34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Tim SAR Temukan Posisi Bangkai KM Sinar Bangun

Tim SAR melakuka pencarian korban maupun bangkai kapal KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba Simanindo-Tigaras, Selasa (19/6).

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Tim SAR yang melakukan pencarian korban maupun bangkai kapal kayu KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Senin (18/6) sore, menyatakan telah menemukan posisi bangkai kapal.

“Bangkai kapal ditemukan di perairan Danau Toba dengam kedalaman ‘dua gulungan tali plastik’,” kata petugas SAR, yang dikonfirmasi Sumut Pos di Pelabuhan Simanindo, Selasa (19/6) sore.

Saat berita ini diturunkan, petugas masih mengumpulkan alat untuk mengangkut kapal dari dasar danau.

Selain Tim SAR, pencarian korban juga melibatkan kapal-kapal penumpang, dibantu ratusan warga setempat.

KM Sinar Bangun tenggelam setelah 30 menit berlayar dari Simanindo-Samosir menuju Tigaras, Kabupaten Simalungun. Sesaat sebelum kapal terbalik dan tenggelam, kapal yang diduga membawa kurang lebih 100-an penumpang dan puluhan sepeda motor itu sempat oleng.

“Saksi menyebutkan bahwa sebelum tenggelam, kapal sudah mulai dipenuhi oleh air pada bagian bawah kapal,” tambah pejabat berwenang.

Hingga kini pihak Basarnas dan Kepolisian masih mencari korban yang tenggelam di Danau Toba. Jumlah korban yang selamat dievakuasi sudah 19 orang. Sedangkan yang meninggal dunia satu orang. Yang hilang mencapai 85 orang. (bal/mea)

Tim SAR melakuka pencarian korban maupun bangkai kapal KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba Simanindo-Tigaras, Selasa (19/6).

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Tim SAR yang melakukan pencarian korban maupun bangkai kapal kayu KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Senin (18/6) sore, menyatakan telah menemukan posisi bangkai kapal.

“Bangkai kapal ditemukan di perairan Danau Toba dengam kedalaman ‘dua gulungan tali plastik’,” kata petugas SAR, yang dikonfirmasi Sumut Pos di Pelabuhan Simanindo, Selasa (19/6) sore.

Saat berita ini diturunkan, petugas masih mengumpulkan alat untuk mengangkut kapal dari dasar danau.

Selain Tim SAR, pencarian korban juga melibatkan kapal-kapal penumpang, dibantu ratusan warga setempat.

KM Sinar Bangun tenggelam setelah 30 menit berlayar dari Simanindo-Samosir menuju Tigaras, Kabupaten Simalungun. Sesaat sebelum kapal terbalik dan tenggelam, kapal yang diduga membawa kurang lebih 100-an penumpang dan puluhan sepeda motor itu sempat oleng.

“Saksi menyebutkan bahwa sebelum tenggelam, kapal sudah mulai dipenuhi oleh air pada bagian bawah kapal,” tambah pejabat berwenang.

Hingga kini pihak Basarnas dan Kepolisian masih mencari korban yang tenggelam di Danau Toba. Jumlah korban yang selamat dievakuasi sudah 19 orang. Sedangkan yang meninggal dunia satu orang. Yang hilang mencapai 85 orang. (bal/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/