25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Golkar Optimis Nasdem Berkoalisi

HT Erry Nuradi (kiri) dan Ngogesa Sitepu saling berjabat tangan saat dipertemukan beberapa waktu lalu. Keduanya dinyatakan pasangan untuk maju pada Pilgubsu 2018 mendatang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Partai Golongan Karya (Golkar) optimis Partai Nasional Demokrat (NasDem) akan ikut bergabung ke dalam koalisi untuk mengusung Tengku Erry Nuradi-Ngogesa Sitepu di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman kepada wartawan di gedung dewan, Selasa (19/9). “Kemarin saya ketemu pak gubernur, saya tanya NasDem gimana? Beliau bilang aman, dari gestur dan bahasa tubuh kelihatannya NasDem akan ikut bergabung,” uangkpanya.

Politisi senior Golkar itu pun menyebut keputusan resmi masih menunggu surat keputusan atau surat rekomendasi yang ditandatangani oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Surya Paloh.

“Yang sudah deklarasi itu kan PKPI, PKB, Golkar. Nasdem akan ikut,” imbuhnya.

Wagirin juga berbicara mengenai polemik yang terjadi di internal Partai Golkar menyusul keluarnya keputusan menduetkan Tengku Erry-Ngogesa Sitepu.

Diakuinya, ada beberapa kader Golkar yang melihat keputusan itu dari sudut berbeda. “Ada yang melihat dari sudut A, ada juga yang melihat dari sudut B. Biasa saja hal itu terjadi,” bebernya.

Mengenai riak-riak atau gejolak yang muncul, Wagirin melihat itu sebagai sebuah respon atas keputusan ataupun kebijakan.

“Kan sudah diakui kalau memang ada kuman di tubuh Golkar. Pengumuman ke publik itu baik, karena masyarakat akan menilai sendiri, mudah-mudah-mudahan bisa memberikan obat,”bebernya.

Partai Golkar, lanjut Wagirin, saat ini sudah berubah menjadi Partai yang terbuka. “Konsekuensinya seperti itu, ini bukti Golkar menjadi partai terbuka. Golkar ini bukan hanya punya kader, tapi punya seluruh rakyat Indonesia. Jadi siapapun yang mau berikan saran dan kritik, silahkan,”ungkapnya.

Pernyataan Wagirin itu pun disambut baik oleh Korwil Sumut DPP Nasdem, Martin Manurung. Menurutnya, deklarasi dukungan NasDem ke Tengku Erry hanya tinggal menunggu waktu.

Dia menyebut Tengku Erry Nuradi dan Ngogesa Sitepu telah menghadap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh 14 September 2017 kemarin.

“Dalam pertemuan tersebut, Pak Tengku Erry melaporkan kepada Ketum Nasdem Pak Surya Paloh bahwa Partai Golkar sudah memberikan dukungan kepada Pak Tengku Erry dan Pak Ngogesa untuk maju pada Pilgub Sumut 2018,” ujar Martin.

Martin mengungkapkan, sebelumnya Tengku Erry Nuradi yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumut memang sudah menjadwalkan untuk bertemu Ketua Umum NasDem Surya Paloh usai melaksanakan Ibadah Haji.

“Dalam pertemuan tersebut Ketum Pak Surya Paloh menyambut dengan gembira atas dukungan Partai Golkar. Pak Surya juga menegaskan bahwa duet Tengku Erry dan Ngogesa pada Pilgub Sumut 2018 sesuai dengan arahan beliau ke DPP Partai Golkar untuk bisa bersama-sama mendukung Tengku Erry pada Pilgub Sumut 2018,” ungkap Martin.

Lebih lanjut Martin mengatakan, kesatu paduan antara NasDem dan Golkar pada Pilgub Sumut tak menutup kemungkinan kolaisi ini akan berlanjut pada Pilgub di provinsi lainnya. “Hal ini juga dalam rangka untuk memenangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019 nanti,” tandas Martin.(dik/azw)

HT Erry Nuradi (kiri) dan Ngogesa Sitepu saling berjabat tangan saat dipertemukan beberapa waktu lalu. Keduanya dinyatakan pasangan untuk maju pada Pilgubsu 2018 mendatang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Partai Golongan Karya (Golkar) optimis Partai Nasional Demokrat (NasDem) akan ikut bergabung ke dalam koalisi untuk mengusung Tengku Erry Nuradi-Ngogesa Sitepu di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman kepada wartawan di gedung dewan, Selasa (19/9). “Kemarin saya ketemu pak gubernur, saya tanya NasDem gimana? Beliau bilang aman, dari gestur dan bahasa tubuh kelihatannya NasDem akan ikut bergabung,” uangkpanya.

Politisi senior Golkar itu pun menyebut keputusan resmi masih menunggu surat keputusan atau surat rekomendasi yang ditandatangani oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Surya Paloh.

“Yang sudah deklarasi itu kan PKPI, PKB, Golkar. Nasdem akan ikut,” imbuhnya.

Wagirin juga berbicara mengenai polemik yang terjadi di internal Partai Golkar menyusul keluarnya keputusan menduetkan Tengku Erry-Ngogesa Sitepu.

Diakuinya, ada beberapa kader Golkar yang melihat keputusan itu dari sudut berbeda. “Ada yang melihat dari sudut A, ada juga yang melihat dari sudut B. Biasa saja hal itu terjadi,” bebernya.

Mengenai riak-riak atau gejolak yang muncul, Wagirin melihat itu sebagai sebuah respon atas keputusan ataupun kebijakan.

“Kan sudah diakui kalau memang ada kuman di tubuh Golkar. Pengumuman ke publik itu baik, karena masyarakat akan menilai sendiri, mudah-mudah-mudahan bisa memberikan obat,”bebernya.

Partai Golkar, lanjut Wagirin, saat ini sudah berubah menjadi Partai yang terbuka. “Konsekuensinya seperti itu, ini bukti Golkar menjadi partai terbuka. Golkar ini bukan hanya punya kader, tapi punya seluruh rakyat Indonesia. Jadi siapapun yang mau berikan saran dan kritik, silahkan,”ungkapnya.

Pernyataan Wagirin itu pun disambut baik oleh Korwil Sumut DPP Nasdem, Martin Manurung. Menurutnya, deklarasi dukungan NasDem ke Tengku Erry hanya tinggal menunggu waktu.

Dia menyebut Tengku Erry Nuradi dan Ngogesa Sitepu telah menghadap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh 14 September 2017 kemarin.

“Dalam pertemuan tersebut, Pak Tengku Erry melaporkan kepada Ketum Nasdem Pak Surya Paloh bahwa Partai Golkar sudah memberikan dukungan kepada Pak Tengku Erry dan Pak Ngogesa untuk maju pada Pilgub Sumut 2018,” ujar Martin.

Martin mengungkapkan, sebelumnya Tengku Erry Nuradi yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumut memang sudah menjadwalkan untuk bertemu Ketua Umum NasDem Surya Paloh usai melaksanakan Ibadah Haji.

“Dalam pertemuan tersebut Ketum Pak Surya Paloh menyambut dengan gembira atas dukungan Partai Golkar. Pak Surya juga menegaskan bahwa duet Tengku Erry dan Ngogesa pada Pilgub Sumut 2018 sesuai dengan arahan beliau ke DPP Partai Golkar untuk bisa bersama-sama mendukung Tengku Erry pada Pilgub Sumut 2018,” ungkap Martin.

Lebih lanjut Martin mengatakan, kesatu paduan antara NasDem dan Golkar pada Pilgub Sumut tak menutup kemungkinan kolaisi ini akan berlanjut pada Pilgub di provinsi lainnya. “Hal ini juga dalam rangka untuk memenangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019 nanti,” tandas Martin.(dik/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/