34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Talk Show dan Bazar di Kabupaten Taput, BPODT Dorong Pertumbuhan UMKM

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) gandeng Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) mengadakan Talk Show dan Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Perkampungan Pemuda Jetun Silangit Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (22/4).

Kegiatanyang berlangsung selama satu hari ini selaras dengan Program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yaitu sektor UMKM berkontribusi besar dalam memulihkan kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang mulai melandai.

Melalui program Promosi Gerak Bersama Ekonomi Kreatif (PROGRESIF), BPODT mengumpulkan 26 pelaku UMKM di kawasan Danau Toba untuk memamerkan dan menjual produk-produk dagangannya.

Kesempatan ini juga untuk mengurusi produk UMKM yang ditampilkan sehingga menjadi produk yang menarik dan dicari oleh wisatawan untuk dijadikan buah tangan.

Sesuai dengan namanya, dalam kegiatan Promosi Gerak Bersama Ekonomi Kreatif ini BPODT tidak hadir sendiri, BPODT menggandeng HKBP untuk menggelar kegiatan yang bukan hanya bazar dan talkshow UMKM semata, HKBP juga mengadakan kegiatan Walk A Mile dan Kebaktian Kebangunan Iman (KKI).

Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT, Raja Malem Ukur Tarigan yang hadir di lokasi mengungkapkan pihaknya siap untuk mendampingi pelaku UMKM yang ada di kawasan Danau Toba dalam mengemas produk serta membantu memasarkan produk UMKM yang ada di kawasan Danau Toba.

“Kegiatan ini adalah turunan dari program Bedah Desain Kemasan (BEDAKAN) yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam melakukan pendampingan bagi pelaku UMKM yang masih merintis produknya sehingga memiliki kemasan yang menarik dan layak untuk dipasarkan, jadi disini kita sekaligus mengurusi produk UMKM terbaik yang ada di kawasan Danau Toba, sehingga harapannya mampu memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung untuk dijadikan oleh oleh dan mampu meningkatkan taraf hidup pelaku UMKM.

Program ini juga bagian dari implementasi MoU BPODT dengan Ephorus HKBP pada tahun lalu,” ucap Raja dalam keterangan tertulis, Minggu (24/4). Raja pun mengajak para pelaku UMKM yang ada di kawasan Danau Toba untuk mendaftar dalam kegiatan kegiatan seputar UMKM yang diadakan oleh BPODT.

“Sesuai arahan Direktur Utama BPODT untuk membantu pelaku UMKM di kawasan Danau Toba dalam mengemas dan memasarkan produk mereka, kita akan mengadakan Pelatihan Digital Marketing dan Ecommerce pada tanggal 25 – 27 April nanti, kami harapkan para pelaku UMKM yang ada di kawasan Danau Toba berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,” ujar Raja.

Sementara itu, Kepala Biro Pembinaan HKBP Pendeta Enig Aritonang mengatakan HKBP dan BPODT memiliki visi yang sama dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di kawasan Danau Toba karena gereja juga memiliki misi untuk membangkitkan ekonomi dan kesejahteraan jemaatnya.

“Tahun ini orientasi pelayanan HKBP adalah tahun kesehatian yang mana kesatuan hati membuka berkat dari dan untuk warga, oleh sebab itu HKBP juga mendata jemaat HKBP pelaku UMKM dan membantu mendampingi jemaatnya dalam mendaftarkan produk mereka. HKBP juga merasa sangat beruntung karena memiliki visi dan tujuan yang sama dengan BPODT untuk memajukan kawasan Danau Toba,” pungkasnya.

Dalam kegiatan ini, hadir pula sebagai pembicara talkshow Trisna Pardede pemilik Batikta Cafe, Okky Barus pendiri GMP Creative, Siska pemilik Tarhilalla Coffe dan Tobatos, Patrick Rajagukguk pengusaha Naposo UMKM.(gus/ram)

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) gandeng Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) mengadakan Talk Show dan Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Perkampungan Pemuda Jetun Silangit Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (22/4).

Kegiatanyang berlangsung selama satu hari ini selaras dengan Program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yaitu sektor UMKM berkontribusi besar dalam memulihkan kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang mulai melandai.

Melalui program Promosi Gerak Bersama Ekonomi Kreatif (PROGRESIF), BPODT mengumpulkan 26 pelaku UMKM di kawasan Danau Toba untuk memamerkan dan menjual produk-produk dagangannya.

Kesempatan ini juga untuk mengurusi produk UMKM yang ditampilkan sehingga menjadi produk yang menarik dan dicari oleh wisatawan untuk dijadikan buah tangan.

Sesuai dengan namanya, dalam kegiatan Promosi Gerak Bersama Ekonomi Kreatif ini BPODT tidak hadir sendiri, BPODT menggandeng HKBP untuk menggelar kegiatan yang bukan hanya bazar dan talkshow UMKM semata, HKBP juga mengadakan kegiatan Walk A Mile dan Kebaktian Kebangunan Iman (KKI).

Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT, Raja Malem Ukur Tarigan yang hadir di lokasi mengungkapkan pihaknya siap untuk mendampingi pelaku UMKM yang ada di kawasan Danau Toba dalam mengemas produk serta membantu memasarkan produk UMKM yang ada di kawasan Danau Toba.

“Kegiatan ini adalah turunan dari program Bedah Desain Kemasan (BEDAKAN) yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam melakukan pendampingan bagi pelaku UMKM yang masih merintis produknya sehingga memiliki kemasan yang menarik dan layak untuk dipasarkan, jadi disini kita sekaligus mengurusi produk UMKM terbaik yang ada di kawasan Danau Toba, sehingga harapannya mampu memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung untuk dijadikan oleh oleh dan mampu meningkatkan taraf hidup pelaku UMKM.

Program ini juga bagian dari implementasi MoU BPODT dengan Ephorus HKBP pada tahun lalu,” ucap Raja dalam keterangan tertulis, Minggu (24/4). Raja pun mengajak para pelaku UMKM yang ada di kawasan Danau Toba untuk mendaftar dalam kegiatan kegiatan seputar UMKM yang diadakan oleh BPODT.

“Sesuai arahan Direktur Utama BPODT untuk membantu pelaku UMKM di kawasan Danau Toba dalam mengemas dan memasarkan produk mereka, kita akan mengadakan Pelatihan Digital Marketing dan Ecommerce pada tanggal 25 – 27 April nanti, kami harapkan para pelaku UMKM yang ada di kawasan Danau Toba berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,” ujar Raja.

Sementara itu, Kepala Biro Pembinaan HKBP Pendeta Enig Aritonang mengatakan HKBP dan BPODT memiliki visi yang sama dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di kawasan Danau Toba karena gereja juga memiliki misi untuk membangkitkan ekonomi dan kesejahteraan jemaatnya.

“Tahun ini orientasi pelayanan HKBP adalah tahun kesehatian yang mana kesatuan hati membuka berkat dari dan untuk warga, oleh sebab itu HKBP juga mendata jemaat HKBP pelaku UMKM dan membantu mendampingi jemaatnya dalam mendaftarkan produk mereka. HKBP juga merasa sangat beruntung karena memiliki visi dan tujuan yang sama dengan BPODT untuk memajukan kawasan Danau Toba,” pungkasnya.

Dalam kegiatan ini, hadir pula sebagai pembicara talkshow Trisna Pardede pemilik Batikta Cafe, Okky Barus pendiri GMP Creative, Siska pemilik Tarhilalla Coffe dan Tobatos, Patrick Rajagukguk pengusaha Naposo UMKM.(gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/