SUMUTPOS.CO – Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat dipilih menjadi lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0203/Langkat Tahun 2017. Pemilihan kecamatan ini sangat tepat. Sebab, banyak yang menjadi titik-titik sasaran TMMD yang sangat dibutuhkan masyarakat setempat.
Kecamatan Kutambaru terpilih menjadi sasaran pembangunan pada TMMD kali ini setelah melalui observasi. Hasil observasi menghasilkan beberapa kesimpulan.
Beberapa diantaranya, karena masyarakat Kecamatan Kutambaru memang sangat membutuhkan pembangunan jalan untuk memperlancar lalu lintas dan ekonomi. Disamping itu, semangat gotong royong masyarakatnya sangat tinggi.
Selama bertahun-tahun, TMMD berhasil memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan pembangunan. Terutama di desa-desa terpencil dan masih terisolasi.
“Program TMMD dilaksanakan untuk membantu pemerintah dalam upaya memberdayakan wilayah pertahanan. Selain itu, TMMD juga diharapkan dapat membantu mewujudkan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan,” ungkap Dandim 0203/ Langkat Letkol Arh Dedy Rahmanto, Msi (Han), Senin (24/4).
TMMD ini akan mengerjakan pembangunan fisik berupa pembukaan jalan baru dan membentuk jalan sepanjang 9.650 M lebar 6 M. Membuat Mushollah, Rehab Mesjid, Rehab Gereja GBKP (lantai, dinding, plafon kamar mandi dan plafon luar, teritisan, kamar mandi).
Membuat jembatan beton 3 (12×6 M,6×6 M dan6x6 M). Rehab jembatan beton 2 (3×3 M dan 3×3 M). Rehab plat beton 3×2 M menjadi 5×3 M.
Buat parit beton panjang 300 M. Membuat tembok penahan panjang 50 M dan memuat Pos Kamling 3 tempat.
Selain itu, membuat Gorong-gorong di 3 tempat juga sedang dilakukan dan mengalami peningkatan dari awal kegiatan.
“Sampai saat ini, pencapaian pekerjaan di rehab gereja GBKP Dusun Durin Mulo sudah mencapai 70%,” terangnya.
“Untuk TMMD ini akan berakhir pada awal Mei ini. Tiap hari melibatkan personil dari Satgas TMMD. Rinciannya, TNI AD: 80 orang, Yonif 126: 68 orang, Yon Zipur: 10 orang, Dinkes: 2 orang, TNI AL: 10 orang, TNI AU: 6 orang, Polri: 10 orang dan masyarakat/OKP: 65 orang,” sambungnya.
Disamping pembangunan fisik, TMMD juga akan melaksanakan pembangunan non fisik berupa penyuluhan. Ada beberapa materi penting yang disampaikan.
Terutama, tentang pentingnya kesadaran bela negara dan antisipasi gerakan-gerakan yang mengancam keutuhan NKRI.
Baik berupa separatisme, pemberontakan, maupun terorisme yang dapat bermanfaat. Khususnya bagi warga di Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat.(bam/ala)