30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Kecewa, JR Saragih Mutasi Kepala dan Staf Puskesmas

Jamesrin menambahkan, setelah mendapat perintah dari orang nomor satu di Kabupaten Simalungun itu, pihaknya langsung melakukan kajian dan evaluasi terhadap kinerja kepala puskesmas. “Dari hasil evaluasi inilah, kami mengambil langkah mengganti seluruh pegawai, perawat hingga kepala puskesmas. Apalagi, ada beberapa pegawai juga mangkir saat diminta untuk mengantarkan pasien ke rumah sakit,” paparnya.

Ditambahkannya, dari data yang diterima, seluruh pegawai yang bekerja di Puskesmas Pematang Sidamanik ada 26 orang. Kemudian untuk tugas yang baru maka seluruh petugas dan Kepala Puskesmas Pematang Sidamanik akan ditempatkan di puskesmas yang ada di Kabupaten Simalungun.

“Kita akan pindahkan ke semua puskesmas yang kekurangan pegawai. Yang pasti di 12 puskesmas yang baru seperti Bandar Masilam, Raya Kahean, Hutabayu Raja. Hal ini dilakukan agar tidak lagi terulang kejadian yang sama,” tegasnya.

Dirinya menegaskan, sebenarnya dia tidak ingin mengambil langkah tegas ini, namun karena kesalahan yang dilakukan melebihi batas, apalagi ini dalam keadaan darurat. “Kesehatan berkaitan dengan nyawa seseorang. Kita lihat tidak ada kesigapan dari para petugas, makanya kita ambil tindakan tegas,” tandasnya. (osi/adz)

Jamesrin menambahkan, setelah mendapat perintah dari orang nomor satu di Kabupaten Simalungun itu, pihaknya langsung melakukan kajian dan evaluasi terhadap kinerja kepala puskesmas. “Dari hasil evaluasi inilah, kami mengambil langkah mengganti seluruh pegawai, perawat hingga kepala puskesmas. Apalagi, ada beberapa pegawai juga mangkir saat diminta untuk mengantarkan pasien ke rumah sakit,” paparnya.

Ditambahkannya, dari data yang diterima, seluruh pegawai yang bekerja di Puskesmas Pematang Sidamanik ada 26 orang. Kemudian untuk tugas yang baru maka seluruh petugas dan Kepala Puskesmas Pematang Sidamanik akan ditempatkan di puskesmas yang ada di Kabupaten Simalungun.

“Kita akan pindahkan ke semua puskesmas yang kekurangan pegawai. Yang pasti di 12 puskesmas yang baru seperti Bandar Masilam, Raya Kahean, Hutabayu Raja. Hal ini dilakukan agar tidak lagi terulang kejadian yang sama,” tegasnya.

Dirinya menegaskan, sebenarnya dia tidak ingin mengambil langkah tegas ini, namun karena kesalahan yang dilakukan melebihi batas, apalagi ini dalam keadaan darurat. “Kesehatan berkaitan dengan nyawa seseorang. Kita lihat tidak ada kesigapan dari para petugas, makanya kita ambil tindakan tegas,” tandasnya. (osi/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/