26.7 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Usut Korupsi Pembangunan RSU HAMS, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Asahan

Korupsi-Ilustrasi.

ASAHAN, SUMUTPOS.Co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di ruang lingkup Pemerintahan Kabupaten Asahan di Polres Asahan, terkait kasus dugaan korupsi pembangunan ruang VIP RSU H Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran.

Pemeriksaan itu dilakukan tim KPK dengan meminjam salah satu ruangan di Polres Asahan. Hal itu dibenarkan oleh narasumber terpercaya di Polres Asahan. “Ya benar, memang ada kemarin KPK datang ke sini, kabarnya kasus korupsi,”ungkapnya pada Sumut Pos, Minggu (18/11).

Disebutkannya, ada tiga orang yang tengah diperiksa tim KPK, yakni mantan Dirut RSUD berinisial Her, mantan Direktur HAMS dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Asahan berinisial R.

Bahkan Her pun mengaku tengah menjalani pemeriksaan. “Memang, ada tiga orang, dan memang ada kop surat saya lihat berlambang KPK. Sudah ya, saya mau masuk lagi,”ujar Her singkat, sembari berlalu pergi saat ditanyai sejumlah wartawan, Sabtu (17/11) sekira pukul 17.00 WIB, di Mapolres Asahan.

Usai Her berlalu, NA, yang juga mantan Dirut RS HAMS Kisaran terlihat keluar dari salah satu ruangan Mapolres Asahan.

“Nanti ya, lagi sibuk,” ucap NA sembari berlalu saat ditanyai.

Sama seperti Her dan NA, giliran R juga tak mau bersedia menjawab pertanyaan yang disodorkan wartawan.

Belum ada keterangan resmi dari pihak KPK maupun dari Polres Asahan. Meski sudah ditunggu berjam-jam oleh sejumlah wartawan, tak seorangpun penyidik KPK berhasil ditemui.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi (Kominfo) Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar mengatakan, jika pihaknya tidak mengetahui atau belum mendapatkan kabar jika ada pejabat Asahan yang diperiksa penyidik KPK.

“Sampai saat belum da kabar atau pun informasi adanya pejabat yang diperiksa oleh KPK,” kata Rahmat Hidayat Siregar.

Dikatakannya, KPK itu punya aturan tersendiri jadi tidak sembarangan.

“Tentulah KPK tidak perlu memberitahukan jika ada pemeriksaan, dan kami juga demikian tidak mungkin menanyakan hal itu kepada KPK,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu yang dikonfirmasi terkait adanya pemeriksaan berkomentar banyak soal pemeriksaan itu.

“Wah, kalau itu saya no comment. Kurang tahu juga siapa saja yang diperiksa,” ungkap perwira yang baru dua hari duduk di Polres Asahan tersebut.(dvs/omi/han)

Korupsi-Ilustrasi.

ASAHAN, SUMUTPOS.Co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di ruang lingkup Pemerintahan Kabupaten Asahan di Polres Asahan, terkait kasus dugaan korupsi pembangunan ruang VIP RSU H Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran.

Pemeriksaan itu dilakukan tim KPK dengan meminjam salah satu ruangan di Polres Asahan. Hal itu dibenarkan oleh narasumber terpercaya di Polres Asahan. “Ya benar, memang ada kemarin KPK datang ke sini, kabarnya kasus korupsi,”ungkapnya pada Sumut Pos, Minggu (18/11).

Disebutkannya, ada tiga orang yang tengah diperiksa tim KPK, yakni mantan Dirut RSUD berinisial Her, mantan Direktur HAMS dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Asahan berinisial R.

Bahkan Her pun mengaku tengah menjalani pemeriksaan. “Memang, ada tiga orang, dan memang ada kop surat saya lihat berlambang KPK. Sudah ya, saya mau masuk lagi,”ujar Her singkat, sembari berlalu pergi saat ditanyai sejumlah wartawan, Sabtu (17/11) sekira pukul 17.00 WIB, di Mapolres Asahan.

Usai Her berlalu, NA, yang juga mantan Dirut RS HAMS Kisaran terlihat keluar dari salah satu ruangan Mapolres Asahan.

“Nanti ya, lagi sibuk,” ucap NA sembari berlalu saat ditanyai.

Sama seperti Her dan NA, giliran R juga tak mau bersedia menjawab pertanyaan yang disodorkan wartawan.

Belum ada keterangan resmi dari pihak KPK maupun dari Polres Asahan. Meski sudah ditunggu berjam-jam oleh sejumlah wartawan, tak seorangpun penyidik KPK berhasil ditemui.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi (Kominfo) Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar mengatakan, jika pihaknya tidak mengetahui atau belum mendapatkan kabar jika ada pejabat Asahan yang diperiksa penyidik KPK.

“Sampai saat belum da kabar atau pun informasi adanya pejabat yang diperiksa oleh KPK,” kata Rahmat Hidayat Siregar.

Dikatakannya, KPK itu punya aturan tersendiri jadi tidak sembarangan.

“Tentulah KPK tidak perlu memberitahukan jika ada pemeriksaan, dan kami juga demikian tidak mungkin menanyakan hal itu kepada KPK,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu yang dikonfirmasi terkait adanya pemeriksaan berkomentar banyak soal pemeriksaan itu.

“Wah, kalau itu saya no comment. Kurang tahu juga siapa saja yang diperiksa,” ungkap perwira yang baru dua hari duduk di Polres Asahan tersebut.(dvs/omi/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/