BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai yang berjanji mau membantu transportasi kepada atlet futsal untuk keberangkatan ke Rantauprapat, disebut hanya sekedar isapan jempol belaka. Semula menjanjikan akan mengerahkan Bus Trans Binjai sebagai transportasi dari Pemko Binjai, namun nyatanya atlet futsal binaan Asosiasi Futsal Kota luntang-lantung.
Karenanya, mereka kemudian mengadukan ingkar janji Pemko Binjai kepada wakil rakyat, Kamis (22/9) malam. Ketua DPRD Binjai, H Noor Sri Syah Alam Putra menyesalkan Pemko Binjai yang disebut ingkar janji untuk membantu keberangkatan tim futsal asal kota rambutan yang akan berlaga dalam ajang Porprov Sumut.
Namun demikian, politisi Partai Golkar yang akrab disapa Haji Kires ini bangga sekaligus mengapresiasi semangat dari anak-anak futsal untuk tetap berangkat ke Rantauprapat. Karena itu, dia berharap, Anak-anak futsal kebanggaan masyarakat Kota Binjai, wajib membawa piala setibanya pulang ke Kota Binjai.
“Kami berharap kepada adik-adik untuk terus semangat dan terus berjuang mengharumkan nama Kota Binjai. Meski keadaan sulit, jangan jadikan ini duka maupun luka,” kata Haji Kires saat memberi sepatah dua kata saat melepas keberangkatan tim futsal dari Gedung DPRD Kota Binjai.
Dia menambahkan, persoalan ini jangan dijadikan momok. Karenanya, dia menyerukan agar tim futsal tetap semangat demi mengharumkan nama Kota Binjai di kancah Porprov Sumut.
Dalam pelepasan keberangkatan atlet futsal ini, H. Kires juga sempat memberikan sejumlah uang untuk bekal tim futsal saat mengikuti Kejurda. Sementara, Ketua Asosiasi Futsal Kota Binjai, Samha Putra Husin menyesalkan sikap Pemko Binjai yang dinilai telah ingkar janji.
Samha kecewa karena Pemko Binjai mulanya menjanjikan untuk bantu 1 unit Bus Trans Binjai sebagai transportasi mereka ke Rantauprapat. Namun pada malam hari, Pemko Binjai ingkar janji.
“Pada kesempatan ini, kami juga menyiapkan seleksi untuk persiapan PON. Jadi solusinya, kita mengadu kepada Pak Ketua DPRD Binjai, Pak Haji Kires untuk membantu,” kata Samha.
Karenanya, dia mengucapkan terima kasih kepada Haji Kires atas kontribusi sekaligus dukungannya kepada tim futsal. Samha menambahkan, seluruh daftar pemain telah diserahkan oleh pihak panitia Kejurda.
Jika tim futsal Binjai gagal mengikuti event ini, maka akan mendapatkan sangsi tegas. “Jika kita batal ikut, maka sangsinya, kita tidak boleh mengadakan turnamen sampai batas waktu yang belum ditentukan. Bahkan, yang parahnya lagi, atlet futsal Binjai tidak diperbolehkan untuk mengikuti seleksi PON,” tukasnya.
Sebelumnya, Kadispora Kota Binjai, Iwan Setiawan menyatakan, pihaknya sangat mendukung atlet futsal kebanggaan masyarakat kota rambutan ikut berlaga dalam ajang Kejurda Provsu. Terkait kabar yang disebut tidak mendukung, Dispora Binjai menyatakan, permasalahan tersebut sudah selesai.
“Sudah selesai, bus sudah disiapkan Pemko dari Dishub,” kata Iwan ketika dikonfirmasi, Kamis (22/9).
Dia saat ini tidak tengah berada di Kota Binjai. “Saya lagi PKN (Pelatihan Kepemimpinan Nasional, red) di Surabaya. Uang pembinaan juga sudah disiapkan dari KONI,” serunya. (ted/azw)