25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Atasi Banjir, Karo Gunakan Box Culvert

TINJAU: Bupati Karo, Terkelin Brahmana didampingi Kepala Dinas PUPR Karo Paksa Tarigan, saat meninjau pekerjaan Box Culvert di Simpang Tiga Masjid Agung, Senin (23/12). SOLIDEO

KARO, SUMUTPOS.CO – Untuk mengatasi banjir saat hujan turun di wilayah Ibu Kota Kabupaten Karo, Kabanjahe. Pemerintah membangun sistem drainase dengan menggunakan box culvert (beton precast) di Simpang Tiga Masjid Agung, Jalan Mariam Ginting, Kabanjahe.

Revitalisasi drainase ini diharapkan menjadi solusi mengatasi banjir yang kerap melanda Kabanjahe. Pembangunan saluran air dengan Box Culvert akan membagi penampungan air.

Selama ini, aliran air pada drainase bermuara pada satu tempat, yakni di kawasan Simpang Tiga Masjid Agung.

“Selama ini satu muara di Simpang Tiga Masjid Agung, Kabanjahe. Kita tahu, asal hujan turun semua air kiriman dari Berastagi ke arah Kabanjahe, bertumpu di saluran air di Simpang Tiga Masjid Agung, karena belum ada sistem pembagian air, membuat Kabanjahe sering alami banjir,” ujar Bupati Karo Terkelin Brahmana saat meninjau pekerjaan Box Culvert di Simpang Tiga Masjid Agung, Senin (23/12).

Bupati berharap dengan pembangunan drainase Box Culvert yang akan berfungsi pada tahun 2020, dapat mengatasi banjir. “Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan Box Culvert ini, tidak ada lagi kebanjiran di sekitar Kabanjahe maupun rumah warga,” katanya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas PUPR Karo Paksa Tarigan menegaskan, anggaran pembangunan Box Culvert bersumber dari APBD Karo yang berdasarkan kontrak kerja akan selesai akhir Desember 2019. “Pekerjaan ini dipastikan sudah seharusnya siap di akhir bulan Desember 2019 sesuai dengan kontraknya. Dan Box Culvert tahun 2020 sudah dapat difungsikan,” katanya. (deo/han)

TINJAU: Bupati Karo, Terkelin Brahmana didampingi Kepala Dinas PUPR Karo Paksa Tarigan, saat meninjau pekerjaan Box Culvert di Simpang Tiga Masjid Agung, Senin (23/12). SOLIDEO

KARO, SUMUTPOS.CO – Untuk mengatasi banjir saat hujan turun di wilayah Ibu Kota Kabupaten Karo, Kabanjahe. Pemerintah membangun sistem drainase dengan menggunakan box culvert (beton precast) di Simpang Tiga Masjid Agung, Jalan Mariam Ginting, Kabanjahe.

Revitalisasi drainase ini diharapkan menjadi solusi mengatasi banjir yang kerap melanda Kabanjahe. Pembangunan saluran air dengan Box Culvert akan membagi penampungan air.

Selama ini, aliran air pada drainase bermuara pada satu tempat, yakni di kawasan Simpang Tiga Masjid Agung.

“Selama ini satu muara di Simpang Tiga Masjid Agung, Kabanjahe. Kita tahu, asal hujan turun semua air kiriman dari Berastagi ke arah Kabanjahe, bertumpu di saluran air di Simpang Tiga Masjid Agung, karena belum ada sistem pembagian air, membuat Kabanjahe sering alami banjir,” ujar Bupati Karo Terkelin Brahmana saat meninjau pekerjaan Box Culvert di Simpang Tiga Masjid Agung, Senin (23/12).

Bupati berharap dengan pembangunan drainase Box Culvert yang akan berfungsi pada tahun 2020, dapat mengatasi banjir. “Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan Box Culvert ini, tidak ada lagi kebanjiran di sekitar Kabanjahe maupun rumah warga,” katanya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas PUPR Karo Paksa Tarigan menegaskan, anggaran pembangunan Box Culvert bersumber dari APBD Karo yang berdasarkan kontrak kerja akan selesai akhir Desember 2019. “Pekerjaan ini dipastikan sudah seharusnya siap di akhir bulan Desember 2019 sesuai dengan kontraknya. Dan Box Culvert tahun 2020 sudah dapat difungsikan,” katanya. (deo/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/