25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Nek Safiah Menangis Bertemu Wiwik, Terkenang Dilayani saat Naik Haji

Nenek Siti menceritakan Haji Darma Wijaya adalah sosok sederhana, yang bukannya dilayani justru melayani jemaah haji khususnya orang tua berusia lanjut atau lansia.

SERDANGBEDAGAI, SUMUTPOS.CO – Walaupun harus menempuh perjalanan yang jauh dengan melewati jalanan yang rusak, Haji Darma Wijaya (Wiwik) tetap menempuhnya demi menjumpai nenek Hajjah Siti Safiah.

Hajjah Siti Safiah dan alm Haji Abdullah Hanafiah adalah jemaah haji yang berangkat dari kelompok terbang (kloter) 6 bersamaan dengan Haji Darma Wijaya di tahun 2018 silam.

Nenek dan kakek yang tinggal di Desa Kotarih, Sedang Bedagai ini berangkat haji atas bantuan moral dan “ringan tangan” nya Pak Wiwik yang selalu membantu pasangan lansia ini selama melaksanakan Ibadah Haji di Tanah Suci Makkah.

Saat menyambut kedatangan paslon Bupati nomor 1 di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2021-2024, terlihat air mata yang menggenangi mata nenek siti.

Rasa haru, bahagia, sedih dan terkejut bercampur di benak nenek yang sudah berusia 76 tahun itu. Jari jemarinya yang sudah tak lagi mulus menyambut kedatangan Wiwik. Pelukan hangat sengaja dihadiahi sang nenek untuk calon bupati yang diusung 7 parpol itu.

Di matanya tergenang air mata yang mengingatkannya saat berangkat haji dengan suaminya 2 tahun lalu. Sembari duduk santai dikediamannya, Nenek Siti menceritakan Haji Darma Wijaya adalah sosok sederhana, yang bukannya dilayani justru melayani jemaah haji khususnya orang tua berusia lanjut atau lansia.

“Pak Darma Wijaya selama di tanah suci selalu memperhatikan masyarakatnya yang Lansia. Bahkan bapak ini selalu mendorong suaminya alm. Haji Abdullah Hanafiah yang duduk dikursi roda,” jelasnya saat menerima kunjungan mendadak dari Haji Darma Wijaya.

Namun Allah berkehendak lain, Haji Abdullah Hanafiah meninggal dunia tak lama ini. Belum sampai 100 hari atok Abdullah meninggal karena sakit yang dideritanya.

“Walaupun dia Wakil Bupati saat itu, Pak Wiwik bukannya dilayani malah melayani.  Sosok rendah hati dan suka menolong melekat pada dirinya yang sederhana,” sambungnya.

Bahkan dirinya selalu menolak pertolongan Pak Wiwik karena menganggap dirinya tak layak disorong sosok Wakil Bupati saat itu.

“Terimakasih pak karena sudah bersusah payah membantu kami saat melaksanakan Ibadah Haji dan terimakasih juga sudah hadir kerumah saya yang sederhana. Saya berharap agar bapak dapat membawa perubahan di Serdang Bedagai ini kedepannya,” harapnya.

Usai lepas kangen dengan nenek siti dan melihat foto kenangan dengan Alm. Tok Abdullah yang tergantung di dinding rumahnya, Wiwik berpamitan.

Sekali lagi, pelukan hangat dari sang nenek sengaja menjadi hadiah yang tak terlupakan oleh sosok Wiwik.

Kali ini, tak hanya menggenang, air matapun mengalir membasahi pipi sang nenek yang sudah tak mulus lagi. Tak lupa ia panjatkan doa agar pak wiwik selalu dilindungi Allah SWT.

Nenek Siti bukanlah satu satunya orang yang dibantu pak wiwik ditanah suci. Kakek Karta Miharji warga kecamatan Pantai Cermin juga menceritakan hal yang sama.

Itulah sosok Darma Wijaya yang sederhana. Tak pilih kasih, dia selalu menolong orang yang membutuhkannya. Sosok ini yang harusnya memimpin Serdang Bedagai kedepan. Sebab Serdang Bedagai butuh sosok pemimpin yang energik, merakyat, sederhana dan suka menolong. (rel)

Nenek Siti menceritakan Haji Darma Wijaya adalah sosok sederhana, yang bukannya dilayani justru melayani jemaah haji khususnya orang tua berusia lanjut atau lansia.

SERDANGBEDAGAI, SUMUTPOS.CO – Walaupun harus menempuh perjalanan yang jauh dengan melewati jalanan yang rusak, Haji Darma Wijaya (Wiwik) tetap menempuhnya demi menjumpai nenek Hajjah Siti Safiah.

Hajjah Siti Safiah dan alm Haji Abdullah Hanafiah adalah jemaah haji yang berangkat dari kelompok terbang (kloter) 6 bersamaan dengan Haji Darma Wijaya di tahun 2018 silam.

Nenek dan kakek yang tinggal di Desa Kotarih, Sedang Bedagai ini berangkat haji atas bantuan moral dan “ringan tangan” nya Pak Wiwik yang selalu membantu pasangan lansia ini selama melaksanakan Ibadah Haji di Tanah Suci Makkah.

Saat menyambut kedatangan paslon Bupati nomor 1 di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2021-2024, terlihat air mata yang menggenangi mata nenek siti.

Rasa haru, bahagia, sedih dan terkejut bercampur di benak nenek yang sudah berusia 76 tahun itu. Jari jemarinya yang sudah tak lagi mulus menyambut kedatangan Wiwik. Pelukan hangat sengaja dihadiahi sang nenek untuk calon bupati yang diusung 7 parpol itu.

Di matanya tergenang air mata yang mengingatkannya saat berangkat haji dengan suaminya 2 tahun lalu. Sembari duduk santai dikediamannya, Nenek Siti menceritakan Haji Darma Wijaya adalah sosok sederhana, yang bukannya dilayani justru melayani jemaah haji khususnya orang tua berusia lanjut atau lansia.

“Pak Darma Wijaya selama di tanah suci selalu memperhatikan masyarakatnya yang Lansia. Bahkan bapak ini selalu mendorong suaminya alm. Haji Abdullah Hanafiah yang duduk dikursi roda,” jelasnya saat menerima kunjungan mendadak dari Haji Darma Wijaya.

Namun Allah berkehendak lain, Haji Abdullah Hanafiah meninggal dunia tak lama ini. Belum sampai 100 hari atok Abdullah meninggal karena sakit yang dideritanya.

“Walaupun dia Wakil Bupati saat itu, Pak Wiwik bukannya dilayani malah melayani.  Sosok rendah hati dan suka menolong melekat pada dirinya yang sederhana,” sambungnya.

Bahkan dirinya selalu menolak pertolongan Pak Wiwik karena menganggap dirinya tak layak disorong sosok Wakil Bupati saat itu.

“Terimakasih pak karena sudah bersusah payah membantu kami saat melaksanakan Ibadah Haji dan terimakasih juga sudah hadir kerumah saya yang sederhana. Saya berharap agar bapak dapat membawa perubahan di Serdang Bedagai ini kedepannya,” harapnya.

Usai lepas kangen dengan nenek siti dan melihat foto kenangan dengan Alm. Tok Abdullah yang tergantung di dinding rumahnya, Wiwik berpamitan.

Sekali lagi, pelukan hangat dari sang nenek sengaja menjadi hadiah yang tak terlupakan oleh sosok Wiwik.

Kali ini, tak hanya menggenang, air matapun mengalir membasahi pipi sang nenek yang sudah tak mulus lagi. Tak lupa ia panjatkan doa agar pak wiwik selalu dilindungi Allah SWT.

Nenek Siti bukanlah satu satunya orang yang dibantu pak wiwik ditanah suci. Kakek Karta Miharji warga kecamatan Pantai Cermin juga menceritakan hal yang sama.

Itulah sosok Darma Wijaya yang sederhana. Tak pilih kasih, dia selalu menolong orang yang membutuhkannya. Sosok ini yang harusnya memimpin Serdang Bedagai kedepan. Sebab Serdang Bedagai butuh sosok pemimpin yang energik, merakyat, sederhana dan suka menolong. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/