31.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Disparbud Ajak Pelaku Wisata Tingkatkan PAD Langkat

PEMAPARAN: Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Langkat, Hj. Nur Elly Heriani Rambe memberikan pemaparan kepada pelaku wisata di Kabupaten Lngkat.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO-Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Langkat mengajak para pelaku pariwisata dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dirangkai dalam kegiatan temu ramah yang digelar di aula Kantor Camat Sei Bingai dan Kantor Camat Salapian, Senin (21/9).

Kadis Parbud Langkat, Hj. Nur Elly Heriani Rambe mengatakan, kegiatan temu ramah tersebut juga dilakukan sosialisasi Perda Kabupaten Langkat No.2 tahun 2012 tentang retribusi jasa usaha, yakni tempat rekreasi dan olahraga serta Perbup Langkat No.31

tahun 2020, tentang perubahan tarif retribusi tempat rekreasi dan olahraga.

Tujuannya, untuk mengajak para pelaku wisata ikut serta dalam peningkatan PAD Langkat di sektor pariwisata.

Menurut Kadis Parbud, perkembangan sektor pariwisata akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal di sekitar objek wisata.

“Majunya sektor pariwisata di suatu daerah, akan meningkatkan pendapatan daerah, serta  membuka lapangan kerja yang cukup besar. Hal ini juga untuk mewujudkan visi  misi Bupati dan wakil Bupati Langkat di sektor pariwisata,” terangnya.

Pada kesempatan itu, para pelaku wisata juga menyampaikan beragam aspirasi, di antaranya perbaikan jalan menuju objek wisata, pemasangan rambu rambu petunjuk arah jalan, pengolahan sampah di objek wisata, tersedianya jalan setapak yang bagus dan program kegiatan peningkatan sumber daya manusia pariwisata di objek wisata.

Menanggapi aspirasi tersebut, Kadis Parbud mengaku akan segera memperjuangkan aspirasi yang masuk ke ranah Dinas Pariwisata dan kebudayaan. Sementara, untuk aspirasi yang bukan tupoksi Disparbud, akan dikordinasikan dengan instansi terkait.

“Misalnya untuk perbaikan prasarana jalan, akan diteruskan ke OPD yang membidanginya yakni Dinas PU,”terangnya.

Kegiatan temu ramah itu juga dihadiri Kepala Cabang PT Jasa Raharja Putera, Bambang Tri Ilhamsyah. Bambang memaparkan, kegunaan dan pentingnya asuransi bagi wisatawan  yang berkunjung ke objek wisata. “Keselamatan wisatawan dapat dicover dalam bentuk asuransi. asuransi sangat penting untuk melindungi pengunjung di tempat-tempat wisata dan area wisata dari hal-hal yang tidak kita inginkan,”jelasnya. (yas/han)

PEMAPARAN: Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Langkat, Hj. Nur Elly Heriani Rambe memberikan pemaparan kepada pelaku wisata di Kabupaten Lngkat.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO-Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Langkat mengajak para pelaku pariwisata dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dirangkai dalam kegiatan temu ramah yang digelar di aula Kantor Camat Sei Bingai dan Kantor Camat Salapian, Senin (21/9).

Kadis Parbud Langkat, Hj. Nur Elly Heriani Rambe mengatakan, kegiatan temu ramah tersebut juga dilakukan sosialisasi Perda Kabupaten Langkat No.2 tahun 2012 tentang retribusi jasa usaha, yakni tempat rekreasi dan olahraga serta Perbup Langkat No.31

tahun 2020, tentang perubahan tarif retribusi tempat rekreasi dan olahraga.

Tujuannya, untuk mengajak para pelaku wisata ikut serta dalam peningkatan PAD Langkat di sektor pariwisata.

Menurut Kadis Parbud, perkembangan sektor pariwisata akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal di sekitar objek wisata.

“Majunya sektor pariwisata di suatu daerah, akan meningkatkan pendapatan daerah, serta  membuka lapangan kerja yang cukup besar. Hal ini juga untuk mewujudkan visi  misi Bupati dan wakil Bupati Langkat di sektor pariwisata,” terangnya.

Pada kesempatan itu, para pelaku wisata juga menyampaikan beragam aspirasi, di antaranya perbaikan jalan menuju objek wisata, pemasangan rambu rambu petunjuk arah jalan, pengolahan sampah di objek wisata, tersedianya jalan setapak yang bagus dan program kegiatan peningkatan sumber daya manusia pariwisata di objek wisata.

Menanggapi aspirasi tersebut, Kadis Parbud mengaku akan segera memperjuangkan aspirasi yang masuk ke ranah Dinas Pariwisata dan kebudayaan. Sementara, untuk aspirasi yang bukan tupoksi Disparbud, akan dikordinasikan dengan instansi terkait.

“Misalnya untuk perbaikan prasarana jalan, akan diteruskan ke OPD yang membidanginya yakni Dinas PU,”terangnya.

Kegiatan temu ramah itu juga dihadiri Kepala Cabang PT Jasa Raharja Putera, Bambang Tri Ilhamsyah. Bambang memaparkan, kegunaan dan pentingnya asuransi bagi wisatawan  yang berkunjung ke objek wisata. “Keselamatan wisatawan dapat dicover dalam bentuk asuransi. asuransi sangat penting untuk melindungi pengunjung di tempat-tempat wisata dan area wisata dari hal-hal yang tidak kita inginkan,”jelasnya. (yas/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/