SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Seorang perempuan muda, RS (22), nyaris diperkosa oleh teman kerjanya, RN (31) di sebuah perusahaan di Komplek Megaland, Kecamatan Siantar Timur, kemarin (22/12). RN sempat dihajar massa sebelum akhirnya diserahkan ke polisi.
Setelah RN dibawa ke kantor polisi, gadis cantik yang merupakan warga Kecamatan Siantar ini langsung membuat laporan resmi atas peristiwa yang dialaminya.
Informasi dihimpun dari Ip, yang merupakan kekasih korban, Selasa (22/12) sekira pukul 22.00 WIB, sehari sebelum kejadian, RS sudah memberi kabar kalau dirinya akan lembur. Biasanya, RS pulang kerja pukul 18.00 WIB, namun pada hari Selasa RS pulang pukul 22.00 WIB.
“Memang semalam (Senin, red) pacarku nelpon, katanya dia mau lembur,” kata warga warga Jalan Mawar, Kecamatan Siantar Barat ini.
Dan, pada Selasa (22/12) menjelang Maghrib, korban menelepon Ip sambil menangis. Pacarnya itu mengaku bahwa dia mau diperkosa oleh teman sekerjanya. Mendapat kabar buruk tersebut, Ip langung bergegas menuju lokasi kejadian, tempat korban bekerja. Di situ, pelaku sudah diamuk massa.
“Pas kejadian aku ditelepon pacarku. Katanya dia mau diperkosa kawan kerjanya. Sampai di lokasi, pelaku sudah dipukuli petugas keamanan,” papar Ip. (end/ara/sam/jpnn)
SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Seorang perempuan muda, RS (22), nyaris diperkosa oleh teman kerjanya, RN (31) di sebuah perusahaan di Komplek Megaland, Kecamatan Siantar Timur, kemarin (22/12). RN sempat dihajar massa sebelum akhirnya diserahkan ke polisi.
Setelah RN dibawa ke kantor polisi, gadis cantik yang merupakan warga Kecamatan Siantar ini langsung membuat laporan resmi atas peristiwa yang dialaminya.
Informasi dihimpun dari Ip, yang merupakan kekasih korban, Selasa (22/12) sekira pukul 22.00 WIB, sehari sebelum kejadian, RS sudah memberi kabar kalau dirinya akan lembur. Biasanya, RS pulang kerja pukul 18.00 WIB, namun pada hari Selasa RS pulang pukul 22.00 WIB.
“Memang semalam (Senin, red) pacarku nelpon, katanya dia mau lembur,” kata warga warga Jalan Mawar, Kecamatan Siantar Barat ini.
Dan, pada Selasa (22/12) menjelang Maghrib, korban menelepon Ip sambil menangis. Pacarnya itu mengaku bahwa dia mau diperkosa oleh teman sekerjanya. Mendapat kabar buruk tersebut, Ip langung bergegas menuju lokasi kejadian, tempat korban bekerja. Di situ, pelaku sudah diamuk massa.
“Pas kejadian aku ditelepon pacarku. Katanya dia mau diperkosa kawan kerjanya. Sampai di lokasi, pelaku sudah dipukuli petugas keamanan,” papar Ip. (end/ara/sam/jpnn)