30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Cari Kenalan Duda Dituduh Culik Anak

Siti Azam setelah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Tanjung Balai Utara dan dilanjutkan ke Polres Kota Tanjung Balai. (Taufik/PM)

TANJUNGBALAI, SUMUTPOS.CO – Gencarnya isu penculikan anak berdampak apes bagi Siti Azam (32). Bagaimana tidak. Alih-alih bertemu teman dekatnya yang berstatus duda, dia malah dituduh sebagai komplotan penculik.

Walau tidak sempat diamuk warga, perempuan yang menetap di Jalan Beringin, Pasar IV, Percut Seituan, Medan, ini harus menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Tanjung Balai Utara dan dilanjutkan ke Polres Kota Tanjung Balai.

Dia diamankan pada Minggu (19/3) lalu sekira pukul 23.00 wib atas laporan Kepala Lingkungan V, Kelurahan TB Kota III, Tanjung Balai Utara karena sudah dikerumuni massa.

Kapolres Kota Tanjung Balai, AKBP Tri Setyadi Artono,SH,SIK, MH melalui Kabag Humas, Y. Sinulingga menyebutkan, setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif akhirnya terungkap bahwa kehadiran Siti di Kelurahan TB Kota III adalah untuk mencari teman dekatnya bernama Muhammad Razak (37), duda yang sepengetahuannya menetap di Jalan Jamrud, Lingkungan III, Kel. TB Kota III. Keduanya berkenalan sekitar seminggu lalu di Pantai Amor (Pasiran).

Karena tidak adanya bukti kuat dari kasus percobaan penculikan, serta tidak memiliki keluarga di Tanjung Balai, Selasa pukul 10.00 wib, Siti akhirnya diserahkan kepada Dinas sosial kota Tanjung balai untuk dilakukan pembinaan karna dianggap telantar.

Penyerahan dilakukan di halaman belakang kantor Polres Kota Tanjung Balai, disaksikan Nova Fitriyanti,SE (Lurah TB kota III); NK. Sumiati (Kepala Lingkungan V, Kel. TB Kota III); Agus salim Hutagalung (pekerja sosial dari dinas sosial kota Tanjung Balai); dan Rahmah Dewi (Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Kota Tanjung Balai). (fik/ras)

Siti Azam setelah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Tanjung Balai Utara dan dilanjutkan ke Polres Kota Tanjung Balai. (Taufik/PM)

TANJUNGBALAI, SUMUTPOS.CO – Gencarnya isu penculikan anak berdampak apes bagi Siti Azam (32). Bagaimana tidak. Alih-alih bertemu teman dekatnya yang berstatus duda, dia malah dituduh sebagai komplotan penculik.

Walau tidak sempat diamuk warga, perempuan yang menetap di Jalan Beringin, Pasar IV, Percut Seituan, Medan, ini harus menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Tanjung Balai Utara dan dilanjutkan ke Polres Kota Tanjung Balai.

Dia diamankan pada Minggu (19/3) lalu sekira pukul 23.00 wib atas laporan Kepala Lingkungan V, Kelurahan TB Kota III, Tanjung Balai Utara karena sudah dikerumuni massa.

Kapolres Kota Tanjung Balai, AKBP Tri Setyadi Artono,SH,SIK, MH melalui Kabag Humas, Y. Sinulingga menyebutkan, setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif akhirnya terungkap bahwa kehadiran Siti di Kelurahan TB Kota III adalah untuk mencari teman dekatnya bernama Muhammad Razak (37), duda yang sepengetahuannya menetap di Jalan Jamrud, Lingkungan III, Kel. TB Kota III. Keduanya berkenalan sekitar seminggu lalu di Pantai Amor (Pasiran).

Karena tidak adanya bukti kuat dari kasus percobaan penculikan, serta tidak memiliki keluarga di Tanjung Balai, Selasa pukul 10.00 wib, Siti akhirnya diserahkan kepada Dinas sosial kota Tanjung balai untuk dilakukan pembinaan karna dianggap telantar.

Penyerahan dilakukan di halaman belakang kantor Polres Kota Tanjung Balai, disaksikan Nova Fitriyanti,SE (Lurah TB kota III); NK. Sumiati (Kepala Lingkungan V, Kel. TB Kota III); Agus salim Hutagalung (pekerja sosial dari dinas sosial kota Tanjung Balai); dan Rahmah Dewi (Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Kota Tanjung Balai). (fik/ras)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/