30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ketiga Kalinya, Indomaret Paya Pasir Dibobol Maling

Foto: Sopian/Sumut Pos Jajaran kepolisian Polres Tebingtingg melakukan pemeriksaan atas pencurian Indomaret di Jalinsum Tebingtinggi Kisaran tepatnya Desa Paya Pasir Tebingtinggi Kabupaten Sergai, Jumat (21/8).
Foto: Sopian/Sumut Pos
Jajaran kepolisian Polres Tebingtingg melakukan pemeriksaan atas pencurian Indomaret di Jalinsum Tebingtinggi Kisaran tepatnya Desa Paya Pasir Tebingtinggi Kabupaten Sergai, Jumat (21/8).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Untuk ketiga kalinya, Indomaret di Jalinsum Tebingtinggi Kisaran Desa Paya Pasir Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Sergai dibobol kawanan maling, Jumat (21/8) sekira pukul 03.00 WIB. Meski aksi pelaku terekam CCTV, tetapi pihak Polres Tebingtinggi belum mampu menangkap para pelaku. Kerugian Indomaret mencapai Rp 20 juta.

Aksi pencurian diketahui oleh karyawan bernama Hendra (22) ketika hendak masuk kerja pagi itu sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, pintu besi depan sudah terbuka dan gembok kondisi rusak dipukul menggunakan benda keras.

“Merasa curiga, saya sama Wezi masuk ke dalam dan melihat barang-barang seperti rokok sudah berserakan di lantai,“ jelas Hendra.

Kerugian ditaksir mencapai dua puluh jutaan, karena kawanan maling berhasil menggasak seluruh rokok, susu bubuk, dan barang-barang lainnya. Kawanan pelaku juga terekam CCTV Indomaret, tetapi karyawan tidak bisa membuka CCTV untuk mengetahui jumlah pelaku pencurian.

“Kami sudah melaporkan kejadian pencurian kepada supervisor yang ada di Siantar. Atas instruksi pimpinan, kami melaporkan kejadian ke pihak kepolisian,“ terang Hendra.

Menerima informasi pencurian, Tim Identifikasi Polres Tebingtinggi dan Reskrim melakukan olah tempat kejadian. Polisi mengambil sidik jari pelaku yang melekat di kaca. Keterangan petugas, pelaku lebih dari dua orang dan masuk ked alam merusak pintu besi menggunakan linggis.

Menurut Kapolsek Tebingtinggi kejadian pencurian dengan lokasi lama sudah terjadi tiga kali. ”Kepolisian akan mengambil rekaman gambar CCTV untuk memudahkan melakukan penyidikan. Kita akan berupaya keras untuk menangkap pelakunya,“ janji AKP Burju Siahaan. (ian)

Foto: Sopian/Sumut Pos Jajaran kepolisian Polres Tebingtingg melakukan pemeriksaan atas pencurian Indomaret di Jalinsum Tebingtinggi Kisaran tepatnya Desa Paya Pasir Tebingtinggi Kabupaten Sergai, Jumat (21/8).
Foto: Sopian/Sumut Pos
Jajaran kepolisian Polres Tebingtingg melakukan pemeriksaan atas pencurian Indomaret di Jalinsum Tebingtinggi Kisaran tepatnya Desa Paya Pasir Tebingtinggi Kabupaten Sergai, Jumat (21/8).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Untuk ketiga kalinya, Indomaret di Jalinsum Tebingtinggi Kisaran Desa Paya Pasir Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Sergai dibobol kawanan maling, Jumat (21/8) sekira pukul 03.00 WIB. Meski aksi pelaku terekam CCTV, tetapi pihak Polres Tebingtinggi belum mampu menangkap para pelaku. Kerugian Indomaret mencapai Rp 20 juta.

Aksi pencurian diketahui oleh karyawan bernama Hendra (22) ketika hendak masuk kerja pagi itu sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, pintu besi depan sudah terbuka dan gembok kondisi rusak dipukul menggunakan benda keras.

“Merasa curiga, saya sama Wezi masuk ke dalam dan melihat barang-barang seperti rokok sudah berserakan di lantai,“ jelas Hendra.

Kerugian ditaksir mencapai dua puluh jutaan, karena kawanan maling berhasil menggasak seluruh rokok, susu bubuk, dan barang-barang lainnya. Kawanan pelaku juga terekam CCTV Indomaret, tetapi karyawan tidak bisa membuka CCTV untuk mengetahui jumlah pelaku pencurian.

“Kami sudah melaporkan kejadian pencurian kepada supervisor yang ada di Siantar. Atas instruksi pimpinan, kami melaporkan kejadian ke pihak kepolisian,“ terang Hendra.

Menerima informasi pencurian, Tim Identifikasi Polres Tebingtinggi dan Reskrim melakukan olah tempat kejadian. Polisi mengambil sidik jari pelaku yang melekat di kaca. Keterangan petugas, pelaku lebih dari dua orang dan masuk ked alam merusak pintu besi menggunakan linggis.

Menurut Kapolsek Tebingtinggi kejadian pencurian dengan lokasi lama sudah terjadi tiga kali. ”Kepolisian akan mengambil rekaman gambar CCTV untuk memudahkan melakukan penyidikan. Kita akan berupaya keras untuk menangkap pelakunya,“ janji AKP Burju Siahaan. (ian)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/