30 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Poldasu Kecolongan

Foto: Bambang/PM Penggerebekan pupuk oplosan milik Ali Opek di Binjai, oleh aparat Mabes Polri di bawah pimpinan AKBP Sandy Nugroho, Jumat (19/6/2015).
Foto: Bambang/PM
Penggerebekan pupuk oplosan milik Ali Opek di Binjai, oleh aparat Mabes Polri di bawah pimpinan AKBP Sandy Nugroho, Jumat (19/6/2015).

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Meski gudang pengoplosan pupuk milik Ali Opek berada di wilayah hukumnya, tapi Poldasu kecolongan atas penggerebekan yang dilakukan Tipiter Bareskrim Mabes Polri. Buktinya, Kasubdit I Indag Ditreskrimsus Poldasu, AKBP Frido Situmorang yang dikonfirmasi kru koran ini mengaku tak mengetahui penggerebekan itu. “Saya belum tahu itu,”katanya saat dikonfirmasi.

Apakah Mabes Polri sengaja tak berkordinasi karena takut penggerebekan bocor? Ditanya begitu Frido berdalih dalam menjalankan tugas ada cara-cara dan rencana tersendiri. “Kalau memang ditemukan ada tindakan melawan hukum, polisi akan menangkapnya. Jadi, meskipun Mabes Polri yang menangkap, tidak ada masalah dan pasti kita akan berkordinasi. Nanti saya cek,”ujarnya.

Ditanya soal penggerebekan yang pernah dilakukan pihaknya beberapa bulan lalu? Prido mengatakan sample pupuk yang ditemukan di gudang itu memang mirip dengan aslinya.

“Kita mencoba mengetesnya dengan campuran lain agar nampak perbedaannya, namun tetap saja sama. Dan, sudah kita bawa ke laboratorium. Pasca itu, kita terus melakukan penyelidikan, apalagi kemarin kita tidak menemukan aktifitas apapun di lokasi. Penggerebekan kemarin kemungkinan sudah bocor,” tandasnya. (gib/deo)

Foto: Bambang/PM Penggerebekan pupuk oplosan milik Ali Opek di Binjai, oleh aparat Mabes Polri di bawah pimpinan AKBP Sandy Nugroho, Jumat (19/6/2015).
Foto: Bambang/PM
Penggerebekan pupuk oplosan milik Ali Opek di Binjai, oleh aparat Mabes Polri di bawah pimpinan AKBP Sandy Nugroho, Jumat (19/6/2015).

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Meski gudang pengoplosan pupuk milik Ali Opek berada di wilayah hukumnya, tapi Poldasu kecolongan atas penggerebekan yang dilakukan Tipiter Bareskrim Mabes Polri. Buktinya, Kasubdit I Indag Ditreskrimsus Poldasu, AKBP Frido Situmorang yang dikonfirmasi kru koran ini mengaku tak mengetahui penggerebekan itu. “Saya belum tahu itu,”katanya saat dikonfirmasi.

Apakah Mabes Polri sengaja tak berkordinasi karena takut penggerebekan bocor? Ditanya begitu Frido berdalih dalam menjalankan tugas ada cara-cara dan rencana tersendiri. “Kalau memang ditemukan ada tindakan melawan hukum, polisi akan menangkapnya. Jadi, meskipun Mabes Polri yang menangkap, tidak ada masalah dan pasti kita akan berkordinasi. Nanti saya cek,”ujarnya.

Ditanya soal penggerebekan yang pernah dilakukan pihaknya beberapa bulan lalu? Prido mengatakan sample pupuk yang ditemukan di gudang itu memang mirip dengan aslinya.

“Kita mencoba mengetesnya dengan campuran lain agar nampak perbedaannya, namun tetap saja sama. Dan, sudah kita bawa ke laboratorium. Pasca itu, kita terus melakukan penyelidikan, apalagi kemarin kita tidak menemukan aktifitas apapun di lokasi. Penggerebekan kemarin kemungkinan sudah bocor,” tandasnya. (gib/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/