Pesawat Citilink yang sedang parkir Bandara Kualanamu, tiba-tiba diserang ratusan lebah madu di bagian sayap kanan pesawat, Jumat (22/9).
SUMUTPOS.CO – Pesawat Maskapai Citilink QG885 yang sedang parkir di stand W32 Bandara Kualanamu, tiba-tiba diserang ratusan lebah madu di bagian sayap kanan pesawat, Jumat (22/9) sekira pukul 11.40 WIB.
SIANG itu, pesawat Citilink tersebut baru datang dari Jakarta. Awalnya kejadian diketahui sejumlah kru pesawat saat memeriksa pesawat.
Temuan itu langsung dilaporkan pada pimpinan maskapai serta pihak Citilink. , Tak lama, pihak Citilink langsung berkordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura (AP) II sebagai pengelola Bandara Kualanamu.
Junior Manajer Humas Bandara Kualanamu Abdi Negoro membenarkan hal tersebut. Menurut Abdi, pesawat tersebut akan terbang lagi menuju Batam.
“Keberangkatan sedikit tertunda akibat ribuan serangga yang menempel mengerubungi sayap pesawat. Hal tersebut dapat membahayakan kalau serangga masuk kedalam mesin jet pesawat,” katanya.
Dijelaskan Abdi, gerombolan lebah itu tiba–tiba datang dari arah barat laut dan langsung menempel pada sisi kanan sayap pesawat. Untuk menghindari penyebaran lebah ke arah terminal pesawat, maka pesawat Citilink Y22 yang sedang parkir dipindahkan.
“Untuk menghindari penyebaran lebah ke pesawat lain,” tutur Abdi.
Pihak AP II langsung membersihkan dengan cara fogging & penyemprotan air menggunakan kendaraan PKPPK pada pukul 12.45 WIB. Pembersihan dilakukan selama lebih kurang 1 jam.
“Pesawat Citilink itu kemudian berangkat kembali pukul 14.28 WIB,” pungkas Abdi.(mag-2/ala)
Pesawat Citilink yang sedang parkir Bandara Kualanamu, tiba-tiba diserang ratusan lebah madu di bagian sayap kanan pesawat, Jumat (22/9).
SUMUTPOS.CO – Pesawat Maskapai Citilink QG885 yang sedang parkir di stand W32 Bandara Kualanamu, tiba-tiba diserang ratusan lebah madu di bagian sayap kanan pesawat, Jumat (22/9) sekira pukul 11.40 WIB.
SIANG itu, pesawat Citilink tersebut baru datang dari Jakarta. Awalnya kejadian diketahui sejumlah kru pesawat saat memeriksa pesawat.
Temuan itu langsung dilaporkan pada pimpinan maskapai serta pihak Citilink. , Tak lama, pihak Citilink langsung berkordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura (AP) II sebagai pengelola Bandara Kualanamu.
Junior Manajer Humas Bandara Kualanamu Abdi Negoro membenarkan hal tersebut. Menurut Abdi, pesawat tersebut akan terbang lagi menuju Batam.
“Keberangkatan sedikit tertunda akibat ribuan serangga yang menempel mengerubungi sayap pesawat. Hal tersebut dapat membahayakan kalau serangga masuk kedalam mesin jet pesawat,” katanya.
Dijelaskan Abdi, gerombolan lebah itu tiba–tiba datang dari arah barat laut dan langsung menempel pada sisi kanan sayap pesawat. Untuk menghindari penyebaran lebah ke arah terminal pesawat, maka pesawat Citilink Y22 yang sedang parkir dipindahkan.
“Untuk menghindari penyebaran lebah ke pesawat lain,” tutur Abdi.
Pihak AP II langsung membersihkan dengan cara fogging & penyemprotan air menggunakan kendaraan PKPPK pada pukul 12.45 WIB. Pembersihan dilakukan selama lebih kurang 1 jam.
“Pesawat Citilink itu kemudian berangkat kembali pukul 14.28 WIB,” pungkas Abdi.(mag-2/ala)
