29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

LRT Mebidang Optimis Bisa Atasi Kemacetan

Sementara, Direktur Utama PT Medan Metropolitan Monorel, Kaspan Eka Putra menjelaskan secara teknis dokumen pra studi kelayakan pembangunan LRT di kawasan Mebidang, sebelum diserahkan kepada Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) yakni Pemprovsu.

Dalam skema rencana pembangunan, kata dia akan dibangun sepanjang 61,59 Km jalur LRT yang meliputi fase I Tanjung Morawa-Amplas-SM Raja-MT Haryono (21,7 Km), fase II MT Haryono-Wahidin-Aksara-Willem Iskandar-Cemara (9,81 Km), fase III Centre Point-Sutomo-Yos SUdarso-Brayan-Marelan (11,61 Km) dan fase IV Balai Kota-Iskandar Muda-Setia Budi-Ringroad-Gatot Subroto-Sunggal (18,47 Km).

“Studi kelayakan secara ekonomi dan finansial, kebutuhan investasi pembangunan LRT Mebidang sebesar Rp16,7 T dengan tambahan modal kerja Rp2,8 T, sehingga totalnya mencapai Rp19,5 T. Dari anggaran ini, perhitungan kita dengan beroperasinya LRT nantinya, pendapatan dari tiket sebesar 70 persen, semetara dari pengembangan properti di TOD (Transit Oriented Development) di kawasan pinggiran Kota Medan, sebesar 25 persen dan pendapatan dari reklame 5 persen,” paparnya.

Dari skema investasi yang mereka tawarkan tersebut, dijelaskan bahwa analisanya yakni akan dapat mengembalikan modal setelah 12,69 tahun, dimana Benefit Cost Ratio atau hitungan keuntungan investasi 8,278 dan profitability index sangat baik dinilai 1,62. Adapun konsep kerjasama yang diajukan adalah sistem Build, Operate and Transfer (BOT) dengan masa konsesi selama 40 tahun, dan setelahnya kepemilikan dan pengoperasian dikembalikan ke pemprov. “Untuk selanjutnya apakah ini layak dilanjutkan atau tidak, kami serahkan kepada Pemprovsu,” katanya.

Turut hadir Kepala Bappeda Medan Wiriya Alrahman, Kadishub Medan Renward Parapat, Kadishub Deliserdang MP Sagala, dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait baik Sumut dan Medan. Secara prinsipnya semua pihak setuju dan mendukung rencana membangun fasilitas transportasi massal seperti yang telah dibangun di beberapa negara maju di dunia. (prn)

Sementara, Direktur Utama PT Medan Metropolitan Monorel, Kaspan Eka Putra menjelaskan secara teknis dokumen pra studi kelayakan pembangunan LRT di kawasan Mebidang, sebelum diserahkan kepada Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) yakni Pemprovsu.

Dalam skema rencana pembangunan, kata dia akan dibangun sepanjang 61,59 Km jalur LRT yang meliputi fase I Tanjung Morawa-Amplas-SM Raja-MT Haryono (21,7 Km), fase II MT Haryono-Wahidin-Aksara-Willem Iskandar-Cemara (9,81 Km), fase III Centre Point-Sutomo-Yos SUdarso-Brayan-Marelan (11,61 Km) dan fase IV Balai Kota-Iskandar Muda-Setia Budi-Ringroad-Gatot Subroto-Sunggal (18,47 Km).

“Studi kelayakan secara ekonomi dan finansial, kebutuhan investasi pembangunan LRT Mebidang sebesar Rp16,7 T dengan tambahan modal kerja Rp2,8 T, sehingga totalnya mencapai Rp19,5 T. Dari anggaran ini, perhitungan kita dengan beroperasinya LRT nantinya, pendapatan dari tiket sebesar 70 persen, semetara dari pengembangan properti di TOD (Transit Oriented Development) di kawasan pinggiran Kota Medan, sebesar 25 persen dan pendapatan dari reklame 5 persen,” paparnya.

Dari skema investasi yang mereka tawarkan tersebut, dijelaskan bahwa analisanya yakni akan dapat mengembalikan modal setelah 12,69 tahun, dimana Benefit Cost Ratio atau hitungan keuntungan investasi 8,278 dan profitability index sangat baik dinilai 1,62. Adapun konsep kerjasama yang diajukan adalah sistem Build, Operate and Transfer (BOT) dengan masa konsesi selama 40 tahun, dan setelahnya kepemilikan dan pengoperasian dikembalikan ke pemprov. “Untuk selanjutnya apakah ini layak dilanjutkan atau tidak, kami serahkan kepada Pemprovsu,” katanya.

Turut hadir Kepala Bappeda Medan Wiriya Alrahman, Kadishub Medan Renward Parapat, Kadishub Deliserdang MP Sagala, dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait baik Sumut dan Medan. Secara prinsipnya semua pihak setuju dan mendukung rencana membangun fasilitas transportasi massal seperti yang telah dibangun di beberapa negara maju di dunia. (prn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/