Jambore Nasional Sekolah Minggu GKPI 2024 bakal digelar di Retret Center GBKP, Sukamakmur Kec. Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara , pada 19-22 Juni mendatang. Kegiatan ini merupakan jambore ketiga yang dilakukan oleh GKPI.
Kali ini, jambore tersebut mengusung tema “Aku Ceria dan Ramah” yang diambil dari tema besar GKPI. Dengan harapan agar anak Sekolah Minggu di GKPI menjadi anak yang ceria dan ramah dalam menjalani kehidupannya.
Jambore ini mengundang anak dan guru Sekolah Minggu, yang berasal dari GKPI seluruh Indonesia. Kegiatan ini diperkirakan akan diikuti sekitar 700 anak dan guru Sekolah Minggu.
Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh panitia untuk menyukseskan acara ini. Seperti melakukan sosialisasi ke GKPI di seluruh Indonesia, dengan harapan agar setiap gereja mengirimkan pesertanya.
Pada kegiatan jambore ini, anak dan guru Sekolah Minggu, akan melakukan rangkaian kegiatan bersama. Kegiatan yang dilakukan selama jambore adalah seminar untuk anak dan guru Sekolah Minggu. Adapun seminar ini, bertema “Aku Istimewa dan Aku Taat”.
Seminar ini akan dikaji dalam perspektif psikologi, yang dibawakan oleh Rihandcreative Indonesia, sebuah lembaga konseling profesional yang berasal dari Malang. Serta perspektif teologi yang dibawakan oleh pendeta dari GKPI.
Ada juga kegiatan KTB (kelompok tumbuh bersama), games, drama musikal, talent show, drama Alkitab, dan berbagai kegiatan menarik lainnya. Yang semuanya melibatkan anak dan guru Sekolah Minggu.
Selama mengikuti jambore, baik anak dan guru Sekolah Minggu, akan menerima berbagai kegiatan yang berguna untuk menjadi bekal mereka dalam pelayanan Sekolah Minggu dan kehidupannya.
Guna mempersiapkan event besar ini, panitia terus berupaya bekerja keras agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Di antaranya panitia melakukan road show jambore ke berbagai GKPI di Kota Medan, guna pengumpulan dana yang dibutuhkan untuk kegiatan jambore.
Panitia juga melakukan persiapan pelatihan bagi pendamping yang bertugas mendampingi dan mempersiapkan segala kebutuhan anak-anak. Selain itu, panitia juga melakukan latihan musik, tarian, nyanyian, dan mars jambore yang akan ditampilkan pada saat kegiatan jambore berlangsung.
Panitia terus berupaya mempersiapkan berbagai hal yang dibutuhkan selama kegiatan ini, dengan harapan kegiatan ini memberikan dampak yang baik guna membangun kerohanian dan kebersamaan anak serta guru Sekolah Minggu di GKPI.
” Semoga kegiatan jambore ini dapat terlaksana dengan baik dan mendapat dukungan dari berbagai pihak guna mempersiapakan generasi GKPI yang lebih baik, “ujar Ketua Panitia dr. Christofel Tobing, Sp.Og (rel)