SAMOSIR, SUMUTPOS.CO -Duet artis asal Austria Hermann Delago dan Nadine Beiler, yang membawakan lagu Batak dalam event Samosir Music International, pada Open Air Stage Tuk Tuk Siadong, Sabtu (12/8) malam, berhasil memukau puluhan ribu penonton.
Bahkan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi, ikut bergoyang. Ia juga mengharapkan kegiatan ini harus menjadi event tahunan pariwisata Sumut yang rutin digelar.
Kolaborasi Hermann Delago bersama Nadine Beiler dan The JB’s Band, menghadirkan lagu-lagu Batak yang musiknya telah diaransemen ulang, membuat penonton takjub. Setidaknya 2 lagu Batak berjudul ‘Butet’ dan ‘Alusi Au’, mampu menggetarkan panggung Open Air Stage, Tuk Tuk Siadong.
Tak hanya itu, lagu percintaan batak ‘Holong Naso Tarputik’, juga mampu menyentuh hati penonton yang datang dari berbagai penjuru, termasuk dari mancanegara.
Event yang luar biasa ini diharapkan Erry dapat masuk dalam kalender pariwisata Sumut, dan harus rutin digelar setiap tahun.
“Pemprov Sumut sangat mendukung kegiatan pariwisata yang digelar Pemkab Samosir. Sebab, untuk memajukan pariwisata ada beberapa hal yang penting. Pertama pemandangan yang indah, kedua keamanan yang baik, dan ketiga adanya event yang digelar secara rutin,” tutur Erry.
Turut hadir dalam event tersebut, Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Sudung Situmorang, Anggota DPD RI Asal Sumut Parlindungan Purba, Direktur Utama Badan Pengelola Kawasan Danau Toba Arie Prasetyo, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Bupati HumbahasDosmar Banjarnahor, Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Evi Diana Sitorus, dan sejumlah SKPD di Sumut.
Lebih lanjut Erry menjelaskan, melalui event yang terjadwal dengan rutin inilah, nantinya diharapkan dapat menjadi andalan Samosir untuk meningkatkan sektor pariwisata. Apalagi hingga saat ini, event wisata rutin yang digelar di Sumut masih sangat minim. “Even pariwisata yang rutin hingga saat ini di Sumut, itu hanya tiga yang terjadwal. Pertama Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), kedua Ramadhan Fair, dan ketiga Festival Danau Toba (FDT). Makanya diharapkan event ini bisa menjadi rutin direncanakan dengan baik, sehingga bisa masuk dalam kalender pariwisata Sumut,” harapnya.
Selain rutin menggelar event untuk meningkatkan pariwisata di kawasan Danau Toba, maka diperlukan infrastruktur. Untuk Bandara Silangit, sambung Erry, ditargetkan akhir tahun ini akan menjadi bandara internasional. Selain itu, juga pembangunan jalan lingkar luar akan diperjuangkan selesai di 2019 mendatang. “Satu hal lagi yang penting dalam pariwisata adalah kebersihan,” tegasnya.