LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Kodim 0203/ Langkat, mengajak masyarakat menanam dan menjaga hutan mangrove. Ajakan itu berguna menjaga kesinambungan biota laut dan juga menjaga ekosistem.
Penanaman mangrove dilaksanakan di lokasi pembibitan mangrove bersama dengan kelompok Tani Nipah Dusun 3 Lubuk Jaya, Desa Kwala Serapuh Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat.
Selain Kodim, penanaman mangrove juga diselenggarakan oleh Kelompok Tani Nipah yang bekerja sama dng BPDAS (Badan Pengawasan Daerah Aliran Sungai) Sumatera Utara. Di mana kegiatan dalam rangka penghijauan daerah kawasan mangrove sepanjang aliran sungai di Dusun Lubukjaya Desa Kwaladerapuh Tanjungpura.
Kegiatan penanaman kawasan hutan mangrove dilaksanakan secara simbolik dengan menanam bibit bakau jenis Rhijopora sebanyak 100.000 batang yang merupakan bantuan dari BPDAS HL Wampu Seiular.
Dalam sambutannya, Dandim 0203/ Langkat Letkol Inf Deny Eka Gustiana, mengimbau agar masyarakat yang berada di daerah kawasan mangrove mencintai dan menjaga kawasan hutan mangrove.
“Acara ini jangan hanya dijadikan seremonial. Mari sama-sama kita jaga dan cintai alam ini,” jelas Dandim, memberi arahan, Jumat (22/12).
Dirinya juga mengajak masyarakan bersama-sama dengan aparat penegak hukum terkait menjaga kelestarian kawasan hutan mangrove yang nota bene merupakan sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar.
“Jika hutan mangrove ini hidup subur, tentunya biota bawah laut, seperti ikan dan lainya akan hidup juga dengan nyaman, sehingga bisa menjadi mata pencarian masyarakat yang rata-rata sebagai nelayan,” serunya.
“Kegiatan yang dilakukan saat ini janganlah sekadar acara seremonial saja, akan tetapi harus di tindak lanjuti denga benar-benar ditanam,” pinta dia.
Dirinya juga mengharapkan, kepada kelompok tani Nipah tetap eksis dan terus menerus untuk berbuat dalam penyelamatan kawasan mangrove.
“Kami selaku Kodim 0203/Langkat, akan tetap bersedia mendukung dan membek-up apa yang diperbuat oleh pok tani Nipah dalam penyelamatan hutan mangrove,” tegasnya. (bam/azw)
