25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Golkar Pusat: Terserah Beliau

Foto: Dok Ketua DPP Golkar Rambe Kamarulzaman
Foto: Dok
Ketua DPP Golkar Rambe Kamarulzaman

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Tidak hanya Sumut, Golkar Pusat pun ikhlas ditinggalkan Tengku Erry Nuradi. Malah, Ketua DPP Golkar Rambe Kamarulzaman menasihati Wagubsu ini agar selalu tenang dan senang berkecimpung dalam partai politik.

“Kalau sudah masuk partai, harus tenang, harus senang. Berpartai harus dengan ideologi, bukan sekadar mengejar kekuasaan. Di partai itu kan dinamikanya tinggi, ya harus tetap tenang,” ujar Rambe kepada Sumut Pos di Jakarta, Selasa (24/2).

Apakah Golkar merasa kehilangan? “Ah, ndak juga,” jawa politikus senior Partai Golkar asal Sumut itu.

Rambe yang juga Ketua Komisi II DPR itu hanya menyesalkan langkah Tengku Erry. Pasalnya, Tengku Erry saat ini merupakan ketua Dewan Pertimbangan Golkar Sumut. “Dengan posisi sebagai ketua Dewan Pertimbangan itu, ya semestinya jaga komitmen. Tapi ya sudah, terserah beliau. Ditahan-tahan pun gak bisa kan?” kata Rambe.

Menurut Rambe, selama ini partainya juga merasa tidak ada masalah dengan pria yang masih menjabat wakil Gubernur Sumut itu. Bahkan, lanjutnya, belum lama ini dalam sebuah acara, dirinya hadir dan duduk bersebelahan dengan Tengku Erry. Saat itu, juga tidak ada omongan apa pun dari Tengku Erry.

“Acara itu ada Pak Gubernur juga (Gatot Pujo Nugroho, red). Beliau (Tengku Erry) duduk di sebelah kiri saya, Pak Gubernur di sebelah kanan saya. Ndak ada cerita apa-apa. Ya mungkin itu sikap pribadi beliau lah,” cerita Rambe.

Dia juga tidak berani menebak-nebak apa alasan Tengku Erry meninggalkan Golkar dan kini menjadi ketua Nasdem Sumut menggantikan Ali Umri.

Apa karena ancang-ancang maju pilgub Sumut? “Kan masih jauh pilkada Sumut, masih 2018 kan? Saya kira masih jauh itu. Saya kira bukan itu (alasannya, red). Ndak tahu kalau ada sesuatu masalah yang disimpan terlalu lama,” kata Rambe. (sam)

Foto: Dok Ketua DPP Golkar Rambe Kamarulzaman
Foto: Dok
Ketua DPP Golkar Rambe Kamarulzaman

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Tidak hanya Sumut, Golkar Pusat pun ikhlas ditinggalkan Tengku Erry Nuradi. Malah, Ketua DPP Golkar Rambe Kamarulzaman menasihati Wagubsu ini agar selalu tenang dan senang berkecimpung dalam partai politik.

“Kalau sudah masuk partai, harus tenang, harus senang. Berpartai harus dengan ideologi, bukan sekadar mengejar kekuasaan. Di partai itu kan dinamikanya tinggi, ya harus tetap tenang,” ujar Rambe kepada Sumut Pos di Jakarta, Selasa (24/2).

Apakah Golkar merasa kehilangan? “Ah, ndak juga,” jawa politikus senior Partai Golkar asal Sumut itu.

Rambe yang juga Ketua Komisi II DPR itu hanya menyesalkan langkah Tengku Erry. Pasalnya, Tengku Erry saat ini merupakan ketua Dewan Pertimbangan Golkar Sumut. “Dengan posisi sebagai ketua Dewan Pertimbangan itu, ya semestinya jaga komitmen. Tapi ya sudah, terserah beliau. Ditahan-tahan pun gak bisa kan?” kata Rambe.

Menurut Rambe, selama ini partainya juga merasa tidak ada masalah dengan pria yang masih menjabat wakil Gubernur Sumut itu. Bahkan, lanjutnya, belum lama ini dalam sebuah acara, dirinya hadir dan duduk bersebelahan dengan Tengku Erry. Saat itu, juga tidak ada omongan apa pun dari Tengku Erry.

“Acara itu ada Pak Gubernur juga (Gatot Pujo Nugroho, red). Beliau (Tengku Erry) duduk di sebelah kiri saya, Pak Gubernur di sebelah kanan saya. Ndak ada cerita apa-apa. Ya mungkin itu sikap pribadi beliau lah,” cerita Rambe.

Dia juga tidak berani menebak-nebak apa alasan Tengku Erry meninggalkan Golkar dan kini menjadi ketua Nasdem Sumut menggantikan Ali Umri.

Apa karena ancang-ancang maju pilgub Sumut? “Kan masih jauh pilkada Sumut, masih 2018 kan? Saya kira masih jauh itu. Saya kira bukan itu (alasannya, red). Ndak tahu kalau ada sesuatu masalah yang disimpan terlalu lama,” kata Rambe. (sam)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/