25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Akhir Februari, Persediaan Minyak Goreng Mulai Aman

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PERSOALAN pasokan minyak goreng tidak kunjung usai. Banyak masyarakat yang kesulitan mendapat pasokan minyak goreng dengan harga baru yang ditetapkan pemerintah per 1 Februari 2022 kemarin.

Kebijakan baru ini menyebabkan banyak masyarakat yang malah melakukan aksi borong demi mendapatkan minyak goreng harga terbaru yang jauh lebih murah dibanding sebelum-sebelumnya.

Hal tersebut membuat stok minyak goreng menjadi jarang ditemukan, terlebih lagi dengan persediaan di toko ritel modern yang terbatas.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan, bahwa persediaan minyak goreng di toko ritel akan mulai tersedia di akhir bulan Februari 2022 ini.

“Kemarin dalam Rakornas Keagamaan Nasional, kami Aprindo diundang bersama Kementerian Perdagangan, mudah-mudahan ya kemarin sudah disampaikan. Mudah-mudahan di akhir bulan ini mulai minggu depan itu (minyak goreng) sudah lancar. Mudah-mudahan pasokan sudah mulai lancar ya,” kata Roy seperti dikutip dari detikcom, kemarin (19/2).

Roy juga berharap jika nantinya persediaan minyak goreng bisa tersebar secara menyeluruh bukan hanya di toko ritel, tetapi juga di pasar tradisional. Tentunya harga minyak goreng yang akan segera tersedia di akhir Bulan Februari 2022 ini, sesuai dengan ketentuan harga dari pemerintahn

Rinciannya harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan premium adalah Rp 14.000/liter, kemasan sederhana adalah Rp 13.000/liter, dan kemasan curah menjadi Rp 11.500/liter. “Ritel modern yang khususnya anggota Aprindo diwajibkan untuk menjual minyak goreng dengan harga eceran yang sudah ditentukan oleh Kementerian, yaitu Rp 14.000 tentunya yang premium, Rp 13.000 yang kemasan sederhana,” tegas Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) H Solihin dikutip dari detikcom, kemarin.

Sekadar informasi, kebijakan HET untuk minyak goreng kemasan premium, sederhana, dan curah berubah mulai 1 Februari 2022. Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi juga menguraikan HET untuk minyak goreng tersebut tidak akan berubah atau jadi lebih mahal, karena seluruh harga sudah termasuk biaya pajak. “Seluruh harga sudah termasuk PPN di dalamnya,” kata Lutfi dalam konferensi pers Kamis (27/1) lalu.

Lalu di mana saja masyarakat bisa membeli minyak goreng dengan HET tersebut? Masyarakat bisa membeli minyak goreng di beberapa toko ritel modern khususnya anggota Aprindo. “Dan tentunya kita berharap pasokan itu(minyak goreng) tidak hanya di ritel modern. Tetapi juga minyak curah itu dapat lancar kiranya di pasar tradisionil. Sehingga pembeli atau masyarakat, dapat melakukan pembelian minyak goreng yang terjangkau ini Rp 14.000, maupun yg curah Rp 11.500,” pungkasnya. (dtc)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PERSOALAN pasokan minyak goreng tidak kunjung usai. Banyak masyarakat yang kesulitan mendapat pasokan minyak goreng dengan harga baru yang ditetapkan pemerintah per 1 Februari 2022 kemarin.

Kebijakan baru ini menyebabkan banyak masyarakat yang malah melakukan aksi borong demi mendapatkan minyak goreng harga terbaru yang jauh lebih murah dibanding sebelum-sebelumnya.

Hal tersebut membuat stok minyak goreng menjadi jarang ditemukan, terlebih lagi dengan persediaan di toko ritel modern yang terbatas.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan, bahwa persediaan minyak goreng di toko ritel akan mulai tersedia di akhir bulan Februari 2022 ini.

“Kemarin dalam Rakornas Keagamaan Nasional, kami Aprindo diundang bersama Kementerian Perdagangan, mudah-mudahan ya kemarin sudah disampaikan. Mudah-mudahan di akhir bulan ini mulai minggu depan itu (minyak goreng) sudah lancar. Mudah-mudahan pasokan sudah mulai lancar ya,” kata Roy seperti dikutip dari detikcom, kemarin (19/2).

Roy juga berharap jika nantinya persediaan minyak goreng bisa tersebar secara menyeluruh bukan hanya di toko ritel, tetapi juga di pasar tradisional. Tentunya harga minyak goreng yang akan segera tersedia di akhir Bulan Februari 2022 ini, sesuai dengan ketentuan harga dari pemerintahn

Rinciannya harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan premium adalah Rp 14.000/liter, kemasan sederhana adalah Rp 13.000/liter, dan kemasan curah menjadi Rp 11.500/liter. “Ritel modern yang khususnya anggota Aprindo diwajibkan untuk menjual minyak goreng dengan harga eceran yang sudah ditentukan oleh Kementerian, yaitu Rp 14.000 tentunya yang premium, Rp 13.000 yang kemasan sederhana,” tegas Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) H Solihin dikutip dari detikcom, kemarin.

Sekadar informasi, kebijakan HET untuk minyak goreng kemasan premium, sederhana, dan curah berubah mulai 1 Februari 2022. Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi juga menguraikan HET untuk minyak goreng tersebut tidak akan berubah atau jadi lebih mahal, karena seluruh harga sudah termasuk biaya pajak. “Seluruh harga sudah termasuk PPN di dalamnya,” kata Lutfi dalam konferensi pers Kamis (27/1) lalu.

Lalu di mana saja masyarakat bisa membeli minyak goreng dengan HET tersebut? Masyarakat bisa membeli minyak goreng di beberapa toko ritel modern khususnya anggota Aprindo. “Dan tentunya kita berharap pasokan itu(minyak goreng) tidak hanya di ritel modern. Tetapi juga minyak curah itu dapat lancar kiranya di pasar tradisionil. Sehingga pembeli atau masyarakat, dapat melakukan pembelian minyak goreng yang terjangkau ini Rp 14.000, maupun yg curah Rp 11.500,” pungkasnya. (dtc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/