TOBASA, SUMUTPOS.CO – Menjelang perhelatan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 yang akan dilangsungkan Minggu (21/8), tiga menteri telah hadir di Toba Samosir (Tobasa), Jumat (19/8). Di antaranya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Rombongan yang juga diikuti anggota DPR RI Sahat Silaban itu tiba di Bandara Silangit, dan Luhut B Panjaitan langsung menuju Kampus IT del Laguboti untuk menghadiri pelaksanaan Workshop Kemaritiman pukul 10.00 WIB dan pertemuan Kepala Daerah se-Kawasan Danau Toba pukul 17.00 WIB.
Sementara Menteri Pariwisata, Menteri LHK bersama Anggota DPR RI dijamu oleh Bupati Tobasa di Rumah Dinas Bupati. Setelah beristirahat sejenak sambil melakukan temu ramah yang juga dihadiri oleh Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor.
Pukul 14.00 WIB rombongan Menteri Pariwisata melanjutkan perjalanan ke Parapat-Simalungun, sementara Menteri LHK Siti Nurbaya bersama Anggota DPR RI Sahat Silaban didampingi Wakil Bupati Tobasa Hulman Sitorus melakukan peninjauan persiapan penanaman Pohon yang direncanakan akan dihadiri oleh Presiden RI di Desa Parparean.
Ketika berdialog dengan masyarakat di lokasi penanaman pohon, Menteri mengatakan bahwa Hutan dapat dikelola oleh masyarakat yang dapat digolongkan dalam dua macam, seperti hutan Sosial dan Reforma Agraria yang bersifat komunal serta dimungkinkan untuk dapat dikelola masyarakat di bawah pembinaan pemerintah.
“Yang mungkin dikembangkan menopang destinasi wisata adalah hutan kemasyarakatan seperti pengembangan ekowisata Kebun Kopi yang cukup bagus di daerah ini maupun Kebun Kemenyan yang merupakan tanaman endemik dan hanya dapat di temukan di daerah seperti kawasan Danau Toba,” ungkapnya. (Ft)
Peninjauan penanaman pohon di Desa Parparean juga dihadiri oleh Kepala Desa serta masyarakat yang cukup antusias menyambut rencana kehadiran Presiden RI di desa ini.
Kemudian Menteri LHK beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke Desa Jangga, Kecamatan Lumban Julu dan telah ditunggu masyarakat setempat yang juga merupakan kelompok pengelola hasil hutan binaan Dinas Kehutanan Provinsi Sumut.
Dalam acara silaturahmi singkat yang dipandu oleh Kepala Desa Jangga Menteri LHK didaulat oleh masyarakat untuk menerima Cindera Mata berupa Ulos sebagai bentuk rasa bangga dan terima kasih akan kehadiran Menteri yang baru pertama kali di Desa Jangga sebagaimana dituturkan oleh Kepala Desa. (fred)