25.6 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Ada 389 Titik Rawan di Sumut, Kapoldasu Matangkan Persiapan Mudik

MEDAN, SUMUTPOS.COM – Polda Sumut mencatat, ada 389 titik rawan pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, termasuk jalur darat dan laut, tempat keramaian, tempat ibadah, tempat wisata dan sebagainya.

Karenanya, Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengumpulkan semua perwira pengendali lapangan untuk memantapkan cara bertindak di lapangan dalam pelaksanaan tugas pengamanan arus mudik dan balik.

Irjen Panca memberikan briefing langsung tentang skema cara bertindak bagi para perwira pengendali lapangan, dengan cara ‘Tactical Floor Game’. Dia mengungkapkan, Polda Sumut akan memberikan bantuan kekuatan penuh kepada Polres jajaran dengan menyiagakan personel pengurai kemacetan, SAR, Sabhara, Lantas dan Brimob.

“Nantinya setiap penggal jalan akan ditempatkan perwira menengah yang akan mengendalikan arus lalu lintas mengantisipasi kepadatan dan kemacetan lalu lintas, cara bertindak ini harus kita matangkan agar masyarakat merasakan dampak kehadiran kita,” ujar Panca dalam rapat pengamanan mudik dan balik yang turut dihadiri Wakapolda Sumut Brigjen Dr Dadang Hartanto, Irwasda Kombes Pol Armia Fahmi, Karo Ops Kombes Desman Tarigan, Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Indra Darmawan Iriyanto dan sejumlah Pejabat utama (PJU) Polda Sumut serta seluruh Kapolres Jajaran, akhir pekan kemarin.

Menurutnya, konsep pengamanan arus mudik dan Lebaran Idul Fitri 1443H di Sumut sepenuhnya ditangani Polres sejajaran dengan dibackup penuh Polda Sumut. “Polda Sumut memastikan tidak ada penyekatan arus lalu lintas antar kabupaten/kota selama mudik Lebaran Idul Fitri 1443H,” tegasnya.

Panca menjelaskan, sebanyak 146 Pos Pengamanan (Pospam) akan didirikan jelang lebaran yang personelnya merupakan gabungan Polri, TNI dan lintas sektoral lainnya. Di mana personel gabungan itu akan melakukan pengecekan kesehatan terhadap masyarakat. “Kita ingin memastikan masyarakat dalam keadaan sehat. Silahkan mudik, tidak usah takut tetapi patuhi protokol kesehatan (Prokes),” katanya.

Dikatakannya, syarat utama bagi masyarakat yang ingin mudik Lebaran harus sudah mendapatkan vaksinasi booster atau dosis 3. “Yang paling utama syarat mudik adalah vaksinasi, agar pelaksanaan mudik aman dan sehat,” imbuhnya.

Cek Kesiapan KNIA

Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak juga mengecek kesiapan Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Deliserdang, dalam menghadapi mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Panca mengatakan, pengecekan ini dilakukan sebagai bagian upaya kesiapan personel dalam melayani masyarakat.

Pihaknya memprediksi, akhir pekan ini akan terjadi peningkatan jumlah penumpang baik yang datang maupun yang keluar dari Bandara Kualanamu. “Antusias masyarakat untuk mudik Lebaran 2022 sangat tinggi, terlebih setelah dua tahun tidak mudik dan tidak bertemu sanak keluarga,” ujarnya.

Dia menjelaskan, sejumlah pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu telah didirikan di beberapa titik yang menjadi jalur mudik, objek wisata atau mal, tempat hiburan dan pusat perbelanjaan, termasuk di bandara, di mana personel TNI-Polri akan disiagakan untuk melakukan pengamanan.

Panca memastikan seluruh stakeholder terkait dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang hendak mudik agar merasa aman dan nyaman. “Saya juga mengajak pemudik untuk vaksin sesuai ketentuan yang dikeluarkan pemerintah. Lebaran sehat ayo kita vaksin,” imbaunya.

Diketahui, sebanyak 10.376 personel Polda Sumut dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan mudik Hari Raya Idul Fitri 1443H, dalam rangka Operasi Ketupat Toba 2022, yang dilaksanakam mulai 28 April-9 Mei 2022 mendatang. (dwi)

MEDAN, SUMUTPOS.COM – Polda Sumut mencatat, ada 389 titik rawan pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, termasuk jalur darat dan laut, tempat keramaian, tempat ibadah, tempat wisata dan sebagainya.

Karenanya, Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengumpulkan semua perwira pengendali lapangan untuk memantapkan cara bertindak di lapangan dalam pelaksanaan tugas pengamanan arus mudik dan balik.

Irjen Panca memberikan briefing langsung tentang skema cara bertindak bagi para perwira pengendali lapangan, dengan cara ‘Tactical Floor Game’. Dia mengungkapkan, Polda Sumut akan memberikan bantuan kekuatan penuh kepada Polres jajaran dengan menyiagakan personel pengurai kemacetan, SAR, Sabhara, Lantas dan Brimob.

“Nantinya setiap penggal jalan akan ditempatkan perwira menengah yang akan mengendalikan arus lalu lintas mengantisipasi kepadatan dan kemacetan lalu lintas, cara bertindak ini harus kita matangkan agar masyarakat merasakan dampak kehadiran kita,” ujar Panca dalam rapat pengamanan mudik dan balik yang turut dihadiri Wakapolda Sumut Brigjen Dr Dadang Hartanto, Irwasda Kombes Pol Armia Fahmi, Karo Ops Kombes Desman Tarigan, Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Indra Darmawan Iriyanto dan sejumlah Pejabat utama (PJU) Polda Sumut serta seluruh Kapolres Jajaran, akhir pekan kemarin.

Menurutnya, konsep pengamanan arus mudik dan Lebaran Idul Fitri 1443H di Sumut sepenuhnya ditangani Polres sejajaran dengan dibackup penuh Polda Sumut. “Polda Sumut memastikan tidak ada penyekatan arus lalu lintas antar kabupaten/kota selama mudik Lebaran Idul Fitri 1443H,” tegasnya.

Panca menjelaskan, sebanyak 146 Pos Pengamanan (Pospam) akan didirikan jelang lebaran yang personelnya merupakan gabungan Polri, TNI dan lintas sektoral lainnya. Di mana personel gabungan itu akan melakukan pengecekan kesehatan terhadap masyarakat. “Kita ingin memastikan masyarakat dalam keadaan sehat. Silahkan mudik, tidak usah takut tetapi patuhi protokol kesehatan (Prokes),” katanya.

Dikatakannya, syarat utama bagi masyarakat yang ingin mudik Lebaran harus sudah mendapatkan vaksinasi booster atau dosis 3. “Yang paling utama syarat mudik adalah vaksinasi, agar pelaksanaan mudik aman dan sehat,” imbuhnya.

Cek Kesiapan KNIA

Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak juga mengecek kesiapan Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Deliserdang, dalam menghadapi mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Panca mengatakan, pengecekan ini dilakukan sebagai bagian upaya kesiapan personel dalam melayani masyarakat.

Pihaknya memprediksi, akhir pekan ini akan terjadi peningkatan jumlah penumpang baik yang datang maupun yang keluar dari Bandara Kualanamu. “Antusias masyarakat untuk mudik Lebaran 2022 sangat tinggi, terlebih setelah dua tahun tidak mudik dan tidak bertemu sanak keluarga,” ujarnya.

Dia menjelaskan, sejumlah pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu telah didirikan di beberapa titik yang menjadi jalur mudik, objek wisata atau mal, tempat hiburan dan pusat perbelanjaan, termasuk di bandara, di mana personel TNI-Polri akan disiagakan untuk melakukan pengamanan.

Panca memastikan seluruh stakeholder terkait dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang hendak mudik agar merasa aman dan nyaman. “Saya juga mengajak pemudik untuk vaksin sesuai ketentuan yang dikeluarkan pemerintah. Lebaran sehat ayo kita vaksin,” imbaunya.

Diketahui, sebanyak 10.376 personel Polda Sumut dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan mudik Hari Raya Idul Fitri 1443H, dalam rangka Operasi Ketupat Toba 2022, yang dilaksanakam mulai 28 April-9 Mei 2022 mendatang. (dwi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/