LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Warga Desa Tanjunglenggang, Bahorok, Langkat mengikuti sosialisasi Advokasi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program KKBPK yang dilaksanakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI, belum lama ini.
Pada kegiatan itu warga diedukasi pentingnya program KB bagi keluarga. Karena dengan begitu, akan melahirkan generasi yang berkualitas. Karena saat ini program KB tidak saja untuk perempuan melainkan juga pria, sehingga setiap kehamilan bisa direncanakan.
“Kehamilan ini harus direncanakan. Karena kalau direncanakan akan dirawat dengan baik. Suami yang mengelus perut istri saat hamil merupakan cara berkomunikasi dengan anak. Selain itu, gizi ibu yang sedang hamil juga harus diperhatikan,” kata Kabid Adpin BKKBN Sumut, Dra Rabiatun Adawiyah MPHR.
Turut hadir, anggota DPR RI Delia Pratiwi Br Sitepu SH, mengapresiasi BKKBN Sumut atas pelaksanaan sosialisasi Advokasi dan KIE tersebut. Kepada seluruh peserta, politisi Partai Golkar ini menilai, pengendalian jumlah penduduk mencegah persoalan baru. Seperti angka pengangguran, pernikahan dini dan kemiskinan.
“Pengendalian jumlah penduduk ini bisa dilakukan dengan mengatur jarak melahirkan dan mengikuti program KB,” ujarnya.
Untuk memeriahkan kegiatan sosialisasi, panitia menyiapkan berbagai macam hadiah kepada para peserta. Salah satunya sepeda. (rel)
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Warga Desa Tanjunglenggang, Bahorok, Langkat mengikuti sosialisasi Advokasi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program KKBPK yang dilaksanakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI, belum lama ini.
Pada kegiatan itu warga diedukasi pentingnya program KB bagi keluarga. Karena dengan begitu, akan melahirkan generasi yang berkualitas. Karena saat ini program KB tidak saja untuk perempuan melainkan juga pria, sehingga setiap kehamilan bisa direncanakan.
“Kehamilan ini harus direncanakan. Karena kalau direncanakan akan dirawat dengan baik. Suami yang mengelus perut istri saat hamil merupakan cara berkomunikasi dengan anak. Selain itu, gizi ibu yang sedang hamil juga harus diperhatikan,” kata Kabid Adpin BKKBN Sumut, Dra Rabiatun Adawiyah MPHR.
Turut hadir, anggota DPR RI Delia Pratiwi Br Sitepu SH, mengapresiasi BKKBN Sumut atas pelaksanaan sosialisasi Advokasi dan KIE tersebut. Kepada seluruh peserta, politisi Partai Golkar ini menilai, pengendalian jumlah penduduk mencegah persoalan baru. Seperti angka pengangguran, pernikahan dini dan kemiskinan.
“Pengendalian jumlah penduduk ini bisa dilakukan dengan mengatur jarak melahirkan dan mengikuti program KB,” ujarnya.
Untuk memeriahkan kegiatan sosialisasi, panitia menyiapkan berbagai macam hadiah kepada para peserta. Salah satunya sepeda. (rel)