32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Ikuti Lomba Inovasi Daerah 2022

Humbahas Ambil Judul, ‘Tak Lagi Pusing karena Gasing ‘

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor, mengambil judul inovasi, ‘Tak Lagi Pusing karena Gasing.’

Judul ini, disampaikan Dosmar dalam presentasikan pembelajaran metode gasing dihadapan tim juri dalam lomba inovasi daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Ruang Command Center Sumut Smart Province Kantor Gubernur Sumatera Utara Medan, Kamis (20/10) kemarin.

Dosmar, didampingi Sekdakab Humbahas Tonny Sihombing, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Pahala Hamonangan Lumbangaol, dan sejumlah Kepala OPD.

Bupati Dosmar mengatakan, inovasi ‘Tak Lagi Pusing karena Gasing’ ini diambil pascapembelajaran metode gasing di Kabupaten Humbahas yang dibawa oleh Prof Yohannes Surya dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya.

Dikatakanya, selama pembelajaran metode gasing di Kabupaten Humbahas ternyata membawa perubahaan positif kepada para pelajar. Dengan mengubah cara berpikir anak tentang mata pelajaran matematika menjadi lebih kreatif, inovatif dan percaya diri.

Kemudian, lanjut dia, pembelajaran metode gasing ini juga, mengubah cara mengajar dan belajar matematika lebih mudah, tanggap dan cepat berhitung.

“Selama ini pelajaran matematika masih menjadi ketakutan terbesar anak dalam belajar. Tapi sekarang dengan pembelajaran metode gasing ini, tidak perlu lagi pusing,” terangnya.

Lebih lanjut Dosmar mengatakan, dari pembelajaran metode gasing ini dirinya optimis akan membuat perubahaan para generasi kedepannya.

Dari optimisnya ini, lanjut dia, para pelajar, guru sudah merasakan enaknya cara belajar, dan mengajar.

“Salah satunya, kita sudah berangkat para guru berapa kali ke luar, untuk melatih para pelajar serta guru. Dan ini, merupakan berkat pendidikan pembelajaran metode gasing,” katanya.

Pemaparan ini disambut positif oleh seluruh dewan juri. Mereka mengaku, karena cukup jarang saat ini sebuah daerah membuat inovasi di bidang pendidikan.

Para juri juga mengharapkan agar metode gasing ini untuk terus diterapkan di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan. (des/azw)

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor, mengambil judul inovasi, ‘Tak Lagi Pusing karena Gasing.’

Judul ini, disampaikan Dosmar dalam presentasikan pembelajaran metode gasing dihadapan tim juri dalam lomba inovasi daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Ruang Command Center Sumut Smart Province Kantor Gubernur Sumatera Utara Medan, Kamis (20/10) kemarin.

Dosmar, didampingi Sekdakab Humbahas Tonny Sihombing, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Pahala Hamonangan Lumbangaol, dan sejumlah Kepala OPD.

Bupati Dosmar mengatakan, inovasi ‘Tak Lagi Pusing karena Gasing’ ini diambil pascapembelajaran metode gasing di Kabupaten Humbahas yang dibawa oleh Prof Yohannes Surya dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya.

Dikatakanya, selama pembelajaran metode gasing di Kabupaten Humbahas ternyata membawa perubahaan positif kepada para pelajar. Dengan mengubah cara berpikir anak tentang mata pelajaran matematika menjadi lebih kreatif, inovatif dan percaya diri.

Kemudian, lanjut dia, pembelajaran metode gasing ini juga, mengubah cara mengajar dan belajar matematika lebih mudah, tanggap dan cepat berhitung.

“Selama ini pelajaran matematika masih menjadi ketakutan terbesar anak dalam belajar. Tapi sekarang dengan pembelajaran metode gasing ini, tidak perlu lagi pusing,” terangnya.

Lebih lanjut Dosmar mengatakan, dari pembelajaran metode gasing ini dirinya optimis akan membuat perubahaan para generasi kedepannya.

Dari optimisnya ini, lanjut dia, para pelajar, guru sudah merasakan enaknya cara belajar, dan mengajar.

“Salah satunya, kita sudah berangkat para guru berapa kali ke luar, untuk melatih para pelajar serta guru. Dan ini, merupakan berkat pendidikan pembelajaran metode gasing,” katanya.

Pemaparan ini disambut positif oleh seluruh dewan juri. Mereka mengaku, karena cukup jarang saat ini sebuah daerah membuat inovasi di bidang pendidikan.

Para juri juga mengharapkan agar metode gasing ini untuk terus diterapkan di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan. (des/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/