“Polisi agar aman dan gak gejolak sarankan untuk salat di Masjid di Stabat, situasi sudah panas, jangan sampai terjadi yang tidak diinginkan. Jadi sudah dimediasi, Alada juga mediasi hadir Ketua MUI juga. Sudah lancar, bentrok tadi debat-debat suara saja,” jelasnya.
Sebelumnya, melihat kondisi keamanan tidak kondusif, Kapolsek Tanjungpura, AKP B Panjaitan turun langsung mengambil keputusan untuk menghentikan acara. Kapolsek Tanjung Pura menjamin acara ini tidak dilaksanakan.
“Saya minta maaf kepada Panitia acara ini terpaksa dibubarkan. Semua ini dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan kekondusifan. Kesultanan Langkat juga menolak, sehingga gedung kami tutup,” jelasnya.
Selain Kesultanan Langkat dan masyarakat Tanjung Pura, gabungan sejumlah Ormas Islam juga tidak setuju dengan acara ini. Di antaranya, Laskar Melayu Indonesia Langkat juga ikut menggeruduk Gedung Nasional Tanjung Pura. (bam/han)