30 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Dengan Program Kehati Inalum Komitmen Lindungi Lingkungan di Toba dan Batu Bara

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) membuat program penanaman pohon dan perlindungan satwa langka yaitu “Program Kehati”.

Program Kehati merupakan komitmen perusahaanan dalam mendukung program pemerintah untuk melindungi lingkungan di Kabupaten Batu Bara.

Ali Hasian selaku VP CSR INALUM mengatakan, Program Kehati adalah sebuah bentuk nyata dari Inalum berpartisipasi terhadap program pemerintah dalam melindungi lingkungan, dengan melakukan penanaman pohon dan pelindungan satwa langka.

“Selain bermanfaat untuk kehidupan manusia, Program Kehati juga bermanfaat untuk aneka satwa. Hal tersebut dikarenakan tidak hanya manusia saja yang bergantung dengan tanaman, namun satwa pun juga bergantung terhadap tanaman tersebut,” ucap Ali Hasian.

Ali mengungkapkan bahwa jika ada hutan yang gundul akibat kebakaran atau penebangan pohon di hutan secara liar satwa yang tinggal di hutan akan keluar dari hutan. Alasan itu yang menyebabkan program ini sangat penting dilakukan.

Dalam hal ini, Inalum akan melakukan penanaman pohon di STA Danau Toba, tepatnya di Makadamia Nut yang melibatkan 15 Kelompok Tani Hutan dan 4 Stakeholder lainnya, dengan luas lahan 299 dengan 149.000 bibit. Selain itu, Inalum juga melakukan konservasi atau pelindungan burung air untuk bermigrasi.

“Sebanyak 35 jenis burung bermigrasi ke pesisir Kabupaten Batu Bara dan sering menjadi sasaran perburuan. Dengan ini perusahaan bersama Warisan Hidup Sumatera (WHIS) mendorong upaya pencegahan perburuan dan perlindungan habitat.” ungkap Ali Hasian

Dia juga menjelaskan bahwa Inalum akan melakukan sosialisasi secara masif ke berbagai kalangan dan menyusun peraturan desa (perdes) mengenai konservasi burung yang saat ini telah diterbitkan di 4 desa. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat bisa lebih pro aktif bersama Inalum dalam menjaga lingkungan sekitar. (rel/tri).

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) membuat program penanaman pohon dan perlindungan satwa langka yaitu “Program Kehati”.

Program Kehati merupakan komitmen perusahaanan dalam mendukung program pemerintah untuk melindungi lingkungan di Kabupaten Batu Bara.

Ali Hasian selaku VP CSR INALUM mengatakan, Program Kehati adalah sebuah bentuk nyata dari Inalum berpartisipasi terhadap program pemerintah dalam melindungi lingkungan, dengan melakukan penanaman pohon dan pelindungan satwa langka.

“Selain bermanfaat untuk kehidupan manusia, Program Kehati juga bermanfaat untuk aneka satwa. Hal tersebut dikarenakan tidak hanya manusia saja yang bergantung dengan tanaman, namun satwa pun juga bergantung terhadap tanaman tersebut,” ucap Ali Hasian.

Ali mengungkapkan bahwa jika ada hutan yang gundul akibat kebakaran atau penebangan pohon di hutan secara liar satwa yang tinggal di hutan akan keluar dari hutan. Alasan itu yang menyebabkan program ini sangat penting dilakukan.

Dalam hal ini, Inalum akan melakukan penanaman pohon di STA Danau Toba, tepatnya di Makadamia Nut yang melibatkan 15 Kelompok Tani Hutan dan 4 Stakeholder lainnya, dengan luas lahan 299 dengan 149.000 bibit. Selain itu, Inalum juga melakukan konservasi atau pelindungan burung air untuk bermigrasi.

“Sebanyak 35 jenis burung bermigrasi ke pesisir Kabupaten Batu Bara dan sering menjadi sasaran perburuan. Dengan ini perusahaan bersama Warisan Hidup Sumatera (WHIS) mendorong upaya pencegahan perburuan dan perlindungan habitat.” ungkap Ali Hasian

Dia juga menjelaskan bahwa Inalum akan melakukan sosialisasi secara masif ke berbagai kalangan dan menyusun peraturan desa (perdes) mengenai konservasi burung yang saat ini telah diterbitkan di 4 desa. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat bisa lebih pro aktif bersama Inalum dalam menjaga lingkungan sekitar. (rel/tri).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/