BATUBARA, SUMUTPOS.CO -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Batubara belum menentukan sikap tentang rencana perggantian H OK Arya Zulkarnain sebagai Ketua Golkar Batubara yang terjerat dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi KPK beberapa waktu lalu. Pengurus Golkar Batubara saat ini hanya meminti Golkar Sumut dan pusat dapat mendampingi Ok Arya baik secara politik maupun bantuan hukum.
Hal ini dikatakan Sekretaris DPD Golkar Batubara H Selamat Arifin SE MSi usai acara peringatan Tahun Baru Islam 1439 H di Kantor Golkar Batubara, Kamis (21/9).
Selamat Arifin menyinggung tentang perggantian peran posisi Ok Arya sebagai Ketua DPRD Batubara itu menyebutkan, sesuai mekanisme partai yang didahulukan saat ini, apabila ketua berhalangan dalam menjalankan roda organisasi, secara langsung wakil ketua yang menggantikan. Sedangkan ketua harian yang akan menggerakkan roda organisasi.
Kondisi partai Golkar saat ini lebih solid dalam persiapan menghadapi pemilihan umum (pemilu) secara serentak pada tahun deoan.
“Kami telah melakukab rapat pleno diperluas pada tanggal 17 Agustus lalu, tentang kesiapan partai memperkuat jajaran sampai ke akar rumput, terhadap Ketua H OK Arya yang kini tersandung permasalahn hukum, kita meminta agar DPD Golkar Sumut dan pusat dapat mendampingi beliau baik secara politik maupun memberikan bantuan hukum,” tambah Selamat.
Sementara itu Ketua harian Partai Golkar Batubara Ir H Lokot Ridwan Batubara MSI yang hadir pada acara silaturahim 1 Muharam itu mengatakan, anggaran dasar dan anggaran partai telah menggariskan hal yang sempat dioertanyakan itu.
“Ketua berhalangan tetap, yang naik adalah wakil ketua, jadi tentang pergatian ketua ada mekanismenya, jadi tidak asal jadi saja, kewenangan itu ada satu tingkat di atasnya yakni provinsi, kita tunggu saja apa yang akan ditempun oleh provinsi,” ujar dosen Univertas Asahan itu.(mag-6/azw)
BATUBARA, SUMUTPOS.CO -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Batubara belum menentukan sikap tentang rencana perggantian H OK Arya Zulkarnain sebagai Ketua Golkar Batubara yang terjerat dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi KPK beberapa waktu lalu. Pengurus Golkar Batubara saat ini hanya meminti Golkar Sumut dan pusat dapat mendampingi Ok Arya baik secara politik maupun bantuan hukum.
Hal ini dikatakan Sekretaris DPD Golkar Batubara H Selamat Arifin SE MSi usai acara peringatan Tahun Baru Islam 1439 H di Kantor Golkar Batubara, Kamis (21/9).
Selamat Arifin menyinggung tentang perggantian peran posisi Ok Arya sebagai Ketua DPRD Batubara itu menyebutkan, sesuai mekanisme partai yang didahulukan saat ini, apabila ketua berhalangan dalam menjalankan roda organisasi, secara langsung wakil ketua yang menggantikan. Sedangkan ketua harian yang akan menggerakkan roda organisasi.
Kondisi partai Golkar saat ini lebih solid dalam persiapan menghadapi pemilihan umum (pemilu) secara serentak pada tahun deoan.
“Kami telah melakukab rapat pleno diperluas pada tanggal 17 Agustus lalu, tentang kesiapan partai memperkuat jajaran sampai ke akar rumput, terhadap Ketua H OK Arya yang kini tersandung permasalahn hukum, kita meminta agar DPD Golkar Sumut dan pusat dapat mendampingi beliau baik secara politik maupun memberikan bantuan hukum,” tambah Selamat.
Sementara itu Ketua harian Partai Golkar Batubara Ir H Lokot Ridwan Batubara MSI yang hadir pada acara silaturahim 1 Muharam itu mengatakan, anggaran dasar dan anggaran partai telah menggariskan hal yang sempat dioertanyakan itu.
“Ketua berhalangan tetap, yang naik adalah wakil ketua, jadi tentang pergatian ketua ada mekanismenya, jadi tidak asal jadi saja, kewenangan itu ada satu tingkat di atasnya yakni provinsi, kita tunggu saja apa yang akan ditempun oleh provinsi,” ujar dosen Univertas Asahan itu.(mag-6/azw)