25 C
Medan
Wednesday, May 29, 2024

Korban Tewas Tergelincir di Jurang Pamah Semelir Sudah Dijemput Keluarga

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Keluarga dari SD (50) sudah menjemput jasad korban yang meninggal dalam kecelakaan, Minggu (21/11). Korban tewas sempat mendapat perawatan medis sebelum mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Djoelham.

Namun mengenai anaknya berinisial AMS (21), menejemen Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Kota Binjai belum mengetahui secara persis. Suasana duka menyelimuti rumah sakit milik Pemerintah Kota Binjai saat keluarga menjemput jasad SD untuk disemayamkan.

Keluarga kehilangan ibu yang berharga dan telah membesarkan anak-anak. “Sudah dijemput keluarga itu untuk yang korban meninggal dunia. Saya tadi barusan tanya dengan dokter forensik. Kalau untuk anaknya yang masih dalam perawatan, kami belum tahu,” ujar Direktur RSUD Djoelham Binjai, dr David Tambunan saat dikonfirmasi dari seberang telepon, Senin (22/11).

Kabarnya si anak akan dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Medan. Sebelumnya, ibu dan anak warga Jalan Pertahanan, Gang Garuda, Kelurahan Timbang Deli, Medan Amplas, tergelincir ke jurang saat mengendarai sepeda motor jenis metik BK 3350 AJS di Jalan Binjai-Telagah Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Sei Bingai, Langkat, Sabtu (20/11) petang.

Peristiwa nahas yang terjadi di jalur alternatif Langkat-Karo melalui Kota Binjai ini diduga akibat rem blong. Korban yang tergelincir ke jurang diketahui oleh warga beberapa saat setelah kejadian dan akhirnya dievakuasi.

Si anak yang mengemudi sepeda motor mengalami luka robek dan pendarahan di hidung, luka robek pada pergelangan kaki kiri, memar di kepala hingga patah tulang kaki kiri yang dilarikan ke Puskesmas Namu Ukur. Sementara si ibu yang dibonceng mengalami patah tulang pada kaki kanan dan kiri, memar di wajah hingga tak sadarkan diri.

“Keduanya dibawa ke Puskesmas Namu Ukur dan dirujuk ke RSUD Djoelham Binjai,” ujar Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Binjai, Ipda Abdul Sani.

Dia menambahkan, peristiwa nahas ini dialami oleh korban ketika dalam perjalanan pulang dari Pamah Semelir. Saat di TKP, kata Kanit, sepeda motor Honda Scoopy mereka hilang kendali hingga masuk ke dalam jurang.

Akibatnya, pengendara dan penumpang mengalami luka hingga sepeda motor rusak berat. “Kendaraan yang mengalami kecelakaan sudah dibawa ke Kantor Unit Laka Polres Binjai,” tukasnya. (ted)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Keluarga dari SD (50) sudah menjemput jasad korban yang meninggal dalam kecelakaan, Minggu (21/11). Korban tewas sempat mendapat perawatan medis sebelum mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Djoelham.

Namun mengenai anaknya berinisial AMS (21), menejemen Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Kota Binjai belum mengetahui secara persis. Suasana duka menyelimuti rumah sakit milik Pemerintah Kota Binjai saat keluarga menjemput jasad SD untuk disemayamkan.

Keluarga kehilangan ibu yang berharga dan telah membesarkan anak-anak. “Sudah dijemput keluarga itu untuk yang korban meninggal dunia. Saya tadi barusan tanya dengan dokter forensik. Kalau untuk anaknya yang masih dalam perawatan, kami belum tahu,” ujar Direktur RSUD Djoelham Binjai, dr David Tambunan saat dikonfirmasi dari seberang telepon, Senin (22/11).

Kabarnya si anak akan dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Medan. Sebelumnya, ibu dan anak warga Jalan Pertahanan, Gang Garuda, Kelurahan Timbang Deli, Medan Amplas, tergelincir ke jurang saat mengendarai sepeda motor jenis metik BK 3350 AJS di Jalan Binjai-Telagah Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Sei Bingai, Langkat, Sabtu (20/11) petang.

Peristiwa nahas yang terjadi di jalur alternatif Langkat-Karo melalui Kota Binjai ini diduga akibat rem blong. Korban yang tergelincir ke jurang diketahui oleh warga beberapa saat setelah kejadian dan akhirnya dievakuasi.

Si anak yang mengemudi sepeda motor mengalami luka robek dan pendarahan di hidung, luka robek pada pergelangan kaki kiri, memar di kepala hingga patah tulang kaki kiri yang dilarikan ke Puskesmas Namu Ukur. Sementara si ibu yang dibonceng mengalami patah tulang pada kaki kanan dan kiri, memar di wajah hingga tak sadarkan diri.

“Keduanya dibawa ke Puskesmas Namu Ukur dan dirujuk ke RSUD Djoelham Binjai,” ujar Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Binjai, Ipda Abdul Sani.

Dia menambahkan, peristiwa nahas ini dialami oleh korban ketika dalam perjalanan pulang dari Pamah Semelir. Saat di TKP, kata Kanit, sepeda motor Honda Scoopy mereka hilang kendali hingga masuk ke dalam jurang.

Akibatnya, pengendara dan penumpang mengalami luka hingga sepeda motor rusak berat. “Kendaraan yang mengalami kecelakaan sudah dibawa ke Kantor Unit Laka Polres Binjai,” tukasnya. (ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/