30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

SKPD Harus Kerja Keras Dukung Danau Toba

Objek wisata Danau Toba yang indah, danau tektonik vulkanik terbesar di dunia.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hj Nurhajizah Marpaung, menekankan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, untuk bekerja keras dan serius melaksanakan tugas percepatan pembangunan kawasan Danau Toba. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi rombongan RE Foundation, Jumat (18/8).

Hadir dalam kunjungan tersebut, Direktur Utama RE Foundation, Rustam Efendy (RE) Nainggolan, bersama sejumlah staf. Direncanakan yayasan ini menggelar Lomba Bersih Indah Pinggiran Danau Toba pada 29 Agustus 2017 mendatang.

Dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, menyambut baik rencana tersebut. Nurhajizah menyampaikan kesediaannya untuk hadir pada acara puncak di Desa Lumban Gaol, Tobasa.

“Mudah-mudahan kami bisa hadir. Kami juga terus mengupayakan bagaimana memajukan Danau Toba. Apalagi perhatian Menko Maritim Luhut Panjaitan kepada kawasan ini cukup tinggi,” tutur Nurhajizah.

Lebih lanjut Nurhajizah mengatakan, Pemprov Sumut juga terus membicarakan soal target menjadikan Danau Toba sebagai kawasan Geopark yang diakui UNESCO. Sehingga, kerja keras mencapai target tersebut terus dilakukan mengingat pendaftaran Geopark Kaldera Toba (GKT) ke badan khusus PBB itu pada tahun ini. “Karena ini tugas bersama, jadi kalau belum tuntas, harus jadi pikiran bersama. Karenanya saya harap SKPD terkait, bekerja keras menjalankan percepatan pembangunan tersebut,” jelasnya.

Sementara RE Nainggolan, dalam kunjungannya, menyampaikan apresiasi atas upaya keras serta kesediaan Pemprov Sumut dalam mendukung segala kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan kawasan Danau Toba. Apalagi dengan gerakan kebersihan pinggiran danau yang mereka laksanakan sejak tahun lalu, bisa dijadikan contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar. “Walaupun kami tidak mendapat dana dari pemerintah dan lembaga lain, tapi untuk Danau Toba, kami bertekad menjadikannya bersih. Karena dengan begitu, danau ini akan dicintai masyarakat,” sebutnya, sekaligus menyampaikan rencana kegiatan Lomba Bersih Indah Pinggiran Danau Toba.

RE juga menyampaikan, kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak Mei lalu. Pada akhir Agustus mendatang, merupakan kegiatan final. Sementara dipilihnya Wakil Gubernur Sumut untuk membuka acara itu, karena Nurhajizah merupakan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Kawasan Danau Toba. “Ini sudah kami lakukan juga tahun lalu. Tapi belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Karena itu, kami berharap ini bisa terus digalakkan. Karena ada 214 desa yang berada di bibir pantai Danau Toba. Kami harap dukungan Pemprov Sumut,” pungkasnya. (bal/saz)

Objek wisata Danau Toba yang indah, danau tektonik vulkanik terbesar di dunia.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hj Nurhajizah Marpaung, menekankan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, untuk bekerja keras dan serius melaksanakan tugas percepatan pembangunan kawasan Danau Toba. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi rombongan RE Foundation, Jumat (18/8).

Hadir dalam kunjungan tersebut, Direktur Utama RE Foundation, Rustam Efendy (RE) Nainggolan, bersama sejumlah staf. Direncanakan yayasan ini menggelar Lomba Bersih Indah Pinggiran Danau Toba pada 29 Agustus 2017 mendatang.

Dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, menyambut baik rencana tersebut. Nurhajizah menyampaikan kesediaannya untuk hadir pada acara puncak di Desa Lumban Gaol, Tobasa.

“Mudah-mudahan kami bisa hadir. Kami juga terus mengupayakan bagaimana memajukan Danau Toba. Apalagi perhatian Menko Maritim Luhut Panjaitan kepada kawasan ini cukup tinggi,” tutur Nurhajizah.

Lebih lanjut Nurhajizah mengatakan, Pemprov Sumut juga terus membicarakan soal target menjadikan Danau Toba sebagai kawasan Geopark yang diakui UNESCO. Sehingga, kerja keras mencapai target tersebut terus dilakukan mengingat pendaftaran Geopark Kaldera Toba (GKT) ke badan khusus PBB itu pada tahun ini. “Karena ini tugas bersama, jadi kalau belum tuntas, harus jadi pikiran bersama. Karenanya saya harap SKPD terkait, bekerja keras menjalankan percepatan pembangunan tersebut,” jelasnya.

Sementara RE Nainggolan, dalam kunjungannya, menyampaikan apresiasi atas upaya keras serta kesediaan Pemprov Sumut dalam mendukung segala kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan kawasan Danau Toba. Apalagi dengan gerakan kebersihan pinggiran danau yang mereka laksanakan sejak tahun lalu, bisa dijadikan contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar. “Walaupun kami tidak mendapat dana dari pemerintah dan lembaga lain, tapi untuk Danau Toba, kami bertekad menjadikannya bersih. Karena dengan begitu, danau ini akan dicintai masyarakat,” sebutnya, sekaligus menyampaikan rencana kegiatan Lomba Bersih Indah Pinggiran Danau Toba.

RE juga menyampaikan, kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak Mei lalu. Pada akhir Agustus mendatang, merupakan kegiatan final. Sementara dipilihnya Wakil Gubernur Sumut untuk membuka acara itu, karena Nurhajizah merupakan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Kawasan Danau Toba. “Ini sudah kami lakukan juga tahun lalu. Tapi belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Karena itu, kami berharap ini bisa terus digalakkan. Karena ada 214 desa yang berada di bibir pantai Danau Toba. Kami harap dukungan Pemprov Sumut,” pungkasnya. (bal/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/