25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Kasus Aktif Tinggal 3.193 Orang di Sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jumlah kasus aktif Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) hingga kini terus berada dalam tren menurun. Tercatat pada Selasa (21/9), sesuai data milik Kemenkes, total kasus aktif atau orang yang dirawat karena terpapar Covid-19 di Sumut, saat ini tinggal 3.193 orang lagi.

Jumlah tersebut diketahui, dari update data kasus konfirmasi positif berjumlah 103.719 setelah bertambah 315 kasus baru. Kemudian total kasus kesembuhan sebanyak 97.747 orang usai bertambah 577 kasus, dan kasus kematian berjumlah 2.779 usai bertambah tujuh orang.

Dari data tersebut, diketahui saat ini jumlah orang yang sedang terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumut ada sebanyak 3.193 orang. Jumlah ini mengalami penurunan 269 poin dari hari sebelumnya, sebesar 3.462 orang.

Sementara secara nasional, kasus terkonfirmasi positif Covid bertambah 3.263 orang. Pertambahan itu lebih besar dibandingkan sehari sebelumnya, yang hanya sebanyak 1.932 orang. Totalnya kini menjadi 4.195.958 orang. Sedangkan pasien sembuh pada hari Selasa kemarin, bertambah 6.581 orang dan totalnya kini menjadi 4.002.076 orang. Sementara kasus kematian pasien covid bertambah171 orang dan totalnya kini menjadi 140.805 orang.

Perkembangan penanganan Covid-19 di Provinsi Sumut yang terus membaik, membuat Kemenkes RI memasukkan Provinsi Sumut dalam level II terkait situasi Covid-19 di Tanah Air. Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah menyampaikan, penetapan itu sesuai asesmen perkembangan situasi Covid-19 pertanggal 15 September 2021. “Secara umum Sumut sekarang sudah turun ke Level II. Sumut sendiri berada di level ini bersama 22 Provinsi lainnya,” ungkapnya.

Untuk daerah yang menjadi level I, Aris menyebutkan, berdasarkan asesmen tersebut hanya di isi oleh Provinsi Jawa Timur. Lalu untuk level III terdapat 10 Provinsi dan Level IV nihil atau kosong.

Sedangkan untuk Kabupaten/Kota di Sumut secara khusus, Aris menjelaskan, saat ini sudah tidak ada lagi wilayah yang statusnya berada pada Level IV. Namun untuk level I, kata dia, sejauh ini masih hanya terdapat satu Kabupaten saja yakni, Deliserdang.

Kemudian, sambung Aris, untuk level II terdapat 21 Kabupaten/Kota yakni, Toba, Taput, Tapsel, Tapteng, Simalungun, Samosir, Pakpak Bharat, Nias, Nias Utara, Nias Selatan, Nias Barat, Madina, Labusel, Labuhanbatu, Sibolga, Padangsidimpuan, Gunung Sitoli, Karo, Humbahas, Dairi dan Asahan.

Selanjutnya untuk level III terdapat 11 wilayah, masing-masing adalah Sergai, Paluta, Padang Lawas, Langkat, Labura, Tebingtinggi, Tanjungbalai, Pematangsiantar, Medan, Binjai dan Batubara.

“Namun begitu kepada masyarakat tetap kita imbau agar terus disiplin menjalankan protokol kesehatan, agar Sumut benar-benar menang melawan Covid-19,” pungkasnya.

Gubsu Kawal Vaksinasi Menuju PTM 

Untuk mengawal pelaksanaan program vaksinasi nasional di Sumut, Gubernur Edy Rahmayadi bersama rombongan TP PKK Sumut, meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar dan masyarakat di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, Selasa (21/9). Edy meminta agar para siswa bersemangat untuk belajar di sekolah, namun tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, dengan mengenakan masker dan menjaga jarak interaksi.

“Ya, yang semangat belajarnya. Tetap jaga protokol kesehatan. Nanti pemerintah akan siapkan vaksin untuk kalian, supaya kita semua sehat dan dapat menjalankan belajar tatap muka,” ucapnya saat berkunjung di Sekolah Taman Siswa Pematangsiantar. 

Ia juga meminta para tenaga pengajar untuk tetap mengingatkan serta memberikan contoh agar murid bisa menjaga kedisiplinannya dalam prokes. Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Gubsu sekaligus melihat aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) yang diberlakukan di sekolah. Selain di Sekolah Taman Siswa Siantar, Edy dan rombongan melakukan tinjauan serupa di salah satu sekolah di Pematang Raya, Simalungun. Di sana, dirinya turut mengunjungi pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat. (ris/prn)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jumlah kasus aktif Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) hingga kini terus berada dalam tren menurun. Tercatat pada Selasa (21/9), sesuai data milik Kemenkes, total kasus aktif atau orang yang dirawat karena terpapar Covid-19 di Sumut, saat ini tinggal 3.193 orang lagi.

Jumlah tersebut diketahui, dari update data kasus konfirmasi positif berjumlah 103.719 setelah bertambah 315 kasus baru. Kemudian total kasus kesembuhan sebanyak 97.747 orang usai bertambah 577 kasus, dan kasus kematian berjumlah 2.779 usai bertambah tujuh orang.

Dari data tersebut, diketahui saat ini jumlah orang yang sedang terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumut ada sebanyak 3.193 orang. Jumlah ini mengalami penurunan 269 poin dari hari sebelumnya, sebesar 3.462 orang.

Sementara secara nasional, kasus terkonfirmasi positif Covid bertambah 3.263 orang. Pertambahan itu lebih besar dibandingkan sehari sebelumnya, yang hanya sebanyak 1.932 orang. Totalnya kini menjadi 4.195.958 orang. Sedangkan pasien sembuh pada hari Selasa kemarin, bertambah 6.581 orang dan totalnya kini menjadi 4.002.076 orang. Sementara kasus kematian pasien covid bertambah171 orang dan totalnya kini menjadi 140.805 orang.

Perkembangan penanganan Covid-19 di Provinsi Sumut yang terus membaik, membuat Kemenkes RI memasukkan Provinsi Sumut dalam level II terkait situasi Covid-19 di Tanah Air. Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah menyampaikan, penetapan itu sesuai asesmen perkembangan situasi Covid-19 pertanggal 15 September 2021. “Secara umum Sumut sekarang sudah turun ke Level II. Sumut sendiri berada di level ini bersama 22 Provinsi lainnya,” ungkapnya.

Untuk daerah yang menjadi level I, Aris menyebutkan, berdasarkan asesmen tersebut hanya di isi oleh Provinsi Jawa Timur. Lalu untuk level III terdapat 10 Provinsi dan Level IV nihil atau kosong.

Sedangkan untuk Kabupaten/Kota di Sumut secara khusus, Aris menjelaskan, saat ini sudah tidak ada lagi wilayah yang statusnya berada pada Level IV. Namun untuk level I, kata dia, sejauh ini masih hanya terdapat satu Kabupaten saja yakni, Deliserdang.

Kemudian, sambung Aris, untuk level II terdapat 21 Kabupaten/Kota yakni, Toba, Taput, Tapsel, Tapteng, Simalungun, Samosir, Pakpak Bharat, Nias, Nias Utara, Nias Selatan, Nias Barat, Madina, Labusel, Labuhanbatu, Sibolga, Padangsidimpuan, Gunung Sitoli, Karo, Humbahas, Dairi dan Asahan.

Selanjutnya untuk level III terdapat 11 wilayah, masing-masing adalah Sergai, Paluta, Padang Lawas, Langkat, Labura, Tebingtinggi, Tanjungbalai, Pematangsiantar, Medan, Binjai dan Batubara.

“Namun begitu kepada masyarakat tetap kita imbau agar terus disiplin menjalankan protokol kesehatan, agar Sumut benar-benar menang melawan Covid-19,” pungkasnya.

Gubsu Kawal Vaksinasi Menuju PTM 

Untuk mengawal pelaksanaan program vaksinasi nasional di Sumut, Gubernur Edy Rahmayadi bersama rombongan TP PKK Sumut, meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar dan masyarakat di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, Selasa (21/9). Edy meminta agar para siswa bersemangat untuk belajar di sekolah, namun tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, dengan mengenakan masker dan menjaga jarak interaksi.

“Ya, yang semangat belajarnya. Tetap jaga protokol kesehatan. Nanti pemerintah akan siapkan vaksin untuk kalian, supaya kita semua sehat dan dapat menjalankan belajar tatap muka,” ucapnya saat berkunjung di Sekolah Taman Siswa Pematangsiantar. 

Ia juga meminta para tenaga pengajar untuk tetap mengingatkan serta memberikan contoh agar murid bisa menjaga kedisiplinannya dalam prokes. Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Gubsu sekaligus melihat aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) yang diberlakukan di sekolah. Selain di Sekolah Taman Siswa Siantar, Edy dan rombongan melakukan tinjauan serupa di salah satu sekolah di Pematang Raya, Simalungun. Di sana, dirinya turut mengunjungi pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat. (ris/prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/