26.6 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Google Luncurkan Street View‎ Danau Toba

Tim dari Google saat melakukan perekaman view Danau Toba menggunakan teknologi Trekker.

PARAPAT, SUMUTPOS.CO – Google ikut serta mempromosikan Danau Toba di Sumatera Utara melalui pemetaan Google Street View. Keindahan alam Danau terbesar Asian Tenggara itu, direkam dengan menggunakan teknologi Trekker. Dengan Street View Danau Toba, wisatawan dapat mengetahui secara detail suasana Danau Toba lewat internet.

Public Policy Senior ‎Analyst Google Indonesia, Ryan Raharjo, mengatakan, perekaman gambar Danau Toba dilakukan tim Google Street View selama 8 hari, sejak tanggal 30 Juli hingga 7 Agustus 2018, lalu.‎ “Dalam perekaman gambar Google menurukan armada terbarunya di Street View, yaitu Trekker,” ujarnya.

Trekker merupakan platform kamera terbaru yang menggunakan sistem kamera Street View dan menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan yang digunakan.

“Trekker sendiri, terdapat ada 15 lensa di bagian atas tiang, masing-masing menunjuk ke arah berbeda. Dengan itu, menunjukan panorama keindahan Danau Toba dengan tampilan 360 derajat,” terangnya.

Ia menjelaskan, Trekker dikenakan oleh operator yang berjalan melalui trotoar atau jalan setapak dengan berjalan kaki, di perairan trekker menggunakan moda transportasi air.

“Proses  pengambilan atau perekeman gambar dilakukan oleh tim Google Street View selama delapan hari. Dengan jauh pengambilan gambar sejauh 360 kilometer di Kawasan Danau Toba,” jelasnya.

 

Bakal Sedot Wisatawan

Ryan mengatakan dengan peluncuran Google Street View Danau Toba, bakal memudahkan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara untuk berkunjung di danau vulkanik terbesar di dunia ini.

“Melalui peta Street View itu, Google memberikan informasi lebih jelas dan mudah diakses. Sehingga  dapat menginspirasi lebih banyak wisatawan dalam negeri dan luar negeri untuk datang langsung mengunjungi Danau Toba,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, hal tersebut merupakan komitmen Google untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempromosikan keindahan Danau Toba, sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas.

Peluncuran Google Street View di Danau Toba berkat dukungan dari Kementerian Pariwisita, Badan Pelaksanaan Otoritas Danau Toba (BPODT) dan Pemerintahan Kabupaten Simalungun dan Pemerintah Kabupaten Samosir.

Selain itu, dengan menghadirkan gambar Street View Danau Toba, Google juga menghadirkan pelaku usaha UKM di Danau Toba untuk dapat muncul pada hasil pencarian Google Search melalui program Google Bisnisku.

“Besar harapan kami, inisiatif yang kami lakukan tidak hanya dapat memajukan sektor pariwisata. Tetapi, juga mendorong perkembangan UKM di Indonesia melalui platform digital,” kata Ryan. (gus/mea)

Tim dari Google saat melakukan perekaman view Danau Toba menggunakan teknologi Trekker.

PARAPAT, SUMUTPOS.CO – Google ikut serta mempromosikan Danau Toba di Sumatera Utara melalui pemetaan Google Street View. Keindahan alam Danau terbesar Asian Tenggara itu, direkam dengan menggunakan teknologi Trekker. Dengan Street View Danau Toba, wisatawan dapat mengetahui secara detail suasana Danau Toba lewat internet.

Public Policy Senior ‎Analyst Google Indonesia, Ryan Raharjo, mengatakan, perekaman gambar Danau Toba dilakukan tim Google Street View selama 8 hari, sejak tanggal 30 Juli hingga 7 Agustus 2018, lalu.‎ “Dalam perekaman gambar Google menurukan armada terbarunya di Street View, yaitu Trekker,” ujarnya.

Trekker merupakan platform kamera terbaru yang menggunakan sistem kamera Street View dan menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan yang digunakan.

“Trekker sendiri, terdapat ada 15 lensa di bagian atas tiang, masing-masing menunjuk ke arah berbeda. Dengan itu, menunjukan panorama keindahan Danau Toba dengan tampilan 360 derajat,” terangnya.

Ia menjelaskan, Trekker dikenakan oleh operator yang berjalan melalui trotoar atau jalan setapak dengan berjalan kaki, di perairan trekker menggunakan moda transportasi air.

“Proses  pengambilan atau perekeman gambar dilakukan oleh tim Google Street View selama delapan hari. Dengan jauh pengambilan gambar sejauh 360 kilometer di Kawasan Danau Toba,” jelasnya.

 

Bakal Sedot Wisatawan

Ryan mengatakan dengan peluncuran Google Street View Danau Toba, bakal memudahkan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara untuk berkunjung di danau vulkanik terbesar di dunia ini.

“Melalui peta Street View itu, Google memberikan informasi lebih jelas dan mudah diakses. Sehingga  dapat menginspirasi lebih banyak wisatawan dalam negeri dan luar negeri untuk datang langsung mengunjungi Danau Toba,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, hal tersebut merupakan komitmen Google untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempromosikan keindahan Danau Toba, sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas.

Peluncuran Google Street View di Danau Toba berkat dukungan dari Kementerian Pariwisita, Badan Pelaksanaan Otoritas Danau Toba (BPODT) dan Pemerintahan Kabupaten Simalungun dan Pemerintah Kabupaten Samosir.

Selain itu, dengan menghadirkan gambar Street View Danau Toba, Google juga menghadirkan pelaku usaha UKM di Danau Toba untuk dapat muncul pada hasil pencarian Google Search melalui program Google Bisnisku.

“Besar harapan kami, inisiatif yang kami lakukan tidak hanya dapat memajukan sektor pariwisata. Tetapi, juga mendorong perkembangan UKM di Indonesia melalui platform digital,” kata Ryan. (gus/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/