30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Arli Ginting Tewas Ditikam Gara-gara Botol Bekas

Foto: Anita/PM
Arli Ginting (kiri) tewas ditikam Kino (kanan), gara-gara menyerakkan botol bekas air mineral yang dikumpulkan Kino.

KARO, SUMUTPOS.CO – Perkelahian berujung kematian terjadi di Juhar, Karo, Minggu (23/4). Arli Ginting (52) warga Desa Mbetung tewas ditikam Kino Saragih (46), warga yang sama.

Penikaman bermula ketika Kino sibuk mengumpulkan botol bekas air mineral. Setelah beberapa botol terkumpul, dia pun meletakkannya di meja warung tuak miliknya. Botol-botol itu rencananya digunakan buat tuak dagangannya.

Entah bagaimana, tiba-tiba Arli menyerakkan botol tersebut. Sakit hati, Kino bergegas pulang ke rumah lalu permisi kepada istrinya hendak ke Juhar. Tanpa tahu tujuan Kino, sang istri tak menghalangi sama sekali.

Berselang beberapa menit, tersangka tiba kembali ke lapo tuaknya. Di sana dia masih mendapati Arli. Tanpa basa-basi dia lantas mengeluarkan pisau yang sudah dibawa dari rumah, lalu menikamkannya ke dada kiri korban. Arli seketika roboh dan tewas.

Melihat kejadian tersebut, beberapa pengunjung pakter sontak berhamburan. Sebagian berusaha menyelamatkan korban, sedangkan lainnya menangkap Kino.

“Saya sakit hati karena korban menyerakkan botol bekas untuk tempat tuak. Tapi saya menyesal atas perbuatan saya. Apalagi anak saya masih berumur 3 tahun,” aku Kino tertunduk lesu di hadapan polisi, Senin (24/4).

Kapolres Karo, AKBP Rio Nababan,Sik melalui Kasat Reskrim, AKP Jonista Tarigan,SH menyebutkan kini kasus tersebut ditangani Polres. “Pelaku sudah kami jemput dari Polsek Juhar setelah pelaku menyerahkan diri. Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan lanjutan di Mapolres,” ujarnya.

Barang bukti yang dikumpulkan polisi berupa baju korban, senjata tajam dan tumbuk lada (pisau) yang dipakai tersangka menikam korban. (ita/ras) 

Foto: Anita/PM
Arli Ginting (kiri) tewas ditikam Kino (kanan), gara-gara menyerakkan botol bekas air mineral yang dikumpulkan Kino.

KARO, SUMUTPOS.CO – Perkelahian berujung kematian terjadi di Juhar, Karo, Minggu (23/4). Arli Ginting (52) warga Desa Mbetung tewas ditikam Kino Saragih (46), warga yang sama.

Penikaman bermula ketika Kino sibuk mengumpulkan botol bekas air mineral. Setelah beberapa botol terkumpul, dia pun meletakkannya di meja warung tuak miliknya. Botol-botol itu rencananya digunakan buat tuak dagangannya.

Entah bagaimana, tiba-tiba Arli menyerakkan botol tersebut. Sakit hati, Kino bergegas pulang ke rumah lalu permisi kepada istrinya hendak ke Juhar. Tanpa tahu tujuan Kino, sang istri tak menghalangi sama sekali.

Berselang beberapa menit, tersangka tiba kembali ke lapo tuaknya. Di sana dia masih mendapati Arli. Tanpa basa-basi dia lantas mengeluarkan pisau yang sudah dibawa dari rumah, lalu menikamkannya ke dada kiri korban. Arli seketika roboh dan tewas.

Melihat kejadian tersebut, beberapa pengunjung pakter sontak berhamburan. Sebagian berusaha menyelamatkan korban, sedangkan lainnya menangkap Kino.

“Saya sakit hati karena korban menyerakkan botol bekas untuk tempat tuak. Tapi saya menyesal atas perbuatan saya. Apalagi anak saya masih berumur 3 tahun,” aku Kino tertunduk lesu di hadapan polisi, Senin (24/4).

Kapolres Karo, AKBP Rio Nababan,Sik melalui Kasat Reskrim, AKP Jonista Tarigan,SH menyebutkan kini kasus tersebut ditangani Polres. “Pelaku sudah kami jemput dari Polsek Juhar setelah pelaku menyerahkan diri. Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan lanjutan di Mapolres,” ujarnya.

Barang bukti yang dikumpulkan polisi berupa baju korban, senjata tajam dan tumbuk lada (pisau) yang dipakai tersangka menikam korban. (ita/ras) 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/