27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Pemprov Sumut di Tahun Anggaran 2022 Diminta Prioritaskan BKP ke Binjai-Langkat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemprov Sumut diminta prioritaskan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) untuk infrastruktur Kota Binjai dan Kabupaten Langkat di tahun anggaran 2022.

SAMBUTAN: Sugianto Makmur, Anggota DPRD Sumut Dapil 12 Binjai-Langkat.

Mengingat banyak permasalahan yang mendesak sesuai kebutuhan masyarakat perlu ditangani menggunakan BKP yang dilaksanakan Organisasi Perangkat Daerah Pemprov Sumut.

“Seperti di Kecamatan Secanggang, masyarakat butuh bantuan hewan ternak, alat-alat pertanian dan bantuan UMKM dalam upaya meningkatkan perekonomian rakyat,” ungkap Anggota DPRD Sumut Daerah Pemilihan 12, Binjai-Langkat, Sugianto Makmur, Senin (22/11).

Permintaan khusus ini, menurut Sugianto, berdasarkan hasil tim reses DPRD Sumut Dapil 12 yang sudah dilaporkan pada rapat paripurna dewan.

Ia merinci, seperti di bidang infratruktur, masyarakat butuh perbaikan dan pengaspalan Jalan Secanggang sepanjang 1 kilometer, perbaikan jalan utama sepanjang 2 kilometer di Kelurahan Hinai. Perbaikan rumah-rumah ibadah dan perbaikan sekolah PUD di Desa Sungai Ular, Kecamatan Secanggang.

Sisi lain yang perlu menjadi prioritas, masyarakat Kecamatan Padang Tualang butuh pengaspalan jalan utama Desa Bukit Sari sepanjang 3 kilometer dan menuju Dusun Semorondono alur gedung sepanjang 4 kilometer. Selain itu, dibutuhkan perbaikan drainase di Kecamatan Gebang di samping jalan protokol Tanjungpura-Banda Aceh. Demikian halnya drainase riol agar direhab menjadi jembatan, sehingga alur air dapat mengalir tanpa hambatan.

Lebih lanjut diungkapkan politisi PDI Perjuangan ini, aspirasi masyarakat yang perlu diprioritaskan di Kecamatan Hinai, pengaspalan hotmix di Jalan Berdikari dan Jalan Rambutan. Pembronjongan di sepanjang sungai yang ada di Desa Sei Litur Tasik, serta jalan-jalan di Kecamatan Sawit Seberang.

Selain infrastruktur, menurut Sugianto, masyarakat Kabupaten Langkat butuh bantuan untuk pertanian seperti bantuan bibit tanaman unggul, karena selama ini asal bibit bantuan diberikan pemerintah selalu tidak tumbuh.

“Masyarakat petani di Langkat juga minta harga pupuk dan pestisida untuk petani padi diturunkan, juga membutuhkan bantuan jetor dan alat-alat pertanian lainnya,” pungkasnya. (prn/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemprov Sumut diminta prioritaskan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) untuk infrastruktur Kota Binjai dan Kabupaten Langkat di tahun anggaran 2022.

SAMBUTAN: Sugianto Makmur, Anggota DPRD Sumut Dapil 12 Binjai-Langkat.

Mengingat banyak permasalahan yang mendesak sesuai kebutuhan masyarakat perlu ditangani menggunakan BKP yang dilaksanakan Organisasi Perangkat Daerah Pemprov Sumut.

“Seperti di Kecamatan Secanggang, masyarakat butuh bantuan hewan ternak, alat-alat pertanian dan bantuan UMKM dalam upaya meningkatkan perekonomian rakyat,” ungkap Anggota DPRD Sumut Daerah Pemilihan 12, Binjai-Langkat, Sugianto Makmur, Senin (22/11).

Permintaan khusus ini, menurut Sugianto, berdasarkan hasil tim reses DPRD Sumut Dapil 12 yang sudah dilaporkan pada rapat paripurna dewan.

Ia merinci, seperti di bidang infratruktur, masyarakat butuh perbaikan dan pengaspalan Jalan Secanggang sepanjang 1 kilometer, perbaikan jalan utama sepanjang 2 kilometer di Kelurahan Hinai. Perbaikan rumah-rumah ibadah dan perbaikan sekolah PUD di Desa Sungai Ular, Kecamatan Secanggang.

Sisi lain yang perlu menjadi prioritas, masyarakat Kecamatan Padang Tualang butuh pengaspalan jalan utama Desa Bukit Sari sepanjang 3 kilometer dan menuju Dusun Semorondono alur gedung sepanjang 4 kilometer. Selain itu, dibutuhkan perbaikan drainase di Kecamatan Gebang di samping jalan protokol Tanjungpura-Banda Aceh. Demikian halnya drainase riol agar direhab menjadi jembatan, sehingga alur air dapat mengalir tanpa hambatan.

Lebih lanjut diungkapkan politisi PDI Perjuangan ini, aspirasi masyarakat yang perlu diprioritaskan di Kecamatan Hinai, pengaspalan hotmix di Jalan Berdikari dan Jalan Rambutan. Pembronjongan di sepanjang sungai yang ada di Desa Sei Litur Tasik, serta jalan-jalan di Kecamatan Sawit Seberang.

Selain infrastruktur, menurut Sugianto, masyarakat Kabupaten Langkat butuh bantuan untuk pertanian seperti bantuan bibit tanaman unggul, karena selama ini asal bibit bantuan diberikan pemerintah selalu tidak tumbuh.

“Masyarakat petani di Langkat juga minta harga pupuk dan pestisida untuk petani padi diturunkan, juga membutuhkan bantuan jetor dan alat-alat pertanian lainnya,” pungkasnya. (prn/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/