26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Korban Laka Lantas Hilang Misterius

LANGKAT- Korban kecelakaan lalu lintas di pinggir Jalan Lintas Sumatera Pangkalan Brandan-Nangroe Aceh Darusalam (NAD), tepatnya di Kecamatan Seilepan, Langkat belum diketahui keberadaannya.

Insiden kecelakaan yang terjadi, Kamis (19/4) dinihari itu. Ketika itu, Yudi (19) warga Gang Singapur, Desa Pelawi Darat, Kecamatan Babalan Lengkat bersama rekannya Bakri (19) warga yang sama berboncengan.

Saat itu, keduanya bersama rekan lainnya berjumlah enam orang sambil membawa minuman keras (miras) hendak duduk di jalan baru tepatnya di Desa Alurdua Kecamata Sei Lepan.

Setiba di lokasi, keenam pemuda yang mengendarai tiga sepeda motornya sambil menikmati miras yang sudah dibeli tersebut. Waktu berlarut hingga malam menunjukan pukul 00:00 WIB, rekannya beranjak pulang. Sedangkan Bakri dan Yudi dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra melanjutkan perjalanan ke lokasi warung esek-esek, yang berada di Halban, Kecamatan Besitang.

Naas bagi kedua pemuda itu, setiba di jembatan Tangkahan Lagan, sepeda motor yang dikendarai di senggol mobil truk dari arah Pangkalan Brandan menuju NAD, sehingga sepeda motornya menabrak tiang trotoar jembatan.

“Tapi saya tidak tahu ke mana keberadaannya sampai saat ini,” sebutnya.

Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Makmur Sitorus melalui Kapos Lantas Bukit I Aiptu Risman Tambunan, mengatakan, pada saat kejadian itu warga memberitahukan bahwa ada korban laka lantas terbaring di berem jalan jembatan Sei Lepan.  “Karena luka korban tidak parah, pihak kelurganya langsung membawa pulang, sementara keluarga Bakri curiga atas kejadian itu, bahkan tak tahu keberadaan Bakri,” kata Riswan. (jok/smg)
Kapolsek Pangkalan Brandan AKP H. Kosim S terkait misteri hilangnya korban laka lantas mengatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan dan penyelidikan. (jok/smg)

LANGKAT- Korban kecelakaan lalu lintas di pinggir Jalan Lintas Sumatera Pangkalan Brandan-Nangroe Aceh Darusalam (NAD), tepatnya di Kecamatan Seilepan, Langkat belum diketahui keberadaannya.

Insiden kecelakaan yang terjadi, Kamis (19/4) dinihari itu. Ketika itu, Yudi (19) warga Gang Singapur, Desa Pelawi Darat, Kecamatan Babalan Lengkat bersama rekannya Bakri (19) warga yang sama berboncengan.

Saat itu, keduanya bersama rekan lainnya berjumlah enam orang sambil membawa minuman keras (miras) hendak duduk di jalan baru tepatnya di Desa Alurdua Kecamata Sei Lepan.

Setiba di lokasi, keenam pemuda yang mengendarai tiga sepeda motornya sambil menikmati miras yang sudah dibeli tersebut. Waktu berlarut hingga malam menunjukan pukul 00:00 WIB, rekannya beranjak pulang. Sedangkan Bakri dan Yudi dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra melanjutkan perjalanan ke lokasi warung esek-esek, yang berada di Halban, Kecamatan Besitang.

Naas bagi kedua pemuda itu, setiba di jembatan Tangkahan Lagan, sepeda motor yang dikendarai di senggol mobil truk dari arah Pangkalan Brandan menuju NAD, sehingga sepeda motornya menabrak tiang trotoar jembatan.

“Tapi saya tidak tahu ke mana keberadaannya sampai saat ini,” sebutnya.

Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Makmur Sitorus melalui Kapos Lantas Bukit I Aiptu Risman Tambunan, mengatakan, pada saat kejadian itu warga memberitahukan bahwa ada korban laka lantas terbaring di berem jalan jembatan Sei Lepan.  “Karena luka korban tidak parah, pihak kelurganya langsung membawa pulang, sementara keluarga Bakri curiga atas kejadian itu, bahkan tak tahu keberadaan Bakri,” kata Riswan. (jok/smg)
Kapolsek Pangkalan Brandan AKP H. Kosim S terkait misteri hilangnya korban laka lantas mengatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan dan penyelidikan. (jok/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/