BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai mendapat kucuran dana segar berupa Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) sebesar Rp6,9 miliar. Hal ini terungkap dari kunjungan kerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumut ke Balai Kota Binjai, Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Binjai Kota, Senin (20/6).
Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah mengucapkan selamat datang kepada anggota legislatif dari Sumut yang telah melakukan kunjungan kerja ke kota rambutan. “Dari kunjungan kerja yang dilakukan Anggota DPRD Sumut ini, kita dapat bantuan BKP, bantuan keuangan provinsi senilai Rp6,9 miliar,” kata Amir.
Amir menjelaskan, saat ini tengah melakukan sejumlah pembenahan untuk mewujudkan Binjai yang maju, berbudaya dan religius. BKP ini nantinya menyasar ke-12 kegiatan, yang mayoritas pengerjaan fisik.
“Kami berupaya agar pada Triwulan III kegiatan fisik selesai dikerjakan,” seru dia.
Pada tahun 2021, kata Amir, tidak ada realisasi BKP ke Pemko Binjai. Karenanya atas realisasi pada tahun ini, Amir mengucapkan terima kasih.
Terlebih, dari 12 Anggota DPRD Sumut, 7 di antaranya merupakan anak Binjai. “Untuk itu, kami sangat berharap agar di tahun berikutnya, Pemerintah Kota Binjai mendapat kucuran dana dari Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) yang lebih besar lagi, sehingga program prioritas Kota Binjai tahun 2021-2024, dapat terwujud, sesuai visi dan misi Kota Binjai, yakni terwujudnya Kota Binjai yang maju, berbudaya dan religius,” tutur Walikota Binjai.
Pada kesempatan itu, Walikota Binjai juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah membuat sayembara untuk menentukan design pembangunan gedung Islamic Center. “Untuk pemenangnya me-design mesjid dan pembangunan Qur’an Center di lahan seluas 1 hektar yang berada di eks Pasar Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur,” ucap Amir Hamzah, seraya menambahkan, bahwa pembangunan itu menelan biaya sekitar 47 dan 55 Miliar, yang merupakan proyek multi years.
Dengan pembangunan mesjid dan Qur’an centar ini, sambung dia, diharapkan dapat meningkatkan SDM masyarakat Kota Binjai sesuai visi dan misi. “Insya Allah peletakan batu pertamanya akan dilaksanakan pada Oktober 2022 karena sudah disahkan oleh DPRD. Untuk itu mari sama sama kita berdoa, semoga pembangunan ini dapat terlaksana dengan baik sesuai rencana,” pungkasnya. (ted/han)