26.2 C
Medan
Friday, September 27, 2024

Enam Siswa dan 1 Guru Terserang ISPA

Foto: Tomi Sanjaya Lubis/Sumut Pos
TUNJUK: Camat Simpang Empat, Drs Armansyah (kanan) bersama Kepala SD 010027 simpang empat, Safruddin (kiri) sedang memperlihatkan sampah yang membuat siswa sakit ISPA disamping sekolah SD 010027.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak enam siswa dan satu Guru Sekolah Negeri (SDN) 010027 di Jalan Merdeka, Desa Simpangempat, Kecamatan Simpangempat terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Penyakit yang datang menyerang para murid dan guru itu akibat tumpukan sampah pasar swasta yang berada di samping sekolah.

“Ke enam siswa dan satu guru yang terserang penyakit ISPA itu didapat dari hasil laporan pemeriksaan yang dilakukan pihak Puskesmas Simpangempat terhadap murid SDN 010027 kelas 1 dan 2,” kata Kepala SDN 010027, Safruddin di Jalan Merdeka, Kamis (18/5).

Menurut Safruddin, saat ini kondisi keenam siswa yang terkena ISPA sudah ditangani pihak Puskesmas Simpang Empat. “Sudah ditangani dan diobati pihak Puskesmas,”katanya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Simpangempat, Drg Zulifikar Ali menambha selain siswa ada juga seorang guru SDN 010027 yang terserang ISPA.

“Pihak Puskesmas sudah melakukan penanagan pengobatan terhadap enam siswa dan satu guru tersebut,”katanya.

Terkait tumpukan sampah di samping sekolah, Camat Simpangempat Drs Armansyah mengatakan bahwa keberadaan Pasar swasta di dekat sekolah SD SDN 010027 sudah dirapatkan Muspika. “Hanya saja saat rapat digelar, pihak pasar tidak hadir,” tandasnya.

Kemudian saat ditanya soal izin pasar swasta, Armansyah menyebutkan bahwa sejauh ini keberadaan pasar tradisioanl di Jalan Lintas Simpangempat itu tidak memiliki izin. “Sejauh ini belum ada kita ketahui izin dari Pasar Tradisional tersebut,”katanya.

Camat berjanji, dia akan terus memanggil pihak pasar agar mengangkut sampah di dekat SDN itu, sehingga siswa tidak terganggu lagi dengan aroma sampah tersebut. “Kita sudah pernah mendatangi langsung ke pasar swasta itu, tapi tidak ditemui juga pemiliknya,” katanya.(omi/azw)

 

 

Foto: Tomi Sanjaya Lubis/Sumut Pos
TUNJUK: Camat Simpang Empat, Drs Armansyah (kanan) bersama Kepala SD 010027 simpang empat, Safruddin (kiri) sedang memperlihatkan sampah yang membuat siswa sakit ISPA disamping sekolah SD 010027.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak enam siswa dan satu Guru Sekolah Negeri (SDN) 010027 di Jalan Merdeka, Desa Simpangempat, Kecamatan Simpangempat terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Penyakit yang datang menyerang para murid dan guru itu akibat tumpukan sampah pasar swasta yang berada di samping sekolah.

“Ke enam siswa dan satu guru yang terserang penyakit ISPA itu didapat dari hasil laporan pemeriksaan yang dilakukan pihak Puskesmas Simpangempat terhadap murid SDN 010027 kelas 1 dan 2,” kata Kepala SDN 010027, Safruddin di Jalan Merdeka, Kamis (18/5).

Menurut Safruddin, saat ini kondisi keenam siswa yang terkena ISPA sudah ditangani pihak Puskesmas Simpang Empat. “Sudah ditangani dan diobati pihak Puskesmas,”katanya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Simpangempat, Drg Zulifikar Ali menambha selain siswa ada juga seorang guru SDN 010027 yang terserang ISPA.

“Pihak Puskesmas sudah melakukan penanagan pengobatan terhadap enam siswa dan satu guru tersebut,”katanya.

Terkait tumpukan sampah di samping sekolah, Camat Simpangempat Drs Armansyah mengatakan bahwa keberadaan Pasar swasta di dekat sekolah SD SDN 010027 sudah dirapatkan Muspika. “Hanya saja saat rapat digelar, pihak pasar tidak hadir,” tandasnya.

Kemudian saat ditanya soal izin pasar swasta, Armansyah menyebutkan bahwa sejauh ini keberadaan pasar tradisioanl di Jalan Lintas Simpangempat itu tidak memiliki izin. “Sejauh ini belum ada kita ketahui izin dari Pasar Tradisional tersebut,”katanya.

Camat berjanji, dia akan terus memanggil pihak pasar agar mengangkut sampah di dekat SDN itu, sehingga siswa tidak terganggu lagi dengan aroma sampah tersebut. “Kita sudah pernah mendatangi langsung ke pasar swasta itu, tapi tidak ditemui juga pemiliknya,” katanya.(omi/azw)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/