Foto: AFP Basarnas hentikan pencarian korban heli yang jatuh Minggu (11/10/2015).
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pencarian empat korban helikopter EC 130 PK-BKA, yang hilang pada Minggu (11/10) lalu kini telah dihentikan. Deputi Bidang Operasi SAR Basarnas Mayjen TNI Heronimus Guru menjelaskan, pencarian dihentikan setelah pihaknya memperpanjang waktu pencarian selama tiga hari. Artinya, keempat korban heli yang belum ditemukan bakal ’terkubur’ di Danau Toba.
“Sudah kami hentikan (pencarian). Waktu pencarian seminggu sejak hilang dan diperpanjang tiga hari. Minggu kemarin kami perpanjang pencarian. Terakhir Selasa (20/10) kami hentikan pencarian,” ungkap Heronimus saat dihubungi JPNN, Kamis (22/10).
Selama pencarian empat korban heli milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) tersebut, Heronimus tegaskan bahwa pihaknya sudah berupaya mengerahkan tenaga secara maksimal.
Dengan ditutupnya pencarian tersebut, maka saat ini tim SAR gabungan hanya berhasil menemukan satu korban bernama Fransiskus. Pria asal Yogjakarta itu ditemukan dalam keadaan selamat pada Selasa (13/10).
Sementara empat orang korban lainnya, yakni dua kru Capten Teguh Mulyanto (pilot), Hari Poerwantono (enginer). Serta dua orang penumpang yaitu Nurhayanto dan Giyanto belum ditemukan.
“Total masih satu korban yang kemarin ditemukan, empat korban dinyatakan masih hilang,” tandas Heronimus. (chi/jpnn)
Foto: AFP Basarnas hentikan pencarian korban heli yang jatuh Minggu (11/10/2015).
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pencarian empat korban helikopter EC 130 PK-BKA, yang hilang pada Minggu (11/10) lalu kini telah dihentikan. Deputi Bidang Operasi SAR Basarnas Mayjen TNI Heronimus Guru menjelaskan, pencarian dihentikan setelah pihaknya memperpanjang waktu pencarian selama tiga hari. Artinya, keempat korban heli yang belum ditemukan bakal ’terkubur’ di Danau Toba.
“Sudah kami hentikan (pencarian). Waktu pencarian seminggu sejak hilang dan diperpanjang tiga hari. Minggu kemarin kami perpanjang pencarian. Terakhir Selasa (20/10) kami hentikan pencarian,” ungkap Heronimus saat dihubungi JPNN, Kamis (22/10).
Selama pencarian empat korban heli milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) tersebut, Heronimus tegaskan bahwa pihaknya sudah berupaya mengerahkan tenaga secara maksimal.
Dengan ditutupnya pencarian tersebut, maka saat ini tim SAR gabungan hanya berhasil menemukan satu korban bernama Fransiskus. Pria asal Yogjakarta itu ditemukan dalam keadaan selamat pada Selasa (13/10).
Sementara empat orang korban lainnya, yakni dua kru Capten Teguh Mulyanto (pilot), Hari Poerwantono (enginer). Serta dua orang penumpang yaitu Nurhayanto dan Giyanto belum ditemukan.
“Total masih satu korban yang kemarin ditemukan, empat korban dinyatakan masih hilang,” tandas Heronimus. (chi/jpnn)
