26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Karaoke Suzuya Marelan Jadi Target Razia

Foto: Wal/PM
Karaoke keluarga Suzuya Marelan Plaza (SMP) DI Jalan Marelan Raya Tanah 600, Medan Marelan, beroperasi sampai pagi hari.

MARELAN, SUMUTPOS.COKeberadaan karaoke keluarga Suzuya Marelan Plaza (SMP) kembali dipertanyakan masyarakat sekitar Marelan. Pasalnya, tempat hiburan di Jalan Marelan Raya Tanah 600, Medan Marelan, itu beroperasi sampai pagi hari.

Parahnya lagi, tempat karoke itu disebut-sebut telah beralih fungsi. Dimana, kehadiran pengunjung bukan untuk bernyanyi melainkan dugem. Mirisnya lagi, kebanyakan pengunjung didominasi anak muda.

Inilah yang dimanfaatkan pengedar narkoba. Alhasil, sabu-sabu dan ekstasi jadi menu yang paling banyak dicari pengunjung. Tak heran, masyarakat kerap melihat pengunjung yang keluar dari sana dalam kondisi mabuk.

“Kabarnya sudah beredar narkoba disitu. Anak-anak muda banyak yang dugem,” ucap, Marwan (38) warga Marelan ketika ditemui kru Koran ini Selasa (18/7) sore.

Menurutnya, narkoba yang beredar dijual bervariasi, mulai dari Rp250 ribu hingga Rp300 ribu per butir. “Sekitar 2 tahun lalu kan pernah pengunjung pria dan wanita termasuk oknum pekerja ditangkap petugas dengan barang bukti pil ekstasi,” katanya.

Dia berharap aparat kepolisian khususnya Polsek Medan Labuhan atau pihak BNN segera menggerebek karaoke keluarga Suzuya. Apalagi, tempat hiburan dimaksud sering beroperasi hingga pagi.

“Itulah kami minta polisi dan BNN provinsi agar segera menggerebek. Kasihan remaja dan anak muda di Marelan yang menjadi korban,” ungkap dia.

Terkait keresahan itu, Panit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Ipda Ismail Pane menyebutkan pihaknya memang telah merencanakan razia ke tempat-tempat hiburan malam. Salah satu target adalah karaoke Suzuya di Marelan.

“Sudah ada agenda. Nanti kita koordinasikan ke pimpinan agar segera dilakukan razia. Karena sudah ada keresahan dari warga,” sebut Pane.(wal/ras)

Foto: Wal/PM
Karaoke keluarga Suzuya Marelan Plaza (SMP) DI Jalan Marelan Raya Tanah 600, Medan Marelan, beroperasi sampai pagi hari.

MARELAN, SUMUTPOS.COKeberadaan karaoke keluarga Suzuya Marelan Plaza (SMP) kembali dipertanyakan masyarakat sekitar Marelan. Pasalnya, tempat hiburan di Jalan Marelan Raya Tanah 600, Medan Marelan, itu beroperasi sampai pagi hari.

Parahnya lagi, tempat karoke itu disebut-sebut telah beralih fungsi. Dimana, kehadiran pengunjung bukan untuk bernyanyi melainkan dugem. Mirisnya lagi, kebanyakan pengunjung didominasi anak muda.

Inilah yang dimanfaatkan pengedar narkoba. Alhasil, sabu-sabu dan ekstasi jadi menu yang paling banyak dicari pengunjung. Tak heran, masyarakat kerap melihat pengunjung yang keluar dari sana dalam kondisi mabuk.

“Kabarnya sudah beredar narkoba disitu. Anak-anak muda banyak yang dugem,” ucap, Marwan (38) warga Marelan ketika ditemui kru Koran ini Selasa (18/7) sore.

Menurutnya, narkoba yang beredar dijual bervariasi, mulai dari Rp250 ribu hingga Rp300 ribu per butir. “Sekitar 2 tahun lalu kan pernah pengunjung pria dan wanita termasuk oknum pekerja ditangkap petugas dengan barang bukti pil ekstasi,” katanya.

Dia berharap aparat kepolisian khususnya Polsek Medan Labuhan atau pihak BNN segera menggerebek karaoke keluarga Suzuya. Apalagi, tempat hiburan dimaksud sering beroperasi hingga pagi.

“Itulah kami minta polisi dan BNN provinsi agar segera menggerebek. Kasihan remaja dan anak muda di Marelan yang menjadi korban,” ungkap dia.

Terkait keresahan itu, Panit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Ipda Ismail Pane menyebutkan pihaknya memang telah merencanakan razia ke tempat-tempat hiburan malam. Salah satu target adalah karaoke Suzuya di Marelan.

“Sudah ada agenda. Nanti kita koordinasikan ke pimpinan agar segera dilakukan razia. Karena sudah ada keresahan dari warga,” sebut Pane.(wal/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/