JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), Pemko Tebingtinggi dan Pemkab Serdangbedagai (Sergai) menerima penghargaan Anugerah Prahta Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI, Rabu (19/12).
Penghargaan itu langsung diterima Wagubsu H Musa Rajekshah, Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan dan Bupati Soekirman yang langsung diserahkan oleh Menteri PPPA RI, Yohana Yembise.
Menerima penghargaan tersebut, Wagubsu mengatakan apa yang diterima menjadi motivasi bagi Pemprov Sumut untuk meneruskan berbagai upaya dalam hal pemberdayaan dan perlindungan terhadap perempuan.
“Hari ini kita memperoleh penghargaan APE kategori Utama, tentunya ini menjadi motivasi besar bagi Pemprovsu untuk terus berusaha memaksimalkan upaya-upaya dalam melakukan pemberdayaan dan perlindungan perempuan. Kedepannya mudah-mudahan kita bisa meraih penghargaan tertinggi yaitu kategori Mentor,” ujar Wagub, Kamis (20/12).
Pun begitu, iJECK berharap agar penghargaan ini menjadi orientasi utama bagi penerima. Menurutnya, yang penting adalah bagaimana memastikan kaum perempuan di Sumut bisa sejahtera dan bisa ikut serta mensukseskan program pembangunan di Sumut.
Selain itu Ijeck juga memotivasi pemerintah kabupaten/kota se-Sumut yang belum memperoleh penghargaan APE. “Tingkatkan terus usaha-usaha kita dalam memastikan kesejahteraan perempuan, kita tunjukkan kalau seluruh kabupaten dan kota di Sumut adalah daerah yang ramah dan peduli isu perempuan, begitupun dengan isu anak,” sebut Ijeck.
Sementara itu, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, penghargaan tersebut merupakan hasil upaya koordinasi yang baik di antara OPD di Kota Tebingtinggi.
Dikatakannya, penghargaan APE hanya diberikan kepada Pemda yang mampu menunjukan komitmen tinggi dalam pelaksanaan PUG di daerah.
“Penghargaan yang diterima ini bukanlah segala-galanya, ada hal yang lebih penting lagi yakni menjawab tantangan kesenjangan gender di Kota Tebingtinggi dan hal tantangan terberat buat Dinas PPPA sebagai leading sektor,”bilang Umar Zunaid
Terpisah, Bupati Sergai Soerkirman mengatakan, bahwa penghargaan yang diterima didedikasikan kepada masyarakat Sergai serta para tokoh yang telah mencurahkan tenaga, fikiran untuk memberdayakan perempuan dan kesetaraan gender.
Menteri PPPA Yohana Yembise dalam sambutannya, menyampaikan bahwa untuk 2018 ada sebanyak 9 Kementerian/Lembaga yang menerima penghargaan APE, 22 Pemprov, dan 159 Pemda kabupaten/kota. Untuk kategori pratama ada 2 provinsi dan 44 kabupaten/kota. Kategori madya yakni 1 kementerian/lembaga, 8 provinsi, dan 75 kabupaten/kota. Kategori utama yakni 1 kementerian/lembaga, 8 provinsi, 36 kabupaten/kota. Dan untuk kategori mentor 6 kementerian/lembaga, 4 provinsi, dan 4 kabupaten/kota.
“Penghargaan APE telah terlaksana sejak tahun 2004, sebagai bentuk apresiasi Kemen PPPA atas peran dan komitmen para pemimpin Kementerian/Lembaga dan Pemda dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarus Utamaan Gender,” jelas Yohana.
Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla juga mengatakan, bahwa kesetaraan gender merupakan isu penting yang menjadi perhatian dunia. “Kabinet saat ini, kita menciptakan rekor. 25 persen menteri di kabinet adalah perempuan. Kita punya Menteri perempuan hingga delapan orang,” katanya.
Artinya, Kata Jusuf Kalla, telah ada kemajuan di negara ini dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender. Jusuf Kalla kemudian menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan kementerian/lembaga dan pemda yang memperoleh penghargaan.
Untuk kabupaten dan kota, Sumut yang juga meraih penghargaan APE yakni Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Mandailing Natal, Kota Tanjungbalai, Kota Sibolga (Pratama), Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Deliserdang. (bal/ian/sur)