29 C
Medan
Monday, April 29, 2024

Jamaah Samosir dan Nias Paling Sedikit

Sejumlah jamaah haji asal Sumut saat akan bertolak ke Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang dari Asrama Haji Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kelompok terbang (Kloter) pertama jamaah calon haji (Calhaj) Indonesia telah tiba di Madinah, Arab Saudi, Selasa (17/7). Sebanyak 392 calon jamaah haji kloter pertama yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz itu berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat. Sementara, Kloter I Embarkasi Medan baru akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Kualanamu, Minggu (22/7) malam pukul 19.30 WIB.

Kepala Seksi Haji Kementerian Agama (Kemenag) Sumut, Eri Nova mengatakan, pelaksanaan ibadah haji Sumut tahun ini diikuti sebanyak 8.354 jamaah Calhaj ditambah petugas sebanyak 110 orang. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Samosir menjadi daerah yang paling sedikit memberangkatkan calhaj, yakni satu orang jamaah. Kemudian disusul Kabupaten Nias, dengan dua orang calhaj. “Calhaj asal Samosir cuma satu orang dan Nias dua orang,” ucap Eri Nova kepada wartawan, Rabu (18/7).

Kemudian, sebut Eri Nova, Kabupaten Humbahas ada tiga orang calhaj, Nias Selatan enam orang, Toba Samosir (Tobasa) 8 orang, dan Gunung Sitoli 9 orang. “Untuk jamaah dari Samosir, akan bergabung dengan kloter 8 yang terdiri dari Tebingtinggi, Tanjungbalai, Medan, Madina dan Tobasa, yang berangkat pada gelombang dua, tanggal 30 Juli 2018,” ungkapnya.

Sedangkan, Nias, Nias Selatan dan Gunung Sitoli, tergabung dalam kloter 20 bersama dengan Medan dan Batubara yang akan berangkat pada 12 Agustus 2018. Sementara, jumlah calhaj terbanyak di sumbang asal Medan dengan 2.478 orang. “Untuk calhaj asal Medan, keberangkatannya akan dipecah sesuai dengan pembagian kloter,” kata Eri Nova.

Dia menerangkan, dari 22 kloter hanya kloter terakhir sebanyak 206 dengan jumlah tersedikit. “Kloter 1 sampai 21 berjumlah 388 calhaj. Hanya kloter 22 saja yang sedikit,” pungkasnya.

Berdasarkan jadwal keberangkatan haji, Kloter pertama akan masuk Asrama Haji pada 21 Juli 2018 dan akan diberangkatkan ke Tanah Suci, pada 22 Juli 2018, melalui Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) pada pukul 19.30 WIB. Kemudian, diikuti kloter kedua yang masuk asrama pada 22 Juli 2018 dan berangkat tanggal 23 Juli 2018. Disusul kloter ketiga dan selanjutnya menurut jadwal yang telah ditetapkan. Sedangkan Kloter terakhir akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 14 Agustus 2018 mendatang.

Sejumlah jamaah haji asal Sumut saat akan bertolak ke Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang dari Asrama Haji Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kelompok terbang (Kloter) pertama jamaah calon haji (Calhaj) Indonesia telah tiba di Madinah, Arab Saudi, Selasa (17/7). Sebanyak 392 calon jamaah haji kloter pertama yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz itu berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat. Sementara, Kloter I Embarkasi Medan baru akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Kualanamu, Minggu (22/7) malam pukul 19.30 WIB.

Kepala Seksi Haji Kementerian Agama (Kemenag) Sumut, Eri Nova mengatakan, pelaksanaan ibadah haji Sumut tahun ini diikuti sebanyak 8.354 jamaah Calhaj ditambah petugas sebanyak 110 orang. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Samosir menjadi daerah yang paling sedikit memberangkatkan calhaj, yakni satu orang jamaah. Kemudian disusul Kabupaten Nias, dengan dua orang calhaj. “Calhaj asal Samosir cuma satu orang dan Nias dua orang,” ucap Eri Nova kepada wartawan, Rabu (18/7).

Kemudian, sebut Eri Nova, Kabupaten Humbahas ada tiga orang calhaj, Nias Selatan enam orang, Toba Samosir (Tobasa) 8 orang, dan Gunung Sitoli 9 orang. “Untuk jamaah dari Samosir, akan bergabung dengan kloter 8 yang terdiri dari Tebingtinggi, Tanjungbalai, Medan, Madina dan Tobasa, yang berangkat pada gelombang dua, tanggal 30 Juli 2018,” ungkapnya.

Sedangkan, Nias, Nias Selatan dan Gunung Sitoli, tergabung dalam kloter 20 bersama dengan Medan dan Batubara yang akan berangkat pada 12 Agustus 2018. Sementara, jumlah calhaj terbanyak di sumbang asal Medan dengan 2.478 orang. “Untuk calhaj asal Medan, keberangkatannya akan dipecah sesuai dengan pembagian kloter,” kata Eri Nova.

Dia menerangkan, dari 22 kloter hanya kloter terakhir sebanyak 206 dengan jumlah tersedikit. “Kloter 1 sampai 21 berjumlah 388 calhaj. Hanya kloter 22 saja yang sedikit,” pungkasnya.

Berdasarkan jadwal keberangkatan haji, Kloter pertama akan masuk Asrama Haji pada 21 Juli 2018 dan akan diberangkatkan ke Tanah Suci, pada 22 Juli 2018, melalui Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) pada pukul 19.30 WIB. Kemudian, diikuti kloter kedua yang masuk asrama pada 22 Juli 2018 dan berangkat tanggal 23 Juli 2018. Disusul kloter ketiga dan selanjutnya menurut jadwal yang telah ditetapkan. Sedangkan Kloter terakhir akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 14 Agustus 2018 mendatang.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/