25 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Atap Kios Terminal Lubuk Pakam Ambruk

Diterjang Angin Kencang

LUBUK PAKAM- Hujan deras disertai angin kencang merobohkan kios layang di terminal bus Lubuk Pakam, Selasa (24/5) sekira pukul 16.15 WIB. Akibatnya tiga warga mengalami luka dibagian kepala dan lecet ditangan.
Keterangan yang diperoleh, sore itu hujan deras, lantas warga serta supir angkot mencari tempat berteduh di kios layang di terminal, menunggu hujan reda sembari menikmati jajanan ringan.

Lagi enak berteduh, tiba-tiba atap kios sepanjang 30 meter ambruk dan menimpa sejumlah orang yang tengah berteduh dibawahnya. Hal ini sontak membuat mereka terkejut dan kocar kacir menyelamatkan diri. Naas, beberapa orang didalam kios terjebak reruntuhan. Ambruknya atap kios layang, diduga karena material bangunan sudah lapuk dimakan usia. Beruntung, atap kios tidak langsung ambruk ke tanah karena tertahan tiang listrik, sehingga penghuni kios bisa menyemalatkan diri.

Meski tertahan tiang listrik, tiga warga mengalami luka akibat reruntuhan atap kios itu, seorang diantaranya bernama Yakin Saragih, Kepala SDN Gunung Sinembah, Kecamatan Gunung Meriah, mengalami luka di bagian kepala hingga mendapat delapan jahitan dan harus dirawat di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam. Sedangkan dua orang lagi, hanya mengalami luka lecet ditangan.

“Karena ada tiang listrik lah, maka atap kios tidak langsung ambruk ke tanah,” ujar Noglong, seorang pedagang di kios layang.

Sejumlah steling dan gerobak dangangan warga mengalami rusak berat dan ringan. Warga yang berjualan masing-masing mengamankan perlengkapan mereka walau sebagian sudah rusak.

Memang kondisi kios layang disana sudah dalam kondisi memprihatinkan, bahkan para pedagang disana telah berulang kali memohon ke Pemkab agar istansi terkait mau melakukan renovasi. Belum sempat direnovasi, kios layang itu sudah ambruk diterjang angin.

Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Pemkab Deli Serdang MP Sagala mengaku sangat terkejut atas peristiwa itu. Dia mengetahui ambruknya atap kios, karena dikonfirmasi wartawan.”saya belum dapat laporan dari kepala terminal, saya pun baru tahu dari kalian,” katanya.
Lebih lanjut dikataknnya, memang Dinas Perhubungan sudah merencanakan melakukan renovasi bangunan kios tersebut. Tapi renovasi diperkirakan tahun depan. “Kita belum punya dana tahun ini. Kios itu memang sudah tua. Bahkan sebelum saya bertugas di Dinas Perhubungan, kios itu sudah ada,” sebutnya.(btr)

Diterjang Angin Kencang

LUBUK PAKAM- Hujan deras disertai angin kencang merobohkan kios layang di terminal bus Lubuk Pakam, Selasa (24/5) sekira pukul 16.15 WIB. Akibatnya tiga warga mengalami luka dibagian kepala dan lecet ditangan.
Keterangan yang diperoleh, sore itu hujan deras, lantas warga serta supir angkot mencari tempat berteduh di kios layang di terminal, menunggu hujan reda sembari menikmati jajanan ringan.

Lagi enak berteduh, tiba-tiba atap kios sepanjang 30 meter ambruk dan menimpa sejumlah orang yang tengah berteduh dibawahnya. Hal ini sontak membuat mereka terkejut dan kocar kacir menyelamatkan diri. Naas, beberapa orang didalam kios terjebak reruntuhan. Ambruknya atap kios layang, diduga karena material bangunan sudah lapuk dimakan usia. Beruntung, atap kios tidak langsung ambruk ke tanah karena tertahan tiang listrik, sehingga penghuni kios bisa menyemalatkan diri.

Meski tertahan tiang listrik, tiga warga mengalami luka akibat reruntuhan atap kios itu, seorang diantaranya bernama Yakin Saragih, Kepala SDN Gunung Sinembah, Kecamatan Gunung Meriah, mengalami luka di bagian kepala hingga mendapat delapan jahitan dan harus dirawat di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam. Sedangkan dua orang lagi, hanya mengalami luka lecet ditangan.

“Karena ada tiang listrik lah, maka atap kios tidak langsung ambruk ke tanah,” ujar Noglong, seorang pedagang di kios layang.

Sejumlah steling dan gerobak dangangan warga mengalami rusak berat dan ringan. Warga yang berjualan masing-masing mengamankan perlengkapan mereka walau sebagian sudah rusak.

Memang kondisi kios layang disana sudah dalam kondisi memprihatinkan, bahkan para pedagang disana telah berulang kali memohon ke Pemkab agar istansi terkait mau melakukan renovasi. Belum sempat direnovasi, kios layang itu sudah ambruk diterjang angin.

Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Pemkab Deli Serdang MP Sagala mengaku sangat terkejut atas peristiwa itu. Dia mengetahui ambruknya atap kios, karena dikonfirmasi wartawan.”saya belum dapat laporan dari kepala terminal, saya pun baru tahu dari kalian,” katanya.
Lebih lanjut dikataknnya, memang Dinas Perhubungan sudah merencanakan melakukan renovasi bangunan kios tersebut. Tapi renovasi diperkirakan tahun depan. “Kita belum punya dana tahun ini. Kios itu memang sudah tua. Bahkan sebelum saya bertugas di Dinas Perhubungan, kios itu sudah ada,” sebutnya.(btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/