MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah anggota Komisi X DPR kemarin berkunjung ke Medan, Sumut. Ikut dalam rombongan wakil rakyat itu Anang Hermansyah.
Suami Ashanty yang juga anggota DPR itu meminta Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho untuk lebih memerhatikan industri musik lokal di Sumut.
Dia mengungkapkan, bahwa Sumut punya sumberdaya manusia dan kebudayaan yang kaya dan patut dibanggakan.
“Sumatera Utara punya Prof Rizaldi Siagian, seniman etnomusikologi yang diakui dunia dan punya Bang Rinto Harahap yang merubah industri musik pop Indonesia. Saya konsern bagaimana ketahanan teman-teman pelaku ekonomi kreatif lokal menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean,” ujarnya di hadapan Gubsu Gatot Pujo Nugroho saat berkunjung ke Kantor Gubsu, Senin (23/2).
Selain Anang, turut hadir rombongan Komisi X yang dipimpin Ketua Komisi X DPR RI Ir H Nuroji, anggota DPR RI asal Sumut dr Sofyan Tan, Asdi Narang, Puti Guntur Soekarno, DR KH Surahman Hidayat, Esti Wijayati, dan Krisna Mukti.
Kehadiran mereka disambut hangat Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi, didampingi Pelaksana Harian Sekda Provsu Hj Sabrina, Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olahraga Sumut Baharuddin Siagian, Kadis Pendidikan Sumut Masri dan stakeholder terkait di bidang pendidikan, pariwisata, pemuda dan olahraga dan perpustakaan.
Dalam pertemuan itu, Anang Hermansyah yang juga komposer musik Tanah Air ini, menunjukkan kepeduliannya terhadap ketahanan industri musik lokal menghadapi pasar bebas Asean.
Ia banyak bertanya kepada Gubsu Gatot Pujo Nugroho tentang isu kesenian, lingkungan dan pariwisata di Sumatera Utara.
Sementara itu Krisna Mukti mengungkapkan kepeduliannya terhadap kondisi Danau Toba. “Saya cinta Danau Toba, namun saya mendengar sekarang banyak aktivitas yang tidak sesuai, limbah domestik, gulma, keramba dan lahan kritis,” kata Krisna.
Menanggapi hal tersebut Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengucapkann terimakasih kepada anggota Komisi X yang sudah memberi perhatian lebih kepada Sumut.
Menyikapi Anang, Gator mengatakan dalam upaya mendorong perkembangan industri musik dan ekonomi kreatif lokal pihaknya menggesa penerapan UU 32/2002 tentang Penyiaran yang mengatur pemuatan minimal 30 persen konten lokal. “Kalau ini dijalankan maka industri ekonomi kreatif lokal akan berkembang,” katanya.
Selanjutnya, menanggapi persoalan Danau Toba, Gatot mengakui kondisi mutu lingkungan hampir diambang batas. “Kami bersama Kodam I Bukit Barisan mempunyai program penghijauan Toba Go Green,” ujarnya.
Sedangkan untuk izin keramba di Danau Toba, Gubsu mengatakan izin tersebut dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Midal (BKPM) pusat. Diakhir pertemuan yang hampir dua jam lebih itu, Gubernur Gatot memberikan cinderamata kepada Ketua Komisi X Ir H Nuroji, sebagai ucapan terimakasih telah berkunjung ke Provinsi Sumut. (prn/ila)