Medan Plaza Terbakar, Gedung Tua Itu Terancam Runtuh

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gedung Medan Plaza, pusat perbelanjaan yang tergolong tua di Medan, terbakar pada Sabtu (22/8/2015) pukul 01.00 Wib dini hari. Api dengan cepat menghanguskan melahap tiga lantai gedung, lantai satu hingga lantai tiga. Sementara asap tebal keluar dari seluruh lantai bangunan yang terletak di Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Medan Petisah, Sumatera Utara itu.

Belum diketahui apa penyebab kebakaran. Tapi saksi mengatakan sempat mendengar ada ledakan dari dalam gedung. Belum diketahui ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Meski petugas pemadam kebakaran mengerahkan hingga 26 damkar, mereka tetap kesulitan memadamkan api karena banyaknya asap di. Asap terlihat sudah menjalar ke seluruh bagian gedung berlantai enam tersebut.

Perstiwa kebakaran tersebut sontak menjadi perhatian warga sekitar, maupun masyarakat yang sedang melintas.

Petugas pemadam menghancurkan pintu gedung bagian samping kiri kanan dan menyiramkan air ke api dari sisi kanan dan kiri bangunan yang terbakar.

“Belum bisa masuk kita. Api masih besar. Jarak pandang juga minim,” ujar petugas pemadam, Safri.

Api yang terus berkobar hingga pukul 06.00 Wib membuat warga yang bermukim di rumah toko (ruko) sekitar bangunan gedung, cemas. Warga khawatir bangunan pusat perbelanjaan tertua di Medan itu roboh.

“Aduh.. ini menakutkan. Lihatlah itu, reruntuhan terus berjatuhan dari atas gedung,” ujar A Cuan‎ (41), pemilik ruko yang berada tepat disamping gedung yang terbakar, Sabtu (22/8/2015).

Kemungkinan robohnya bangunan gedung Medan plaza juga disadari para petugas pemadam.

“Potensi ada, malah cukup besar kalau melihat kualitas apinya. Apalagi ini bangunan tua. Tapi mudah-mudahan tidak,” petugas pemadam.

Bangunan Medan Plaza memiliki ratusan kios di dalam, pusat penjualan sepatu murah di lantai 2, sebuah swalayan dengan brand Metro Swalayan di lantai 3, bioskop di lantai 4, pusat permainan anak-anak di lantai 5, dan gereja GBI di lantai 6.

Bangunan ini sudah berdiri sejak tahun 1980-an. (Mea)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gedung Medan Plaza, pusat perbelanjaan yang tergolong tua di Medan, terbakar pada Sabtu (22/8/2015) pukul 01.00 Wib dini hari. Api dengan cepat menghanguskan melahap tiga lantai gedung, lantai satu hingga lantai tiga. Sementara asap tebal keluar dari seluruh lantai bangunan yang terletak di Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Medan Petisah, Sumatera Utara itu.

Belum diketahui apa penyebab kebakaran. Tapi saksi mengatakan sempat mendengar ada ledakan dari dalam gedung. Belum diketahui ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Meski petugas pemadam kebakaran mengerahkan hingga 26 damkar, mereka tetap kesulitan memadamkan api karena banyaknya asap di. Asap terlihat sudah menjalar ke seluruh bagian gedung berlantai enam tersebut.

Perstiwa kebakaran tersebut sontak menjadi perhatian warga sekitar, maupun masyarakat yang sedang melintas.

Petugas pemadam menghancurkan pintu gedung bagian samping kiri kanan dan menyiramkan air ke api dari sisi kanan dan kiri bangunan yang terbakar.

“Belum bisa masuk kita. Api masih besar. Jarak pandang juga minim,” ujar petugas pemadam, Safri.

Api yang terus berkobar hingga pukul 06.00 Wib membuat warga yang bermukim di rumah toko (ruko) sekitar bangunan gedung, cemas. Warga khawatir bangunan pusat perbelanjaan tertua di Medan itu roboh.

“Aduh.. ini menakutkan. Lihatlah itu, reruntuhan terus berjatuhan dari atas gedung,” ujar A Cuan‎ (41), pemilik ruko yang berada tepat disamping gedung yang terbakar, Sabtu (22/8/2015).

Kemungkinan robohnya bangunan gedung Medan plaza juga disadari para petugas pemadam.

“Potensi ada, malah cukup besar kalau melihat kualitas apinya. Apalagi ini bangunan tua. Tapi mudah-mudahan tidak,” petugas pemadam.

Bangunan Medan Plaza memiliki ratusan kios di dalam, pusat penjualan sepatu murah di lantai 2, sebuah swalayan dengan brand Metro Swalayan di lantai 3, bioskop di lantai 4, pusat permainan anak-anak di lantai 5, dan gereja GBI di lantai 6.

Bangunan ini sudah berdiri sejak tahun 1980-an. (Mea)