26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Desa Sumber Jaya Langkat Menuju Kampung KB

Foto: Istimewa
BERSAMA: Perwakilan BKKBN Sumut dan mitra kerja dari DPR RI diabadikan bersama peserta sosialisasi, di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, belum lama ini.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – BKKBN menggelar kegiatan sosialisasi, advokasi dan KIE program KKBPK bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI Tahun 2019, di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, belum lama ini.

Dalam sambutannya Kabid Adpin BKKBN Sumut, Dra Rabiatun Adawiyah menekankan, sosialisasi ini ini sangat bermanfaat bagi Desa Sumber Jaya dalam pembentukan Kampung KB. Khususnya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keluarga berencana serta mendorong masyarakat untuk mengikuti program KB.

“Dengan begitu, akan melahirkan generasi yang berkualitas. Karena saat ini program KB tidak saja untuk perempuan melainkan juga pria, sehingga setiap kehamilan bisa direncanakan. Dengan perencanaan kehamilan, maka setiap orang tua akan memberikan perawatan yang lebih sehingga melahirkan generasi yang diharapkan,” jelas Rabiatun Adawiyah.

Pemahaman tersebut, lanjutnya, dapat disampaikan melalui komunikasi informasi dan edukasi. Sejauh ini pemerintah terus menyerukan pentingnya program KB ini lewat poster, factsheet, umbul-umbul dan stiker. Seiring perkembangan teknologi, pemerintah juga memanfaatkan fasilitas teknologi elektronik seperti mobil unit penerangan, radio, televisi, maupun internet yang memungkinkan diakses masyarakat secara lebih luas.

Pun begitu, perlu dukungan dari dinas-dinas lain, TNI/Polri, dunia pendidikan, dunia usaha, tokoh budaya, tokoh agama, tokoh perempuan, pemerintah desa, LSM, media massa dan pihak-pihak lainnya.

Turut hadir anggota DPR RI, Delia Pratiwi Br Sitepu SH, sebagai mitra kerja. Politisi Partai Golkar ini mengapresiasi BKKBN Sumut atas pelaksanaan sosialisasi di Desa Sumber Jaya tersebut.

Ia juga mengingatkan seluruh peserta, jika pengendalian penduduk akan mencegah timbulnya persoalan-persoalan baru. Seperti angka pengangguran, pernikahan dini dan kemiskinan.

Untuk memeriahkan kegiatan sosialisasi, panitia menyiapkan berbagai macam hadiah kepada para peserta. Salah satunya sepeda. (rel)

Foto: Istimewa
BERSAMA: Perwakilan BKKBN Sumut dan mitra kerja dari DPR RI diabadikan bersama peserta sosialisasi, di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, belum lama ini.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – BKKBN menggelar kegiatan sosialisasi, advokasi dan KIE program KKBPK bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI Tahun 2019, di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, belum lama ini.

Dalam sambutannya Kabid Adpin BKKBN Sumut, Dra Rabiatun Adawiyah menekankan, sosialisasi ini ini sangat bermanfaat bagi Desa Sumber Jaya dalam pembentukan Kampung KB. Khususnya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keluarga berencana serta mendorong masyarakat untuk mengikuti program KB.

“Dengan begitu, akan melahirkan generasi yang berkualitas. Karena saat ini program KB tidak saja untuk perempuan melainkan juga pria, sehingga setiap kehamilan bisa direncanakan. Dengan perencanaan kehamilan, maka setiap orang tua akan memberikan perawatan yang lebih sehingga melahirkan generasi yang diharapkan,” jelas Rabiatun Adawiyah.

Pemahaman tersebut, lanjutnya, dapat disampaikan melalui komunikasi informasi dan edukasi. Sejauh ini pemerintah terus menyerukan pentingnya program KB ini lewat poster, factsheet, umbul-umbul dan stiker. Seiring perkembangan teknologi, pemerintah juga memanfaatkan fasilitas teknologi elektronik seperti mobil unit penerangan, radio, televisi, maupun internet yang memungkinkan diakses masyarakat secara lebih luas.

Pun begitu, perlu dukungan dari dinas-dinas lain, TNI/Polri, dunia pendidikan, dunia usaha, tokoh budaya, tokoh agama, tokoh perempuan, pemerintah desa, LSM, media massa dan pihak-pihak lainnya.

Turut hadir anggota DPR RI, Delia Pratiwi Br Sitepu SH, sebagai mitra kerja. Politisi Partai Golkar ini mengapresiasi BKKBN Sumut atas pelaksanaan sosialisasi di Desa Sumber Jaya tersebut.

Ia juga mengingatkan seluruh peserta, jika pengendalian penduduk akan mencegah timbulnya persoalan-persoalan baru. Seperti angka pengangguran, pernikahan dini dan kemiskinan.

Untuk memeriahkan kegiatan sosialisasi, panitia menyiapkan berbagai macam hadiah kepada para peserta. Salah satunya sepeda. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/