34 C
Medan
Thursday, July 18, 2024

Pemuda yang Tewas Bersimbah Darah Itu Bernama Tua Siboro

Tubuh Tua Parningotan Siboro yang dibunuh OTK di Karo, ditangisi keluarganya.

Warga juga ada yang mengaku sempat melihat korban berlari ke arah lahan pertanian warga di sekitar lokasi.

Masih warga di sana, korban sering mangkal di depan Rumah Sakit dan Simpang Enam. “Saya sering lihat korban itu di depan RSU Kabanjahe dan kita menduga bisa juga karena masalah asmara. Sebab ada wanita yang datang ke Rumah Sakit setelah korban meninggal. Wanita itu mengaku sebagai pacar korban, tetapi namanya saya tidak tau,” ujarnya.

Di RSU Kabanjahe, orangtua dan keluarga Tua Parningotan sangat sedih.

“Tua akan kami bawa ke Sumbul Pegagan Dairi untuk dikebumikan. Sedangkan bapaknya tinggal di Riau, saat ini dia sedang dalam perjalanan menuju Kabanjahe,” ujar Jonggur Siboro (44) yang mengaku Bapak Uda korban didampingi beberapa keluarganya.

Dikatakannya, kedatangan mereka untuk menjemput Tua setelah dihubungi bapaknya agar melihat keadaan anaknya sebenarnya. “Ternyata benar kalau korban ini anak abang saya. Kami sangat mengharapkan agar kasus ini secepatnya terungkap dan begitu juga pelakunya,” ujarnya sambil menangis. (lys/ald/ita)

Tubuh Tua Parningotan Siboro yang dibunuh OTK di Karo, ditangisi keluarganya.

Warga juga ada yang mengaku sempat melihat korban berlari ke arah lahan pertanian warga di sekitar lokasi.

Masih warga di sana, korban sering mangkal di depan Rumah Sakit dan Simpang Enam. “Saya sering lihat korban itu di depan RSU Kabanjahe dan kita menduga bisa juga karena masalah asmara. Sebab ada wanita yang datang ke Rumah Sakit setelah korban meninggal. Wanita itu mengaku sebagai pacar korban, tetapi namanya saya tidak tau,” ujarnya.

Di RSU Kabanjahe, orangtua dan keluarga Tua Parningotan sangat sedih.

“Tua akan kami bawa ke Sumbul Pegagan Dairi untuk dikebumikan. Sedangkan bapaknya tinggal di Riau, saat ini dia sedang dalam perjalanan menuju Kabanjahe,” ujar Jonggur Siboro (44) yang mengaku Bapak Uda korban didampingi beberapa keluarganya.

Dikatakannya, kedatangan mereka untuk menjemput Tua setelah dihubungi bapaknya agar melihat keadaan anaknya sebenarnya. “Ternyata benar kalau korban ini anak abang saya. Kami sangat mengharapkan agar kasus ini secepatnya terungkap dan begitu juga pelakunya,” ujarnya sambil menangis. (lys/ald/ita)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/