MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemandangan menarik terlihat saat anggota DPRD Sumut priode 2014-2019, Rinawati Sianturi selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tujuh tersangka baru oleh KPK, Kamis (23/6/2016). Politisi Hanura itu terlihat modis dengan tampilan baju putih dengan sedikit aksen berwarna hitam di lengannya yang dipadu rok berwarna hitam. Tas berwana hitam yang dipegangnya di sebelah kanan menambah kesan mewah pada politisi wanita berparas cantik itu.
Bahkan, Rinawati berlenggak-lenggok bagai seorang model yang tampil dicatwalk. Kerumunan wartawan yang menghadang pun ditanggapinya dengan santai dan sembari melempar senyuman.
“Pertanyaannya sama saja seperti pemeriksaan yang lalu, bedanya kali ini ditanya soal tersangka baru,”ujar wanita berambut lurus itu.
Dia pun membantah telah menerima uang dari pihak manapun terkait pengesahan APBD, LKPj, LPj serta pembatalan hak interplasi. “Tidak ada terima uang, semua sudah saya sampaikan kepada penyidik. Silahkan konfirmasi langsung ke penyidiknya,” ucap Rinawati sembari masuk ke mobil Kijang Innova hitam BK 1958 K.
Pemandangan kontras terlihat ketika Yulizar Parlagutan Lubis tiba di Mako Brimob, kemarin. Meski dalam kondisi sakit, pria yang akrab disapa Puli ini tetap hadir memenuhi panggilan penyidik KPK sebagai saksi.
Politisi PPP itu masuk melalui pintu samping aula, dan terlihat supirnya, Muslim mendorong Yulizar yang duduk disebuah kursi roda sampai masuk kedalam gedung aula yang dijadikan lokasi pemeriksaan. (dik/prn)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemandangan menarik terlihat saat anggota DPRD Sumut priode 2014-2019, Rinawati Sianturi selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tujuh tersangka baru oleh KPK, Kamis (23/6/2016). Politisi Hanura itu terlihat modis dengan tampilan baju putih dengan sedikit aksen berwarna hitam di lengannya yang dipadu rok berwarna hitam. Tas berwana hitam yang dipegangnya di sebelah kanan menambah kesan mewah pada politisi wanita berparas cantik itu.
Bahkan, Rinawati berlenggak-lenggok bagai seorang model yang tampil dicatwalk. Kerumunan wartawan yang menghadang pun ditanggapinya dengan santai dan sembari melempar senyuman.
“Pertanyaannya sama saja seperti pemeriksaan yang lalu, bedanya kali ini ditanya soal tersangka baru,”ujar wanita berambut lurus itu.
Dia pun membantah telah menerima uang dari pihak manapun terkait pengesahan APBD, LKPj, LPj serta pembatalan hak interplasi. “Tidak ada terima uang, semua sudah saya sampaikan kepada penyidik. Silahkan konfirmasi langsung ke penyidiknya,” ucap Rinawati sembari masuk ke mobil Kijang Innova hitam BK 1958 K.
Pemandangan kontras terlihat ketika Yulizar Parlagutan Lubis tiba di Mako Brimob, kemarin. Meski dalam kondisi sakit, pria yang akrab disapa Puli ini tetap hadir memenuhi panggilan penyidik KPK sebagai saksi.
Politisi PPP itu masuk melalui pintu samping aula, dan terlihat supirnya, Muslim mendorong Yulizar yang duduk disebuah kursi roda sampai masuk kedalam gedung aula yang dijadikan lokasi pemeriksaan. (dik/prn)