26 C
Medan
Friday, December 6, 2024
spot_img

Siswa SMP Tikam Tetangga

SIANTAR- AS (15) nekad menikam tetangganya sendiri, Marini Sukaria (21) kerena kepergok mencuri uang sebesar Rp 47 ribu. Persitiwa berdarah ini terjadi di Nagori Silinduk Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Jumat (19/10) malam.

Kondisi Marini pasca kejadian masih kritis di RS Horas Insani Pematangsiantar. Ketika ditemui, Sabtu (20/10) sekitar pukul 12.00 WIB, gadis cantik berkulit putih ini tidak bisa berbicara karena luka tusukan belati tepat pada leher kirinya.

Sementara Suroso dan istrinya Karmi (42) sempat menyayangkan pihak IGD rumah sakit setempat karena hanya menjahit luka dan bukan memeriksa luka pada kerongkongan anak gadis mereka.

“Dokternya saja kesal pada perawat yang bekerja di IGD karena buru-buru menjahit luka korban bukan memeriksa luka dalamnya,” kesal Suroso.
Kapolsek Serebelawan AKP Kitaman Manurung, membenarkan pihaknya sudah menahan AS untuk diproses selanjutnya. Penyelidikan sementara, pelaku masuk dari jendela belakang rumah korban. “Bermodal pisau kecil yang sengaja dibawanya, AS berhasil mencongkel jendela dan masuk ke kamar Marini,” terang Kitaman. (ndo/smg)

SIANTAR- AS (15) nekad menikam tetangganya sendiri, Marini Sukaria (21) kerena kepergok mencuri uang sebesar Rp 47 ribu. Persitiwa berdarah ini terjadi di Nagori Silinduk Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Jumat (19/10) malam.

Kondisi Marini pasca kejadian masih kritis di RS Horas Insani Pematangsiantar. Ketika ditemui, Sabtu (20/10) sekitar pukul 12.00 WIB, gadis cantik berkulit putih ini tidak bisa berbicara karena luka tusukan belati tepat pada leher kirinya.

Sementara Suroso dan istrinya Karmi (42) sempat menyayangkan pihak IGD rumah sakit setempat karena hanya menjahit luka dan bukan memeriksa luka pada kerongkongan anak gadis mereka.

“Dokternya saja kesal pada perawat yang bekerja di IGD karena buru-buru menjahit luka korban bukan memeriksa luka dalamnya,” kesal Suroso.
Kapolsek Serebelawan AKP Kitaman Manurung, membenarkan pihaknya sudah menahan AS untuk diproses selanjutnya. Penyelidikan sementara, pelaku masuk dari jendela belakang rumah korban. “Bermodal pisau kecil yang sengaja dibawanya, AS berhasil mencongkel jendela dan masuk ke kamar Marini,” terang Kitaman. (ndo/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/