28 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Masyarakat Sumut Sudah Apatis Proses Pilkada

Syafrida juga berharap agar proses Pilgubsu kali ini dapat terpilihnya pemimpin yang amanah dan bersih serta pemimpin yang bisa membawa perubahan bagi Sumut tanpa harus meninggalkan permasalahan- permasalah seperti yang terjadi pada Pilgubsu 2013 lalu. Maka dari itu dirinya mengajak semua elemen masyarakat baik yang berada mulai dari Kota Medan sampai Pulau Nias untuk bersama-sama mengawasi pelaksanaan Pilgubsu, serta nantinya dapat diharapkan akan meningkatkan partisipasi pemilih, sehingga tak satupun ada warga Sumut yang tak terjamin hak pilihnya.

“Tanpa ada kerjasama dengan masyarakat pertisipasi akan rendah, sehingga dengan peluncuran slogan dan maskot ini bisa menjadi semangat baru masyarakat Sumut dalam melakukan perubahan kedepan dan menciptakan Sumut lebih maju, sejahtera dan lebih makmur,” katanya mengakhiri.

Staf Ahli Gubsu Bidang Hukum dan Politik, Noval Mahyar menegaskan masyarakat Sumut sangat berharap kepada Bawaslu Sumut agar dalam menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan passah penting hidup yang telah direncanakan sebagai perwujudan sistem ketatanegaraan yang demokratis dalam menjamin konstensi dan kepastian hukum.

“Bawaslu Sumut harus bebas dari seluruh pihak manapun dalam melaksanakan tugas dan kewenangannnya,” tegas Noval.

Dalam kesempatan itu pula dirinya juga meminta agar pada pelaksanaan Pilkada 2018 nanti tidak muncul masalah-masalah seperti yang terjadi pada Pilkada serentak 2013 lalu dan seandainyapun muncul masalah hendaknya dapat diperkecil dan kalau bisa dihilangkan semuanya sehingga Sumut menjadi aman.

” Bawaslu Sumut juga harus mampu mendorong partisipasi masyarakat untuk mengawasi Pilkada serentak 2018 di Sumut dan menindaklanjuti pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh peserta Pemilu baik itu pada saat kampanye maupun dalam proses pemilihan serta penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Sumut,” pungkasnya.(dik/azw)

 

 

Syafrida juga berharap agar proses Pilgubsu kali ini dapat terpilihnya pemimpin yang amanah dan bersih serta pemimpin yang bisa membawa perubahan bagi Sumut tanpa harus meninggalkan permasalahan- permasalah seperti yang terjadi pada Pilgubsu 2013 lalu. Maka dari itu dirinya mengajak semua elemen masyarakat baik yang berada mulai dari Kota Medan sampai Pulau Nias untuk bersama-sama mengawasi pelaksanaan Pilgubsu, serta nantinya dapat diharapkan akan meningkatkan partisipasi pemilih, sehingga tak satupun ada warga Sumut yang tak terjamin hak pilihnya.

“Tanpa ada kerjasama dengan masyarakat pertisipasi akan rendah, sehingga dengan peluncuran slogan dan maskot ini bisa menjadi semangat baru masyarakat Sumut dalam melakukan perubahan kedepan dan menciptakan Sumut lebih maju, sejahtera dan lebih makmur,” katanya mengakhiri.

Staf Ahli Gubsu Bidang Hukum dan Politik, Noval Mahyar menegaskan masyarakat Sumut sangat berharap kepada Bawaslu Sumut agar dalam menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan passah penting hidup yang telah direncanakan sebagai perwujudan sistem ketatanegaraan yang demokratis dalam menjamin konstensi dan kepastian hukum.

“Bawaslu Sumut harus bebas dari seluruh pihak manapun dalam melaksanakan tugas dan kewenangannnya,” tegas Noval.

Dalam kesempatan itu pula dirinya juga meminta agar pada pelaksanaan Pilkada 2018 nanti tidak muncul masalah-masalah seperti yang terjadi pada Pilkada serentak 2013 lalu dan seandainyapun muncul masalah hendaknya dapat diperkecil dan kalau bisa dihilangkan semuanya sehingga Sumut menjadi aman.

” Bawaslu Sumut juga harus mampu mendorong partisipasi masyarakat untuk mengawasi Pilkada serentak 2018 di Sumut dan menindaklanjuti pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh peserta Pemilu baik itu pada saat kampanye maupun dalam proses pemilihan serta penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Sumut,” pungkasnya.(dik/azw)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru