32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Mabes Polri Gerebek Gudang Pupuk Oplosan Milik Adik Ali Opek

Setelah menghubungi perwira Polres Binjai untuk meliput, anggota polisi hanya mempersilahkan 2 orang wartawan mewakili media cetak dan elektronik untuk mengabadikan penggerebekan itu. Di dalam gudang yang ditembok setinggi 2 meter tersebut, 35 ton pupuk bersubsidi ditumpukkan di beberapa tempat. Ada beberapa pupuk yang subsidi sudah dioplos menjadi pupuk non subsidi. Tidak lama kemudian, anggota Sabhara Mapolres Binjai datang ke lokasi dengan membawa 2 truk Dalmas untuk mengangkut semua barang bukti yang ada di lokasi.

Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin SIK saat berada di lokasi menjelaskan, kalau semua pupuk dan barang bukti akan diangkut dan dibawa ke Mapolres Binjai. “Masih dalam penyelidikan. Semuanya akan dibawa ke Polres Binjai,” katanya sembari menyebut kalau pemilik dan berapa lama beroperasi masih mereka selidiki.

Sepak terjang Libun dan abangnya Ali Opek di dunia pengoplosan pupuk bersubsidi ternyata bukan rahasia umum lagi bagi warga dan penegak hukum di Binjai. Gudang pupuk ilegal abang beradik itu sudah bolak balik digerebek dengan barang bukti ratusan ton pupuk oplosan. Namun Libun dan Ali Opek selalu lepas dari jeratan hukum.

Warga menyebut banyak oknum perwira di Polres Binjai yang membekingi keduanya. Malahan, pria itu bebas mengembangkan bisnis ilegalnya di Kota Binjai, yakni membuka lapak perjudian di dalam gudangnya. Bahkan, saat penggerebekan pupuk yang dilakukan Intel Makodam I/BB beberapa waktu lalu, seorang anggota polisi Polres Binjai tertangkap basah berada di dalam gudang Ali Opek. (red)

Setelah menghubungi perwira Polres Binjai untuk meliput, anggota polisi hanya mempersilahkan 2 orang wartawan mewakili media cetak dan elektronik untuk mengabadikan penggerebekan itu. Di dalam gudang yang ditembok setinggi 2 meter tersebut, 35 ton pupuk bersubsidi ditumpukkan di beberapa tempat. Ada beberapa pupuk yang subsidi sudah dioplos menjadi pupuk non subsidi. Tidak lama kemudian, anggota Sabhara Mapolres Binjai datang ke lokasi dengan membawa 2 truk Dalmas untuk mengangkut semua barang bukti yang ada di lokasi.

Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin SIK saat berada di lokasi menjelaskan, kalau semua pupuk dan barang bukti akan diangkut dan dibawa ke Mapolres Binjai. “Masih dalam penyelidikan. Semuanya akan dibawa ke Polres Binjai,” katanya sembari menyebut kalau pemilik dan berapa lama beroperasi masih mereka selidiki.

Sepak terjang Libun dan abangnya Ali Opek di dunia pengoplosan pupuk bersubsidi ternyata bukan rahasia umum lagi bagi warga dan penegak hukum di Binjai. Gudang pupuk ilegal abang beradik itu sudah bolak balik digerebek dengan barang bukti ratusan ton pupuk oplosan. Namun Libun dan Ali Opek selalu lepas dari jeratan hukum.

Warga menyebut banyak oknum perwira di Polres Binjai yang membekingi keduanya. Malahan, pria itu bebas mengembangkan bisnis ilegalnya di Kota Binjai, yakni membuka lapak perjudian di dalam gudangnya. Bahkan, saat penggerebekan pupuk yang dilakukan Intel Makodam I/BB beberapa waktu lalu, seorang anggota polisi Polres Binjai tertangkap basah berada di dalam gudang Ali Opek. (red)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/